Presiden Prabowo Subianto mengingatkan aparat penegak hukum agar menjalankan tugas dengan hati nurani. Ia menegaskan hukum tidak boleh menjadi alat menekan rakyat kecil atau mengkriminalisasi perkara sepele.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo dalam acara penyerahan uang sitaan kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) di Jakarta, Senin (20/10/2025). “Jangan kriminalisasi sesuatu yang tidak ada,” ujarnya menegaskan.
Presiden menyoroti masih adanya kasus hukum yang menimpa masyarakat kecil hanya karena persoalan ringan. Ia menilai praktik semacam itu mencederai rasa keadilan yang seharusnya dijaga aparat penegak hukum.
“Saya ingat ada anak SD ditangkap karena mencuri ayam, dan ibu-ibu diamankan karena mencuri pohon. Ada apa?” ucap Presiden Prabowo, mencontohkan ketimpangan dalam penegakan hukum terhadap rakyat kecil.
Presiden menegaskan hukum tidak boleh “tumpul ke atas, tajam ke bawah”. “Penegak hukum harus punya hati. Jangan dzolim,” tegasnya, mengingatkan agar kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan menjaga keadilan secara utuh.
Jadilah yang pertama berkomentar