Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS/TV - Perjalanan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir usai gagal mewujudkan mimpi Skuad Garuda tampil di Piala Dunia 2026.

Pemutusan kerja sama diumumkan melalui situs resmi dan akun media sosial PSSI.

Federasi mengumumkan pengakhiran kontrak ini dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama.

FIFA Matchday jadi agenda terdekat Timnas, lalu siapa yang akan menggantikan Patrick Kluivert?

Kita bahas bersama Analis Sepak Bola Ikhsan Mahar dan Penasehat Semen Padang FC, Andre Rosiade. Bergabung juga mantan asisten Shin Tae-yong, Jeong Seok Seo atau akrab disapa Jeje.

Baca Juga [LIVE] Kluivert Dipecat, Gita Suwondo: Timur Kapadze Kandidat Pelatih yang Pas untuk Indonesia di https://www.kompas.tv/olahraga/623478/live-kluivert-dipecat-gita-suwondo-timur-kapadze-kandidat-pelatih-yang-pas-untuk-indonesia

#timnas #patrickkluivert #sty

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/623492/buka-bukaan-jeje-respons-soal-nama-shin-tae-yong-muncul-jadi-kandidat-pelatih-timnas-lagi

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Saudara Viva Mejde jadi agenda terdekat Timnas, selalu siapa yang akan menggantikan Patrick Klevert?
00:05Kita bahas bersama sepak bola Iksan Mahar dan penasehat Semen Padang FC, Andre Rosyade.
00:11Selamat petang, Bung Iksan, selamat petang, Bang Andre.
00:16Selamat petang.
00:18Saya coba ke Bang Andre dulu, Bang.
00:20Ini kita lihat putusan dari PSSI cepat, begitu, setelah banyak suara publik yang meminta Patrick out.
00:28Lalu kemudian Patrick Klevert dipecat.
00:31Apakah ini memang tanpa rapat ekskopisasi atau apa menurut Anda?
00:36Jadi informasi yang saya dapatkan, ini mungkin diambil keputusan setelah tekanan begitu besar dari publik ya.
00:47Sehingga akhirnya PSSI memutuskan.
00:50Tapi informasi yang saya dapatkan, pemecatan ini tanpa rapat ekskopisasi.
00:57Mungkin karena tekanan publik, sehingga Pak Erick mungkin memutuskan.
01:02Lalu meminta Sekjen PSSI, Pak Yunus Nusi untuk menghubungi Patrick Klevert dan gerbongnya untuk melakukan pemutusan kontrak.
01:10Itu informasi yang saya dapatkan.
01:12Nah, setelah ini akan diambil keputusan untuk memutuskan siapa yang menjadi head coach.
01:17Nah, pengambilan keputusan itu dirancanakan melalui rapat ekskopisasi.
01:21Itu informasi orang dalam yang saya dapatkan.
01:23Itu pertama.
01:25Yang kedua, siapa yang akan menjadi pelatih selanjutnya?
01:29Itu tentu kewenangan federasi yang melalui rapat ekskopisasi.
01:31Nanti memutuskan siapa yang akan menjadi pelatih.
01:36Tapi yang penting, hari ini kita apresiasi dulu bahwa Pak Erick sebagai Ketua Umum
01:41mendengarkan aspirasi dan jeritan para sporter yang menginginkan Patrick Klevert out.
01:47Meskipun ada tarik menarik, ada keinginan untuk mempertahankan,
01:52tapi ternyata Alhamdulillah Pak Erick sebagai Ketua Umum
01:55mendengarkan aspirasi mayoritas rakyat Indonesia yang menginginkan Patrick Klevert hengkang dari Timnas Indonesia.
02:04Tim pertamanya.
02:05Kedua, sekali lagi, kita menunggu kapan rapat eskonya sampai sekarang belum ada jadwal untuk menentukan siapa head coach.
02:13Nah, siapa?
02:14Kalau saya, ya pribadi, karena FIFA Match Day itu tinggal berapa minggu lagi ya.
02:21Oke.
02:21Di tengah November.
02:22Lalu, untuk itu saya mengusulkan coach Shin.
02:25Kenapa?
02:26Pertama, coach Shin sudah tahu soal sepak bola dan kultur sepak bola.
02:30Pertama, selama ini kita masih mencicil.
02:33Oke, baik.
02:35Saya nanti mau ulas soal pengganti pelatih itu.
02:38Bang, nanti kita bahas lagi soal pelatihnya.
02:41Kita ke topik pergantian dulu.
02:43Saya ke Bung Isan.
02:44Bung Isan, seorang pelatih yang bahkan sempat disebut oleh pesasi Sadid Esko ya,
02:51mengatakan ini merupakan kepelatihan terbaik.
02:54Tidak ada kendala bahasa, tidak ada kendala budaya, dikontrak dua tahun,
02:58tapi diputus kontrak tengah jalan setelah gagal bawa Timnas ke Piala Dunia.
03:04Dan sekarang dipecat bahkan tanpa rapat exko.
03:08Menurut Anda kenapa?
03:10Ya, ini menunjukkan bahwa ada kesalahan keputusan dilakukan oleh federasi ketika memutuskan untuk mengganti coach Shin dengan Patrick Leifert.
03:20Karena jika kita melihat pergantian itu pun kemarin juga berlaku dengan sangat tidak smooth.
03:26Bahkan ada pertemuan exko ketika Januari lalu untuk mengganti coach Shin.
03:31Tapi juga kan akhirnya tidak diumumkan secara langsung.
03:34Tapi di spill perlahan-lahan hingga akhirnya itu menjadi bola panas.
03:37Hingga akhirnya keesokan harinya PSSI melakukan konferensi pers untuk mengumumkan bahwa coach Shin telah tidak lagi berdasarkan dengan PSSI.
03:45Bahkan coach Shin pun berdumumkan Senin paginya hanya berjarak sekitar 2 jam sebelum PSSI melakukan konferensi pers.
03:52Jadi dan pemilihan Patrick Leifert juga cukup aneh juga.
03:58Meskipun itu bisa dikatakan salah satu bagian PSSI menghormati saat itu.
04:04Bagaimana pada malam tanggal 25 Desember di Natal hanya Patrick Leifert yang datang untuk menemui indahangan Perik Thohir melakukan semacam fit and proper test.
04:13Calon pengganti coach Shin saat itu.
04:15Tapi kalau kita melihat track recordnya jelas Patrick Leifert tidak bisa dibandingkan Apple to Apple dengan coach Shin Taeyong.
04:22Coach Shin Taeyong datang ke Indonesia.
04:24Sebenarnya pengalaman di level dunia pada memimpin Korea di Olimpiade 2016.
04:29Kemudian memimpin juga Korea di Piala 2018.
04:32Dengan Kulai Vert datang dengan kegagalan bersama Kurakau di kualifikasi 2018.
04:37Begitupun juga gagal bersama Adana Demir Spor di Turki.
04:40Jadi memang bisa dikatakan inilah kesempatan PSSI untuk meriset lagi kepemimpinan di dalam tim nasi Indonesia.
04:48Setelah banyak kita tahu PSSI bisa dikatakan PSSI harap Pak Eric Thohir kepada Patrick Leifert ini adalah PSSI di mana memberikan pelayanan yang paling terbaik bagi pelatih tim nasi Indonesia yang dikatakan pelatih impor tim nasi Indonesia.
05:03Karena untuk pertama kali pelatih diberikan kebebasan sebebas-bebasnya memilih staff khusus, memilih pemain naturalis saya sendiri.
05:10Jadi tapi hasilnya ternyata belum sesuai dengan target dan juga ekspektasi publik.
05:15Oke, Bang Andre kalau kita lihat kan yang terjadi adalah pengumuman pemecetan terhadap Clever itu cepat dan diumumkan melalui Instagram yang disebut oleh Bung Iksan tadi.
05:27Apakah ini merupakan pertanda sudah tidak bisa ditawar lagi kemarahan publik karena gagal tim nasi masuk ke Piala Dunia 2026?
05:37Ya, awalnya saya yang tangkap kan ada pihak yang ingin mempertahankan Patrick Leifert.
05:43Siapa Bang? Siapa Bang yang ingin mempertahankan Bang?
05:45Ya, sudah lah. Kita tahu sama tahu.
05:47Lebih banyak yang nahan atau lebih banyak yang ingin Patrick Leifert out Bang?
05:52Ya, kalau saya tangkap suasana kebatinan waktu itu mayoritas Eksko menginginkan Patrick Leifert out.
05:58Tapi ada pihak yang ingin mempertahankan.
06:00Tapi melihat bola salju, tsunami, air bah yang begitu besar dari supporter Indonesia yang menginginkan Patrick Leifert out akhirnya tentu tidak bisa ditahan.
06:11Akhirnya tanpa rapat Eksko pun ketua umum melalui Instagram federasi mengumumkan pemecatan Patrick Leifert.
06:22Saya rasa ini menunjukkan Pak Erik sangat paham ya.
06:27Keinginan masyarakat meskipun agak terlambat tentu patut kita apresiasi bahwa beliau mengikuti arus besar yang menginginkan Patrick Leifert out.
06:36Apalagi sehingga mau dipertahankan ya, seorang Patrick Leifert sudah gagal, lalu tidak punya etika, lalu seperti pelatih Tarkam hanya datang di saat pertandingan mau ada.
06:48Jadi saya rasa alasan untuk mempertahankan tidak ada lagi.
06:53Nah, Alhamdulillah sudah diumumkan.
06:55Tentu kita apresiasi.
06:56Nah, tinggal sekarang kita menunggu nih.
06:59Kapan rapat Eksko dan harapannya harus cepat karena apa.
07:03Iya, baik.
07:04Sudah di depan mata.
07:05Itu yang kita tunggu.
07:07Kita tunggu, Bang.
07:08Nanti siapa penggantinya?
07:09Kalau tadi Abang mengatakan Sinteyong, apakah memungkinkan Sinteyong akan kembali?
07:13Dan Sinteyong mau untuk melatih Indonesia?
07:15Nanti kita bahas lagi tetap bersama kami saudara di Kompas Petang.
07:19Ya, kita lanjutkan dialog kita.
07:21Dan di segmen ini telah bergabung bersama kita ada Jong Sok So atau Coach JJ.
07:25Selamat petang, Coach JJ.
07:28Halo, selamat sore.
07:29Selamat sore.
07:30Selamat sore.
07:30Tadi di segmen sebelumnya, tadi Bang Andre mengatakan bahwa pelatih yang harusnya bisa kembali melatih tim NARS adalah Sinteyong.
07:40Nah, pertanyaannya adalah Coach Sinteyong udah tahu belum?
07:44Kalau misalnya ada pemencatan terhadap Clayford.
07:48Sudah tahu.
07:49Saya tadi udah cek juga.
07:50Saya sudah kirim link.
07:52Ternyata dia sudah tahu duluan gitu.
07:54Sudah tahu duluan.
07:55Apa responnya?
07:56Ya, nggak ada respon apa-apa sih.
08:00Cuman ya udah lihat dan tahu aja gitu.
08:03Dan ya, saya bilang saya kan bercanda.
08:06Coach Sinteyong kayaknya harus balik deh.
08:07Soalnya banyak masyarakat Indonesia menginginkan gitu.
08:11Terus ya Coach Sinteyong bilang, saya juga bercanda kan.
08:15Coach Sinteyong setengah bercanda.
08:16Coach Sinteyong saya coba buatkan posisi buat Coach Sinteyong ya gitu.
08:19Saya kan bercanda.
08:20Saya bukan siapa-siapa juga.
08:21Ternyata nggak mungkin dong saya buatkan posisi apa-apa gitu buat Coach Sinteyong.
08:24Tapi saya bercanda begitu.
08:26Coach Sinteyong juga bilang, yaudah coba aja buat gitu.
08:29Tapi kalau roman-romannya tampaknya mau nggak balik lagi?
08:34Saya jujur nggak tahu.
08:35Mungkin harus lihat persyaratannya ya mungkin ya.
08:38Karena biar nggak.
08:39Oh, mau lihat persyaratannya dulu.
08:41Baik.
08:41Baik.
08:41Baik.
08:41Baik.
08:41Baik.
08:41Baik.
08:43Baik saya ke Bung Iksan.
08:48Bung Yusan.
08:48Anda pengennya siapa yang menggantikan Clevert?
08:52Selain Sinteyong kan kita lihat ada beberapa daftar nama ya.
08:55Katakanlah Frag Hangso, kemudian Jesus Casas, Akira Nasino.
08:59Atau bahkan mungkin ada pelatih lokal, ada Rahma Darmawan, ada Hodak, ada Yan Olde.
09:05Kira-kira siapa yang bisa dengan cepat menggantikan Clevert?
09:08Karena di bulan November nanti kita match day Viva.
09:11Kalau dari sekian tadi nama yang disebut Ilona sendiri, yang pasti Coach Rahma Darmawan udah nggak mungkin barusan menerima kontrak untuk bersipura di championship musim ini.
09:22Jadi beberapa nama.
09:23Tapi kalau saya melihat realistisnya di bulan November nanti kita menggunakan pelatih interim dulu atau karteker dulu yang bisa diambil dari pelatih lokal misalnya.
09:31Atau beberapa staf pelatih yang kemarin sudah mencoba misalnya Coach Purniawan atau Coach Zurskifli yang sekarang bersama Coach Indra Safri 2-3.
09:39Untuk setidaknya mencoba beberapa pemain sekaligus juga persiapan akhir bagi tim SEA Games nanti.
09:45Sekaligus menggunakan nanti bulan November nanti.
09:47Jadi sekalian bisa juga digunakan seperti itu.
09:50Karena yang paling realistisnya untuk mencari pelatih baru dengan masa tengah waktu sekarang.
09:55Paling mungkin yaitu di bulan Maret nanti pergantian.
09:59Beberapa nama tadi kita sebutkan juga ada Yesus Kavas, ada Bernardo Tavares juga bisa jadi peluang.
10:06Tapi saya juga menyeroti kita butuh pelatih yang benar-benar sudah paham persaingan di Asia.
10:11Sudah paham juga bagaimana...
10:13Kalau yang sudah paham Asia itu biasanya ada Pak Hangso.
10:17Dia di pelatih Vietnam, dia semifinal Asian Games tembus.
10:22Honor APAL Asia U23 juga tembus.
10:24Jadi Anda lebih milih itu?
10:25Saya lebih condong kita berubah sedikit haluan dari timur agak sedikit timur ke atasnya lagi ke Jepang.
10:34Oke.
10:34Misalkan P22 yang sekarang juga pelatih tim U23 Jepang juga pernah juara tim U23 Asia.
10:40Jadi ada peluang itu.
10:42Begitupun juga saya juga bisa menyeroti salah satunya mantan pelatih Timur Qatar.
10:47Yang bawa Qatar juara Pial Asia pertama.
10:48Felix Sanchez dia juga pernah juga menjadi direktur Piala Asia dan juga di SPR Akademi Doha.
10:55Jadi dia punya juga gak cuma bisa melatih pemain-pemain diaspora tapi juga bisa membangun kultur sepak bola lokal dengan pembinaan yang baik.
11:03Selain Pak Hang mungkin bagaimana dengan Coach Sinteyong, Bung Iksan?
11:07Kalau Sinteyong kan beberapa kali sudah mengukir sejarah.
11:11Salah satunya lolos 16 besar Piala Asia ya?
11:13Ya tentu, tentu Coach Sinteyong juga tentu bisa seharusnya menjadi salah satu pertimbangan.
11:20Tapi pertanyaannya maukah federasi dan kutip penjilat ludahnya sendiri seperti itu.
11:24Apalagi tadi saya juga siang berhubungan dengan beberapa teman yang juga kenalan juga dengan Coach Sinteyong di Korea.
11:31Mereka juga ada tanya tuh.
11:33Kira-kira mereka juga sudah mendengar hanya setengah jam setelah PSSI mengeluarkan rilis melalui resminya.
11:39Mereka juga bertanya kaya-kaya potensi gimana dan mereka ingin tanya dulu kondisi di Indonesia seperti apa nih?
11:45Oke baik, saya ke Coach Sinteyong.
11:48Jadi kalau begitu, kalau dari Coach Sinteyong kira-kira saat misalnya kualifikasi Piala Dunia,
11:55bagaimana Coach Sinteyong mencatat beberapa pertandingan katakanlah Indonesia versus Arab Saudi,
12:01lalu kemudian kita kalah kemarin ya, lalu kemudian kita melawan Irak,
12:06juga akhirnya harus mengakui kekalahan, jadi kita gagal lolos ke Piala Dunia.
12:14Coach Sinteyong?
12:16Ya, ya, siap-siap.
12:18Ya, bagaimana pandangan dari Coach Sinteyong atas dua pertandingan akhir sebelum kita akhirnya gagal menuju Piala Dunia kemarin?
12:25Sebenarnya kalau saya tanya sih, Coach Sinteyong sejujur ya nggak terlalu banyak jawab sih ya tentang pertandingan-pertandingan kemarin ya.
12:33Tapi yang saya analisa kemarin jujur, kita harusnya harus dapat poin di pertandingan lawan Arab Saudi kemarin, bukan lawan Irak.
12:43Karena memang caranya kita harus dapat poinnya di Arab Saudi, karena Irak itu pastinya lebih kuat daripada Saudi,
12:50dan kemarin itu saya analisa pun memang Saudi yang lebih di bawah Irak itu kemarin.
12:55Dan juga kita terlalu lengah lini depan dan lini belakang saat lawan Saudi kemarin.
13:02Itu yang mungkin dimanfaatkan dengan baik oleh pemen-pemen Saudi kemarin akhirnya.
13:07Kita sampai ke bulan tiga, bahkan bisa lebih banyak kemasukan gol sebenarnya.
13:13Tetapi untungnya Martin Pais bisa terpis dengan baik.
13:16Jadi kalau Coach Sinteyong sendiri geregen nggak melihat line-up pemain kemarin mungkin terutama lawan Arab?
13:22Jujur saya nggak pernah tanya masalah line-up-lineupnya, karena Coach Sinteyong juga lagi-lagi masa-masanya sulit juga.
13:29Masa-masanya pasti becat juga, jadi saya nggak bisa banyak tanya ke beliau.
13:35Tapi sejauh ini Coach Sinteyong kangen nggak untuk melatih timnas?
13:38Sering ngobrol dong di belakang.
13:39Saya melatih timnas Indonesia kangen apa nggak, nggak tahu.
13:43Tetapi dia kangen Indonesia itu sudah pasti bang.
13:46Kangen, tapi mau nggak kira-kira?
13:50Saya nggak bilang nggak ada potensi.
13:54Itu aja.
13:55Nggak ada potensi?
13:56Saya bilang nggak ada, saya nggak bilang.
14:01Tapi tadi Anda mengatakan kan mau lihat syaratnya dulu.
14:04Nah kira-kira kalau ditawarin syarat seperti apa yang diinginkan, yang mungkin akan diaminkan oleh Coach Sinteyong?
14:11Saya jujur harus tanya dulu ya, mungkin sama Coach Sinteyong baru tahu.
14:15Tetapi ya maksud saya, kalau saya jadi Coach Sinteyong mungkin memikirkan persyaratan yang membuat tidak terjadi lagi kejadian yang sama seperti kemarin mungkin.
14:29Tapi sekarang udah ada yang hubungin ke Sinteyong nggak kira-kira?
14:32Tadi ada juga, barusan juga ada.
14:36Hah? Siapa?
14:38Barusan, ada ada.
14:39Udah ada yang hubungin, nawarin untuk balik ke Indonesia?
14:43Nggak, kalau itu nggak ada. Tapi saya aja yang kontak-kontakan udah.
14:46Tadi kan Anda mengatakan sempat jangan sampai ada kejadian mengulang yang lalu, yang pahit.
14:53Apa itu?
14:55Bung JJ?
14:55Ya, bagaimanapun round 3 ini kita udah jalankan dan menurut saya juga sudah bagus secara prestasi.
15:06Udah peringkat 3 dan tinggal beberapa pertandingan kita bisa loloskan piala dunia langsung gitu sebenarnya dalam rencana kita.
15:14Jadi tanpa perlu kita lolos ke round 4, tetapi langsung piala dunia.
15:19Tetapi kan diberhentikan di tengah jalan tanpa ada alasan yang jelas gitu.
15:23Nah, itu yang mungkin membuat kami, kami itu ya timnya Sinteyong ini ya sangat-sangat merasa sedih sebenarnya dan kecewa itu.
15:32Dan setelah itu, sekarang masalahnya udah gagal lolos piala dunia, tetapi mau panggil lagi coach ini tuh kayaknya takutnya terjadi lagi gitu kan.
15:41Takutnya trauma.
15:42Jadi mungkin itu yang harus dibuat sebagai pengalaman aja gitu, maksudnya biar nggak terjadi lagi.
15:51Ya, oke.
15:52Diulangi lagi gitu, jadi yang sama.
15:54Ya, Bang Andre itu jawaban dari coach JJ.
15:57Ada pengalaman yang tidak mengenakan trauma diputus di tengah jalan kontraknya.
16:02Jadi kalau disuruh balik ke Indonesia, kok tampaknya belum ada kepastian.
16:06Jadi kira-kira sebesar apa peluang Sinteyong akan mau kembali melatih timnas, Bang Andre?
16:12Ya, pertama Indonesia punya pengalaman CLBK ya.
16:17Dulu Benny Dolo pernah dipecat, lalu diangkat lagi jadi pelatih timnas.
16:23Alfred Riedel juga pernah dipecat, diangkat lagi.
16:26Ivan Kolev juga pernah dipecat, diangkat lagi jadi pelatih timnas.
16:31Jadi sudah punya pengalaman tiga kali CLBK ya.
16:34Dan CLBK ini kan hal yang lumrah di dalam dunia sepak bola.
16:39Pelatih Arab Saudi yang mengalahkan kita juga dulu pernah dipecat Saudi,
16:43lalu diminta menggantikan Roberto Mancini dan melaluskan Saudi ke Pilihan Dunia.
16:47Lalu Ancelotti juga pernah dipecat di Real Madrid, balik ke Real Madrid, juga berprestasi.
16:52Jadi pertama, tidak ada yang tidak mungkin.
16:55Bisa saja coaching ini diputuskan oleh rapat EXCO ke depan untuk bisa menjadi pelatih timnas.
17:04Jadi tidak ada yang tidak mungkin.
17:05Itu pertama.
17:06Yang kedua, apa keuntungan kita mengambil coaching?
17:10Yang kedua, karena pertama FIFA Match Day ini sudah di depan mata.
17:15Kita butuh pelatih yang paham untuk sepak bola Indonesia dan tahu pemain Indonesia
17:20dan peta persaingan di Asia, sehingga bisa langsung bisa bekerja.
17:25Ya tanpa perlu lagi ada penyesuaian.
17:28Lalu, hitung-hitungan ekonomi.
17:31Sampai saat ini kita kan masih nyicil tuh sama coaching, kompensasi.
17:36Nah, di depan mata kita harus melakukan pembayaran kompensasi yang besar kepada Petrocliffe.
17:43Nah, menurut saya, ya kalau kita ambil coaching kan, kompensasi yang selama ini kita bayarkan
17:51bisa dijadikan pembayaran gajinya coaching.
17:56Oh iya, tapi kalau kita yang mau, tapi kalau coaching Taeyong yang gak mau gimana Bang?
18:00Itu mereka butuh kejelasan, jangan sampai pengalaman buruk teruang lagi internalnya gitu.
18:05Pihak coaching tentu akan menanyakan berbagai pihak.
18:10Tapi, saya kan sama JJ pernah ketemu coaching berapa bulan yang lalu di Seoul.
18:16Saya menangkap betapa cintanya Sintayong sama Indonesia.
18:19Jadi kalau ada ajakan untuk kembali ke Indonesia, insya Allah beliau karena cinta ke Indonesia
18:23akan menerima kembali.
18:25Oke, baik.
18:26Saya ke Bung Iksan.
18:28Bung Iksan, kita coba bergeser ke daftar calon pelatih lokal untuk menggantikan clever.
18:34Siapa yang kira-kira paling punya peluang dalam waktu singkat ini
18:37kita butuh ada masa transisi yang tepat begitu.
18:40Katakanlah ada Rahmat Darmawan, kemudian ada Boyan Hodak, kemudian Ian Olde.
18:45Masing-masing punya pencapaian.
18:47Kalau Rahmat Darmawan sudah melatih 88 sampai 2013,
18:52kemampuannya dalam ramu strategi yang adaptif dianggap mungkin bisa saja
18:56mengimbangi clever. Bagaimana menurut Anda?
18:59Kalau jelas Coach Rahmat sudah tidak mungkin ya.
19:02Ilona pula memegang tim Naslaik karena dia baru perhitungan dua hari yang lalu
19:08memulai latihan sebagai pelatih baru pasipun.
19:10Kalau begitu bagaimana dengan Boyan dan juga Olde?
19:13Langsung saja, kita geser.
19:14Boyan dan Olde itu agak relatif sulit.
19:17Kenapa?
19:18Karena timnya punya misi yang cukup besar di musim ini.
19:23Boyan bersama Persib untuk di Super League dan juga di Champions Asia 2.
19:27Dan Olde juga punya ambisi besar bersama Dewa di Super League dan juga di AFC Challenge Cup.
19:35Jadi paling realistis kita mengambil pelatih yang saat ini sedang nganggur.
19:39Ada yang nama Benando Tavares, mantan pelatih PSM Makacari yang juga pernah membawa PSM
19:43luar Liga 1, plus juga membawa sampai ke final zona ASEAN, AFC Cup 2022 lalu.
19:50Jadi ini satu nama yang bisa dicoba oleh PSSI.
19:53Seandainya benar-benar butuh pelatih yang kenal pemain Indonesia,
19:57kenal juga banyak pemain muda di Indonesia,
19:59plus juga sudah kenal peta persaingan di level internasional tingkat Asia.
20:04Oke, baik.
20:05Pertanyaan terakhir saya singkat saja,
20:08Coach JJ, kalau diajak ngobrol, dipanggil oleh pihak ESKO,
20:12apakah Coach Sintayong mau datang dan berdiskusi untuk membuka kemungkinan
20:16kalau akan dipanggil kembali?
20:18Melati Timnas.
20:20Kalau untuk diskusi pasti terbuka, saya yakin.
20:22Jadi mungkin tergantung dari PSSI-nya bagaimana ngetreat Coach Sintayong.
20:28Jadi kita harus tunggu memang apa yang PSSI akan lakukan kepada Coach Sintayong.
20:34Itu sih sebenarnya paling penting.
20:35Apalagi kan pernah bisa dibilang pernah memecat gitu kan.
20:41Jadi itu yang mungkin bisa dibilang mungkin tersinggung juga kan.
20:44Jadi mungkin harus hati-hati juga.
20:46Dan nggak tahu dari cara PSSI.
20:47Misalnya kalau mau hire Coach Sintayong,
20:49ya mungkin harus hati-hati juga dan caranya mungkin harus halus gitu.
20:53Baik, terima kasih Coach JJ, terima kasih Bung Insan,
20:55Terima kasih Bang Andri telah bergabung di Kompas Petang.
20:58Selamat petang.

Dianjurkan