- 2 hari yang lalu
- #shintaeyong
- #patrickkluivert
- #timnasindonesia
JAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dan tim kepelatihan asal Belanda dari seluruh level timnas Indonesia menyusul kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pemecatannya di akun resmi PSSI.
PSSI dan tim kepelatihan tim nasional Indonesia telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination. Sebelumnya, mereka terikat kontrak kerja sama selama dua tahun.
Mencuat nama-nama kandidat calon pelatih timnas indonesia pasca pemecatan Patrick Kluivert.
Selain Shin Tae Yong, ada nama Timur Kapadze juga disebut oleh Analis Sepakbola, Gita Suwondo.
Timur Kapadze yang membawa Uzbekistan untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia.
Baca Juga Kluivert Dipecat PSSI, Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih: 12 Bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia di https://www.kompas.tv/nasional/623468/kluivert-dipecat-pssi-erick-thohir-ucapkan-terima-kasih-12-bulan-untuk-pssi-timnas-indonesia
#shintaeyong #patrickkluivert #timnasindonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/623478/live-kluivert-dipecat-gita-suwondo-timur-kapadze-kandidat-pelatih-yang-pas-untuk-indonesia
Patrick Kluivert dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pemecatannya di akun resmi PSSI.
PSSI dan tim kepelatihan tim nasional Indonesia telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination. Sebelumnya, mereka terikat kontrak kerja sama selama dua tahun.
Mencuat nama-nama kandidat calon pelatih timnas indonesia pasca pemecatan Patrick Kluivert.
Selain Shin Tae Yong, ada nama Timur Kapadze juga disebut oleh Analis Sepakbola, Gita Suwondo.
Timur Kapadze yang membawa Uzbekistan untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia.
Baca Juga Kluivert Dipecat PSSI, Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih: 12 Bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia di https://www.kompas.tv/nasional/623468/kluivert-dipecat-pssi-erick-thohir-ucapkan-terima-kasih-12-bulan-untuk-pssi-timnas-indonesia
#shintaeyong #patrickkluivert #timnasindonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/623478/live-kluivert-dipecat-gita-suwondo-timur-kapadze-kandidat-pelatih-yang-pas-untuk-indonesia
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Dan saudara untuk membahas soal ini, kita kembali berdialog dengan analis sepak bola Indonesia, Gita Suwondo.
00:07Bung Gita masih bersama kami, Bung Gita.
00:09Masih, masih.
00:11Bung Gita ini kan yang seperti kita ketahui bahwa yang diputus kerjasamanya bukan hanya Patrick Leifert,
00:18tapi juga satu rombongan begitu.
00:20Kemudian bagaimana ke depannya, karena memang ada juga kepelatihan di timnas U23, U20.
00:27Anda melihatnya seperti apa?
00:27Sebenarnya kalau Gareth Vandenberg dengan dia, dia anggap sebagai gagal di PLAFF U23 di GBK bulan Juli lalu,
00:37dan juga tidak lolos ke putaran final PLAFF U23, tidak heran kalau dia juga ikut serta dengan paketnya Patrick Leifert,
00:44walaupun kabarnya kan dia ada yang memantau pertandingan-pertandingan di grup A di Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab secara bersamaan dengan kegagalan kita di Arab Taudi.
00:55Tapi saya pikir kalau pelatih U20 itu belum melaksanakan tugas sama sekali karena tidak ada agenda U20.
01:01Tapi melihat bahwa ada Nova Arianto yang membawa tim kita U17 ke World Cup,
01:06kalau dia dianggap berhasil di sana pasti dia akan meneruskan tampuk kepelatihan U20 nanti.
01:12Jadi kemudian InterSafri sendiri sudah memegang U23 dan pastinya nanti U23 ya setelah si game.
01:18Jadi saya pikir juga tidak ada persoalan.
01:20Karena persoalan utamanya adalah mencari siapa pelat senior.
01:24Karena kalau dulu kita punya Sintayong yang memegang kendali untuk under 23, juga under 20.
01:32Sekarang kan tidak seperti itu, semua bagi-bagi tugas.
01:34Kalau sampai misalnya sesuatu hal keajaiban, Sintayong kembali lagi ke Indonesia, mungkin saja dia memegang semuanya.
01:40Oke, itu keajaiban ya Mungita ya?
01:43Kita bahas Sintayong, itu sebuah keajaiban menurut Anda?
01:45Iya, saya pikir gini, orang tuh kalau udah talak tiga, dia harus menikah dengan orang lain dulu baru kembali ke pasangan aslinya.
01:52Saya sih berpikir seperti itu.
01:54Antara PSSI dengan Sintayong, saya berpikirnya seperti talak tiga.
01:57Mereka bertengkar, mereka tidak ada kecocokan, mereka seperti musuhan gitu loh.
02:01Jadi kalau salah satu ingin kembali, saya nggak yakin dua-duanya mau kecuali dibujuk atau sedemikian rupa.
02:08Dan tidak akan dalam waktu dekat, saya pikir itu aja.
02:11Oke, kalau kita lihat hitung-hitungan begitu menurut Anda, ini mengira-mengira saja seberapa besar potensinya?
02:18Sintayong, saya sih bisa salah ya.
02:23Mungkin sebesar 10-15 persen mungkin ya.
02:25Masih ada kesempatan, karena sekarang kan baru saja diberhentikan oleh ulusan Hyundai.
02:30Jadi masih ada, tapi salah satu harus mengalah kepada egonya.
02:34Dan itu di sepak bola, ego itu yang paling tinggi.
02:37Karena itu dikarahkan mengalahkan ego sendiri.
02:41Oke.
02:42Bung Gita, menurut Anda suara-suara di bawah, termasuk juga supporter dari tim Nas yang kerap kali membanding-bandingkan antara era kepelatihan dari Sintayong dengan Clyford.
02:52Pada akhirnya mau tidak mau harus dibandingkan begitu oleh masyarakat.
02:55Apakah ini juga patut dipertimbangkan begitu oleh PSSI bahwa ada, seolah-olah ada muncul desakan bahwa, ayo dong balikin lagi Sintayong.
03:05Iya, rasa-rasanya harus ya, kenapa?
03:08Karena saya selalu berpikir gini, kalau Sintayong punya squad yang dimiliki oleh Patrick Levers sekarang,
03:14artinya ada Miliano Jonathan di kanan, ada Ole Romani di depan, kemudian ada Joe Pelopesi di gelandang bertahan.
03:22Saya pikir dia bisa mempoles tim ini untuk bisa bersaing lebih lanjut.
03:27Artinya, kita pernah mengalahkan Arab, kita pernah mengalahkan mengalahkan imbang mereka di jeda.
03:32Kemarin perbandingan melawan Arab, kita seperti kalah kelas banget dengan Arab.
03:35Padahal kalau melihat squadnya, kita nggak kalah.
03:37Jadi hal-hal seperti ini yang harus dibikirkan oleh federasi.
03:40Tapi saya nggak tahu, pemecatan tiba-tiba, mereka istilahnya adalah pemutusan kerjasama secara tiba-tiba ini dengan Patrick Levers.
03:47Apakah karena tekanan masyarakat, tekanan pemerintah yang kabarnya juga tidak puas dengan kineriannya tim nasional,
03:54apakah memang dari pikiran mereka sendiri.
03:57Itu yang saya masih berpikir, apakah yang mana.
03:59Kalau ini karena pemikiran mereka sendiri, ya bisa saja mereka mengalah untuk kembali kepada Sintayong.
04:04Tapi kalau ini hanya dari tekanan masyarakat dan pemerintah,
04:07nggak yakin juga akan cepat Sintayong.
04:09Oke, saya ke Bung Ignatius Indro, ketemu Pak Guiuban, supporter tim Nas Indonesia.
04:16Apakah pemutusan kerjasama antara PSSI dengan Patrick Levers saat ini di pihak Anda sudah sesuai dengan keinginan supporter tim Nas Indonesia?
04:26Bung Indro, nampaknya audionya terputus dengan Bung Indro, ketemu Pak Guiuban, supporter tim Nas Indonesia.
04:51Saya ke Bung Gita kembali, tadi kita sempat membahas ada beberapa kemungkinan nama-nama begitu.
04:59Ada nama-nama yang, empat nama lah paling tidak yang beredar begitu di kalangan supporter dan juga para analis sepak bola Indonesia.
05:08Menurut Anda yang paling menonjol selain Sintayong, siapa saja?
05:14Timur Kapatse ya, karena dia punya rekor membawa Uzbekistan untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia.
05:20Jadi saya pikir dia pasti akan jadi darling-nya supporter untuk bisa menangani tim Nas kita.
05:28Itu tadi yang saya selalu katakan, dia memegang Uzbekistan dengan bank pemain Uzbekistan itu luar biasa.
05:34Artinya pengembangan sepak bola di Uzbekistan kan sangat baik sekali untuk bisa berpaing.
05:39Under 23-nya pernah jadi Rantai Piala Asia, Under 23, mereka lolos ke Olimpiade, Under 20-nya jadi juara Asia.
05:46Itu tadi, itu yang mungkin kita tidak miliki.
05:49Kita belum apa-apa selalu mencari diaspora-diaspora untuk bersaing dengan raksasa-raksasa Asia.
05:54Itu saja, jadi Timur Kapatse juga tidak akan gampang.
05:57Kalaupun dia melawat ke Eropa, melihat pemain yang berbakat, dia kan pasti harus bekerja sama dengan pemerintah.
06:02PSSI harus bekerja sama dengan pemerintah untuk menaturalisasi pemain ini.
06:06Ini agak gampang, dan dia harus mencari talenta-talenta lokal yang mungkin tidak cepat untuk bersaing dengan raksasa-raksasa Asia.
06:14Dan ke depannya kan ada Piala Asia tahun 2027 nanti.
06:18Oke, menurut Anda dengan pola permainan yang sebelumnya sempat kita lihat,
06:22begitu yang gaya berbeda antara di bawah kepelatihan Sinteyong dan juga Klaifat.
06:27Kedepannya, pelatih dengan gaya yang seperti apa yang cocok dengan tim Nas Indonesia?
06:32Ya, tadi saya juga sempat membaca terkait dengan potensi-potensi yang nama-nama yang kuat.
06:37Ada nama Jesus Kassas, juga ada Eric Telhak, gitu-begitu.
06:41Menurut Anda seperti apa?
06:43Kita harus mungkin tidak peluk-pelukkan meniru Sinteyong ya.
06:46Tapi yang dilakukan oleh Sinteyong adalah dengan tim yang tidak terlalu kuat,
06:49dia bermain bertahan untuk kemudian dia melakukan counter-attack dengan sangat baik.
06:54Tapi itu dia tidak memiliki jangkar seperti Jopelo Pesci.
06:57Dia tidak punya pemain cepat di kanan seperti Mileno Jonathan saat itu.
07:00Sekarang dengan kita memiliki pemain-pemain seperti itu dan juga ada tukang pukul seperti Ole Romani,
07:06kenapa tidak dicoba untuk menguatkan pertahanan kita?
07:09Karena pertahanan kita itu kuat sekali loh.
07:11Ada Jay Izet, kemudian ada Rizky Rido, ada Justin Hoefner.
07:15Asal kita tidak pasang Miss Hilger terus-terusan,
07:17karena tipe pemain ini adalah tipe yang selalu maju ke depan,
07:20selalu terlambat untuk ke belakang.
07:22Kalau kita bisa bermain bertahan kemudian counter-attack,
07:24itu saya pikir pilihan yang paling tepat untuk diterapkan di tim nasional kita.
07:28Terbukti kita menang lawan Arab Saudi melakukan hal itu,
07:31kita menang lawan Bahrain dan lawan Cina di tangan Clifford pun,
07:35kita melakukan hal yang sama.
07:36Jadi pada saat kita mau coba bermain indah dan menang,
07:39yang paling bagus adalah kita bisa menahan imbang Libanon yang bertahan.
07:42Tapi kita selalu kalah dari tim-tim yang sebenarnya melakukan
07:45apa yang dilakukan oleh Sintayong terhadap tim kita.
07:48Apa ke depannya yang bisa dipelajari oleh PSSI terkait dengan
07:54perekrutan dari calon begitu pelatihan ke depannya, Bung Gita?
08:00Ya, kan kalau sekarang kan sebenarnya bank pemain kita yang itu-itu aja ya.
08:03Artinya yang dipanggil selalu 28 pemain yang diasporanya lebih banyak
08:07dari pemain lokal kita.
08:08Jadi kenapa tidak memakai pempelatih yang sesuai dengan kapasitas pemain kita.
08:13Artinya kan federasi menganggap bahwa tim nasional kita itu kayak klub.
08:17Kurang-orang kita beli, kurang-orang kita beli.
08:19Kalau klub kan gitu.
08:20Ini kita kurang-orang kita naturalisasi.
08:23Ya kenapa kita tidak mencari pelatih yang sesuai dengan kapasitas yang ada
08:27di pemain-pemain kita.
08:29Artinya kekuatan kita kan bertahan.
08:31Kekuatan kita kan di lapangan tengah.
08:32Ya udah, kuatkan di situ untuk kemudian counter-attack.
08:35Ya pelatih seperti itu kan ada pada Bernardo Tavarez,
08:38semantan pelatih PSM Bakasar.
08:40Mungkin tidak ada di timur kapasitas ya.
08:42Karena kalau kita lihat permainan Uzbek Kisan itu permainan yang menyerang.
08:45Saya selalu mengkhawatirkan kalau kita menyerang,
08:49nggak bisa bikin gol, kita dipukul di belakang dan kita tidak siap.
08:52Itu yang terjadi pada saat kita berhadapan dengan Arab Saudi,
08:56juga terjadi pada saat kita berhadapan dengan Irak.
08:58Walaupun melawan Irak sebenarnya kita bermain bagus.
09:00Oke, berarti kalau Anda melihatnya, melihat komposisi yang sekarang,
09:03tidak perlu lagi begitu ada pemain naturalisasi?
09:07Stop dulu mungkin ya.
09:09Kenapa tidak dikembangkan?
09:10Karena gini, kita kan bukan cuma Piala Asia, ada AFF.
09:13AFF itu kan terjadinya nanti di bulan Juli sampai Agustus.
09:17Itu klub-klub Eropa sudah mempersiapkan diri untuk musim Liga tahun berikutnya,
09:23tahun 2006 dan 2020 sampai 2027.
09:27Jadi mereka pasti tidak akan merilis pemain kita untuk tim nasional,
09:31karena AFF itu bukan agenda FIFA.
09:34Itu aja jadinya.
09:35Ya kenapa kita tidak mengutamakan pemain-pemain lokal kita untuk sementara?
09:38Kan masih ada uji coba di bulan Maret, ada uji coba di bulan November tahun ini,
09:43di bulan Maret tahun depan dua pertandingan, dan di bulan Juni dua pertandingan.
09:48Jadi ada enam pertandingan di mana kita bisa mencoba teleta-teleta lokal kita
09:52untuk setidaknya bermain di AFF.
09:54Nanti Piala Asia, diaspora itu bisa dipanggil kembali.
09:57Toh yang dipanggil ya itu-itu aja gitu loh.
10:00Oke.
10:01Bung Gita, menurut Anda seberapa cepat PSSI harus mendapatkan tim kepelatihan yang baru,
10:07mengingat juga banyak agenda-agenda ke depannya?
10:10Kalau saya lihat PSSI ini kalau mau satut-satut juga ya.
10:14Partai Clever kan juga cepat, walaupun salah satutnya.
10:16Tapi saya pikir juga sekarang banyak pelatih yang asal finansial kita mencukupi,
10:22ya bisa dipanggil.
10:23Ya itu tadi, Jatut Kasas, Beran Rota Pares.
10:25Beran Rota Pares kan mungkin kapok dengan sepak bola Indonesia
10:27karena ada masalah pembayaran pada saat dia memegang PSSI Makassar.
10:31Tapi kalau tim nasional kan pasti akan beres pembayaran itu.
10:34Kenapa nggak dicoba dia?
10:34Saya pikir harus minggu depan itu diambil.
10:37Minggu depan?
10:38Paling lambat dua minggu lagi.
10:40Karena FIFA MSD itu kan di pertengahan November.
10:43Kita harus punya pelatih baru dalam waktu jarak dua minggu dari FIFA MSD itu
10:47untuk mempersiapkan tim.
10:50Diharapkan minggu depan ya, Bung?
10:52Ya, betul.
10:53Oke.
10:54Tadi kita sempat membahas juga terkait dengan gaya kepelatihan begitu.
10:58Dalam waktu sesempit itu apabila harapan kita bersama adalah secepat-cepatnya
11:02namun juga harus tetap hati-hati memilih seorang pelatih begitu.
11:06Ya, betul.
11:06Kriteria apa saja begitu dalam waktu sesempit itu yang perlu diperhatikan oleh PSSI?
11:11Ya, kriterianya adalah dia harus menguasai kamar ganti.
11:15Kemudian kriteria keduanya adalah dia bukan hanya memperhatikan timnya
11:18tapi juga memperhatikan musuh juga.
11:20Karena saya lihat kepelatihannya Clevert ini sepertinya hanya konsentrasi ke tim kita.
11:24Contohnya, uji coba melawan jenatai Taipei, melawan Libanon.
11:28Dia cukup puas.
11:29Padahal dia tidak melihat bahwa uji coba Arab Saudi, uji coba Irak itu jauh lebih bagus dari kita.
11:35Kemudian kan jajarannya selalu bilang bahwa kita sudah bermain bagus, kita menyerang dengan bagus.
11:39Walaupun melawan Libanon kita tidak bikin shot on target, kita tidak bikin goal.
11:43Tapi dia menganggap bahwa itu sudah puas.
11:45Dan itu terbukti.
11:45Kita gagal pada saat berhadapan dengan lawan-lawan yang lebih di atas dari Arab Saudi.
11:51Federasi juga pada saat 5 meseh harus mencoba negara-negara yang sepadan dengan kita.
11:57Jangan lagi ada pertandingan melawan Cina Taipei, melawan Timur Leste, melawan Kamboja, melawan Laos.
12:02Karena ya tidak sepadan, tidak ada gunanya juga berhadapan dengan kita, dengan level kita sudah di atas sekarang.
12:07Taruhlah kita bisa berhadapan dengan Thailand nanti, bisa berhadapan dengan Vietnam, atau berhadapan setidaknya dengan Malaysia lah.
12:13Yang lebih bisa membuat kita berlatih untuk bagaimana menghadapi pertandingan sesungguhnya nanti.
12:20Jangan saja berhadapan dengan lawan-lawan yang mediocre, kalau tujuannya hanya untuk mencari ranking FIFA.
12:25Karena itu semacam jebakan ya.
12:27Kita seolah-olah hebat, bahkan kita tidak hebat-hebat amat jadinya.
12:30Oke, Bung Gita yang juga sempat diutarakan oleh Cliford sebelumnya juga bahwa yang menjadi kendala salah satunya adalah terkait dengan sempitnya masa latihan.
12:41Apakah ini juga harus jadi perhatian dari PSSI ke depannya untuk dievaluasi?
12:48Ya, enggak juga ya sebenarnya. Kalau FIFA MSD kan selalu jadwal yang ketat.
12:52Karena seluruh pelatih-pelatih yang memegang tim nasional kan hanya punya waktu 2-3 hari, bahkan 1-2 hari.
12:58Di mana timnya bisa bergabung karena mereka punya kewajiban bersama klub.
13:02Itu aja jadinya. Itu sih saya pikir juga alasan yang terlalu dicari-cari.
13:06Oh, pelatih. Oke, mereka beranggapan bahwa Arab Saudi meliburkan kompetisinya 2 minggu sebelumnya.
13:12Kita kan juga di week terakhir week 8 itu Superliga kita enggak dijalankan.
13:18Kenapa? Karena semuanya ingin langsung bergabung di Jeddah.
13:23Tapi yang hanya bisa bergabung kan hanya pemain-pemain yang datang dari klub yang tidak punya jadwal di Asia.
13:28Pemain persif aja baru bisa bergabung dekat-dekat tanggal pertandingan.
13:32Jadi kembali lagi, semua pemain-pemain ini pemain profesional yang sudah harus siap untuk menghadapi FIFA MSD.
13:39Dan pelatih tidak boleh punya alasan bahwa waktunya tinggal sedikit.
13:41Oke, evaluasi perlu dilakukan, juga perlu kehati-hatian juga nantinya untuk memilih pelatih yang baru begitu ya Bung Gita.
13:49Terima kasih Bung Gita atas waktunya bersama kami di Breaking News Kompas TV. Sehat selalu.
Dianjurkan
1:18
|
Selanjutnya
1:20
1:11
3:01
2:52
2:26
1:58
11:28
11:08
2:01
1:27
2:41
1:15