BATAM, KOMPAS.TV - Ledakan kapal di wilayah industri PT ASL Shipyard Indonesia, Batam, Kepulauan Riau, menewaskan 10 orang.
Kebakaran terjadi pada Rabu dini hari saat kapal tanker sedang diperbaiki.
Jenazah korban meninggal pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Sedangkan 21 orang yang dikabarkan terluka masih dirawat.
Rata-rata korban mengalami luka bakar.
Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Asep Safrudin, menyebut penyebab ledakan masih diselidiki.
Sementara saat ini korban luka dirawat di empat rumah sakit.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau melakukan peninjauan di lokasi insiden kapal MT Federal Dua yang terbakar di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjung Ucang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Petugas melakukan investigasi dugaan kelalaian keselamatan dan kesehatan kerja.
Peninjauan ini merupakan guna untuk melakukan pengawasan serta investigasi atas terulangnya kembali terjadi insiden kapal MT Federal Dua yang terbakar.
Pihak Disnakertrans Kepulauan Riau melakukan investigasi bersama Polda Kepulauan Riau dan Polresta Barelang guna memastikan penyebab atas terjadinya insiden tersebut.
Hasil investigasi akan menjadi dasar penindakan lanjutan terhadap pihak yang bertanggung jawab, termasuk evaluasi penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan terkait.
Baca Juga Polisi Tangkap Kacab Dealer Motor, Gelapkan Uang Perusahaan Rp572 Juta untuk Bayar Pinjol di https://www.kompas.tv/regional/623500/polisi-tangkap-kacab-dealer-motor-gelapkan-uang-perusahaan-rp572-juta-untuk-bayar-pinjol
#ledakan #kapaltanker #kapalmeledak #batam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/623501/live-usut-penyebab-ledakan-kapal-tanker-pt-asl-shipyard-di-batam-polisi-periksa-6-saksi
