Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) disorot terkait utang Indonesia ke China sebesar Rp116 triliun dengan bunga 3,3 persen dan tenor 45 tahun.
Juru Bicara Kemenlu China, Guo Jiakun, siap terus kerja sama memfasilitasi operasional Whoosh demi manfaat sosial dan ekonomi Indonesia.
“Whoosh telah layani 11,71 juta penumpang, menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi sepanjang jalur kereta api,” kata Guo, 20 Oktober 2025.
Koordinasi erat antara otoritas Indonesia dan China berjalan untuk jaga keamanan, stabilitas, dan pengembangan proyek Whoosh.
Menkeu Prabowo, Purbaya Yudhi Sadewa, menolak pakai APBN bayar utang, serahkan ke Danantara yang kelola konsorsium KCIC.
COO Danantara, Dony Oskaria, tawarkan opsi tambah modal pemegang saham atau serahkan infrastruktur proyek kepada pemerintah seperti kereta api umum.
Pro TV - Televisi Digital Berjaringan
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi) - SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE : @protv_official | PROMEDIA TV www.protv.id
Jadilah yang pertama berkomentar