Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintahan Prabowo-Gibran sudah berjalan setahun. Apa saja tantangan yang harus dihadapi ke depan?

Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti melihat saat ini demokrasi indonesia tidak baik-baik saja, bahkan mengarah ke otoritarianisme. Padahal, salah satu syarat penting demokrasi adalah ruang terbuka bagi warga untuk menyampaikan kritik.

Maka, ia juga meminta agar aktivis yang tidak terbukti melakukan pembakaran atau aksi kekerasan dibebaskan. Buka ruang yang lebih besar untuk kelompok masyarakat sipil. Hentikan populisme hukum. Undang-Undang Pemilu dan Parpol harus disegerakan, jangan malah kembali ke masa lalu.

Kepala Staf Kepresidenan, M. Qodari menyebut keberpihakan Prabowo kepada rakyat sangat luat biasa. Maka, menata negara untuk kesejahteraan rakyat menjadi sesuatu yang harus dijalankan selama 4 tahun ke depan.

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira berharap banyak kritik terhadap parpol untuk memperbaiki demokrasi.



Bagaimana menurut Anda?

Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/Jp7YsnxqJcw



#prabowo #gibran #pemerintahan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/624736/tantangan-pemerintahan-prabowo-gibran-dari-kebebasan-demokrasi-hingga-kesejahteraan-rakyat
Transkrip
00:00Intro
00:00Masih bersama saya Budi Man Tanurjo di satu meja dekorbong pahri
00:07Kalau kita lihat beberapa Indonesianis ya
00:10Redi Hadis mengatakan reformasi sudah selesai
00:13Lalu kemudian William Lidl mengatakan sudah menyerupai totaliter
00:19Di tempo dia menulis itu
00:21Nah apa yang anda sarankan agar 4 tahun pemerintahan prabongan ini demokrasi ini tetap bisa hidup
00:26Tidak lagi ada persatuan di elit
00:29Yang pertama ya yang harus kita sadari
00:33Presiden kita Pak Prabowo
00:37Itu berasal dari cosmopolitan superculture
00:41Jadi mereka yang mengalami ya
00:44Enlightened ya pencerahan paling awal
00:48Dari generasi Pak Sumitro, Joyo Hadikusumo
00:52Lalu kemudian partainya PSI ya
00:55Maksud saya Partai Sosialis Indonesia
00:57Sebagai avant-garde dari kaum intelektual Indonesia
01:01Lalu implikasinya adalah Pak Prabowo
01:05Maksud saya Presiden
01:07Itu adalah membaca
01:09Nah biasanya orang yang membaca dia akan menyerap gagasan-gagasan
01:15Nah optimisme saya disitu ya
01:19Bahwa Pak Prabowo berasal dari latar belakang cosmopolitan superculture
01:25Lalu kemudian secara apa namanya alamnya itu akan mengembangkan budaya dialog
01:33Ini yang pertama gitu
01:35Itulah sebabnya saya menulis berapa kali di kompa
01:38Oke
01:39Untuk menunjukkan itu
01:40Yang kedua
01:41Yang dilakukan oleh Prabowo di dalam konteks dalam bahasa saya
01:47Management of wealth
01:49State wealth
01:50Kekayaan negara
01:52Itu ditata ulang
01:54Sekarang ini
01:55Tadi katanya tentang BUMN
01:57BUMN
01:57BUMN
01:58State capitalis
01:59Kemudian danantara
02:00Oke
02:00Lalu kemudian munculnya operasi-operasi merah putih
02:04Ya
02:04Dan apa namanya
02:07Dan tadi ya
02:08Apa duit yang triliunan itu
02:10Itu diarahkan untuk mengembangkan SDM
02:13Dan seterusnya itu tadi
02:14Ini sedang berjalan
02:16Ya
02:16Nah
02:17Yang kita harapkan
02:19Ujungnya itu adalah munculnya kelas menengah
02:22Oke
02:23Yang kuat
02:24Yang secara politik kemudian
02:26Tidak akan termakan oleh Bansos
02:29Oke
02:29Gitu
02:30Ini harapan saya
02:31Dari pemerintahan Prabowo sekarang ini
02:34Oke
02:34Bung Hugo
02:35Masih ada 4 tahun
02:37Apa yang mau dikerjakan
02:38Dan apa harapan Anda kepada pemerintah
02:40Agar demokrasi tetap tumbuh di Indonesia
02:42Saya kira
02:43Ya tugas dan
02:45Yang ada depan mata
02:46Kalau kita lihat
02:47Tadi Bibit sampaikan
02:49Soal proses pemilu kemarin
02:52Yang dalam catatan
02:54Tidak
02:54Tidak legitimasi
02:55Tidak memberikan legitimasi
02:57Terhadap
02:58Pemerintahan sekarang misalnya
03:00Kalau kita lihat
03:02Anggota DPR
03:03Kalau proses politik
03:04Kita lihat
03:05Salah satu hal yang penting
03:06Itu ada di parlemen
03:07Itu adalah output
03:09Output dari
03:11Sistem
03:12Sistem politik kita
03:14Gitu
03:14Nah teori secara sederhana
03:17David Efter
03:18Kan menjelaskan soal input
03:19Proses dan
03:20Teori sistem
03:21Input proses dan sistem
03:22Nah
03:23Inputnya
03:25Kalau baik
03:26Tapi kalau prosesnya
03:28Buruk
03:28Nah
03:29Akan menghasilkan output
03:31Yang buruk
03:32Dan proses itu
03:33Ada di
03:34Proses pemilu kita
03:36Jadi sistem pemilu
03:38Pertama
03:38Kalau saya lihat
03:39Undang-undang
03:39Undang-undang pemilu
03:40Kemudian juga
03:42Ya tentu
03:43Ya kita berharap
03:44Bahwa inputkan
03:44Banyak kritik terhadap
03:45Partai politik
03:46Saya kira undang-undang
03:47Parpul pun harus
03:48Diperbaiki
03:49Jadi
03:49Kalau
03:49Mau memperbaiki
03:52Demokrasi kita
03:54Saya kira dua paket itu
03:55Penting untuk
03:56Segera kita perbaiki
03:58Sehingga kemudian
04:00Kita bisa menghasilkan
04:01Output yang lebih baik
04:02Baik
04:02David
04:03Apa catatan Anda
04:04Apakah tadi
04:05Apa
04:06Kita masih bisa berharap
04:07Pada partai politik
04:08Ya kita bisa berharap
04:11Kalau ada perubahan dulu
04:12Jadi dengan situasi sekarang
04:13Saya kira sebenarnya
04:14Kita sudah tidak punya harapan
04:15Makanya harus berombak
04:16Nah jadi
04:17Satu
04:18Fondasi pikiran saya adalah
04:20Menurut saya
04:21Kita itu
04:21Demokrasi kita
04:22Tidak baik-baik saja
04:23Bahkan sudah
04:24Apa
04:26Kita bisa melihat
04:27Karakter otoritarianisme
04:28Sebenarnya
04:29Jadi demokrasi
04:30Buat saya sekarang
04:30Tinggal cangkangnya saja
04:32Itu fondasi pikiran saya
04:33Untuk mengatakan
04:34Kalau bicara wishlist
04:35Maka
04:35Dalam soal hukum ya
04:37Pertama-tama nih
04:39Salah satu syarat penting
04:41Bagi demokrasi adalah
04:42Adanya
04:43Warga
04:44Yang skeptis
04:45Bisa mengkritik
04:46Dan seterusnya
04:46Jadi
04:47Ruang untuk warga
04:48Mengkritik
04:49Dibuka
04:49Bebaskan orang-orang
04:51Yang memang tidak
04:52Melakukan pembakaran
04:53Dan segala macam itu
04:54Yang malah
04:55Akhirnya di crackdown
04:56Jadi bukan hanya di Jakarta ya
04:57Ada di beberapa
04:58Di Surabaya
04:58Yang terus-menerus
04:59Dibongkar jaringannya
05:01Padahal itu jaringan
05:02Masyarakat sipil biasa
05:03Yang sering mengadakan diskusi
05:04Stop itu
05:05Dan buka ruang yang lebih besar
05:08Untuk memberikan catatan-catatan
05:10Dari kelompok masyarakat sipil
05:11Kemudian yang kedua juga
05:13Hentikan populisme hukum itu
05:15Oke
05:15Jadi tidak perlu dilakukan
05:17Dan yang ketiga
05:18Barangkali juga tentu saja
05:19Untuk memastikan
05:21Bahwa kita akan memproduksi hukum
05:23Juga dengan cara-cara yang lebih
05:25Partisipatif
05:26Undang-undang pemilu
05:27Dan partai politik
05:28Memang harus disegerakan nih
05:29Jangan malah balik lagi ke masa lalu
05:31Oke baik
05:32Bung Kodari
05:33Terakhir
05:34Jadi apa konsentrasi
05:35Atau fokus dari Pak Prabowo
05:37Gibran
05:37Empat tahun ke depan
05:39Dengan tetap mengedepankan
05:40Demokrasi sebagai sebuah
05:41Satu hal prinsip
05:42Yang harus dipertahankan
05:43Dua poin
05:46Pertama saya melanjutkan
05:47Dari Bang Pari
05:48Jadi Pak Prabowo itu
05:49Adalah figur
05:50Saya pinjam istilah beliau
05:52Kosmopolitan
05:53Super culture
05:54Tetapi
05:55Yang menariknya adalah
05:57Pak Prabowo ini
05:57Sangat-sangat
05:58Akarumput
05:59Keperpihakannya kepada masyarakat
06:01Bahwa itu luar biasa
06:02Oke
06:02Makanya kemudian lahir
06:03Sekolah Rakyat
06:04Operasi Merah Putih
06:06Dan seterusnya
06:07Nah
06:08Hal ini membuat beliau
06:10Kemudian
06:11Menata
06:14Wealth of the Nation
06:15Wealth of the Nation
06:16Pinjam Bang Pari lagi
06:17Untuk kesejahteraan
06:19Dan
06:20Kemajuan rakyat
06:22Oke
06:22Nah semua itu
06:24Adalah PR yang
06:25Menjadi
06:26Sesuatu yang harus
06:29Dioperasionalisasikan
06:29Selama 4 tahun
06:31Kedepan
06:32Nah soal
06:33Demokrasi
06:33Ya kita berjalan
06:35Dengan sistem
06:35Sudah cukup lama
06:36Soal kekuatan politik
06:38Yang sampai 80%
06:39Begini
06:39Saya sering mengibaratkan
06:40Pemerintahan itu
06:42Atau negara itu
06:43Bina negara itu
06:44Sebagai rangkaian
06:45Kereta api
06:45Mas Budiman
06:46Oke
06:46Jadi gerbongnya panjang
06:48Di belakang
06:49Nah gerbong yang panjang
06:50Dan berat ini
06:51Harus ditarik
06:52Kalau lokomotif
06:53Lokomotif yang kuat juga
06:54Kalau lokomotifnya
06:56Lemah
06:56Gak mana bisa narik
06:58Gitu loh
06:58Oke
06:59Jadi sebetulnya
06:59Ini logika
07:00Logika datang saja
07:01Bahwa kita bangsa yang besar
07:03Programnya banyak
07:03Maka lokomotifnya harus kuat
07:05Oke
07:05Baik
07:06Makasih
07:07Bung Bibip
07:08Mbak Bibip
07:08Lalu kemudian
07:09Ugo dan
07:09Fahri Ali

Dianjurkan

3:01
Selanjutnya