00:00Mohon Tuhan membuka pikiran dan menguji diri kita, dan mohon Tuhan membuka pikiran kita untuk mengetahui apakah jalan kita serong.
00:12Masmur pasal 139, 2 Korintus pasal 13 ayat 5, ayat 5 ayat 10, semua ini bicara mengenai untuk memeriksa diri.
00:23Ya, ayo kita periksa diri kita, tidak ada yang hebat di antara kita, sehingga bisa menepuk dada dan berkata aku suci, aku lebih suci dari orang lain, tidak ada.
00:39Yang agung, yang mulia itu hanya Tuhan, saudara ku, ya.
00:44Ya Bapak beri aku mengerti keadaanku.
00:49Ya Bapak beri aku mengerti keadaanku di matamu.
01:03Masihkah ada dosa tersembunyi, kesalahan tak kusadari.
01:15Ya Bapak, bukalah pengertianku, agar ku kenali diriku.
01:29Masihkah ada, percintaan dunia, yang mengikat hatiku.
01:43Aku bersedia melepas semua, tak bercelah dalam pandanganmu.
01:58Sebelum matang, menutup selamanya, aku layak di hadapanku.
02:14Sudara mungkin masih bingung, Pak bagaimana Pak kita bisa tahu bahwa kita akan diterima atau ditolak oleh Allah.
02:31Ya ukurannya adalah berkenan kepada Tuhan.
02:34Bagaimana kita bisa mengerti berkenan kepada Tuhan?
02:38Ya kalau kita selalu melakukan kehendaknya.
02:42Akhirnya muncul lagi pertanyaan, bagaimana kita bisa mengerti kehendaknya?
02:48Ini banyak orang sampai sekarang bingung.
02:51Kalau saya tidak bingung, yang mengerti suara kebenaran tidak bingung.
02:56Bagaimana bisa tidak bingung?
02:58Mulailah dari melakukan apa yang Anda pandang baik.
03:02Yang Anda pandang tidak baik, jangan dilakukan.
03:08Mencuri, tidak menghormati orang tua, membunuh, berjina, menyakiti orang.
03:14Pasti salah kan?
03:16Dimulai dari itu.
03:18Dimulai dari hal itu.
03:21Tetapi harus didasari oleh satu kesediaan.
03:25Rela melakukan apapun yang Allah kehendaki.
03:30Itu baptisan Yohanes.
03:32Itu iman Abraham.
03:34Rela melakukan apapun yang Tuhan kehendaki.
03:39Itu kalau hari Selasa nanti, saya jelaskan kembali atau saya lanjutkan.
03:45Mempersiapkan jalan bagi Tuhan.
03:48Nah dimulai dari hal-hal besar.
03:52Ya.
03:52Kalau hal-hal besar yang kelihatan maksudnya ya.
03:58Hal dari hal-hal yang kelihatan ini.
04:01Anda tidak setia.
04:02Jangan bicara hal yang empat ini ya.
04:04Dari hal itu dulu.
04:06Wah itu digarap.
04:08Nanti akan berkembang lagi.
04:11Ternyata membunuh itu bukan hanya menghabisi nyawa orang.
04:14Membenci itu sudah membunuh.
04:17Mulai naik.
04:18Roh kudus mulai pimpin.
04:21Kejujuran, ketulusan.
04:23Nah itu mulai berkembang.
04:24Waktu kita tidak tulus kita tahu.
04:27Aku tidak tulus.
04:28Nah terus.
04:30Sampai kita bisa melewati semua itu.
04:33Dan seiring dengan itu.
04:35Percaya tidak?
04:35Alami ya.
04:36Anda mulai tidak tertarik dengan keindahan dunia.
04:39Nah itu jadi ciri aku siap.
04:44Aku diterima.
04:46Kalau saudara masih tertarik dengan keindahan dunia.
04:50Masih ditopang oleh perkara dunia.
04:52Tidak mungkin saudara.
04:55Bisa diterima.
04:57Kamu tak dapat mengabdi kepada dua Tuhan.
05:02Nah kita kan bisa mengerti.
05:03Aku masih terikat tidak dengan dunia?
05:05Oh ngerti loh.
05:07Masa tidak ngerti.
05:09Dulu kita punya banyak hobi dan kesenangan-kesenangan.
05:13Sekarang kenapa tidak?
05:16Jangan sampai sudah tua.
05:19Masih punya ambisi saudara.
05:22Tapi ternyata itu tidak menjawab.
05:25Kebutuhan batinnya yang kosong.
05:27Wah itu menderita.
05:28Waktu dia mati.
05:30Dia tahu bahwa semua itu tidak menyelamatkan dirinya.
05:34Ada rongga kosong yang tetap kosong.
05:36Yang mestinya diisi Tuhan.
05:37Tapi pada waktu hidup ditutupi oleh berbagai kesenangan.
05:41Sampai dia tidak punya kehausan yang kudus.
05:45Mengerikan saudara.
05:47Oke?
05:50Nah disini dibutuhkan juga kebenaran yang mencerdaskan pikiran kita.
05:55Itu semua simultannya terus berjalan bersama dari kesediaan kita tidak melakukan pelanggaran umum.
06:04Lalu mulai berkembang ke batinnya.
06:08Terus kita juga tentu harus belajar firman Tuhan.
06:10Dan kita harus punya jam doa untuk merasakan kepekaan, kadi dan alat.
06:16Kita akan bisa merasakan perasaan Tuhan.
06:20Ya kan?
06:20Pasti tidak bisa.
06:22Tidak tahu.
06:23Pasti saudaraku.
06:25Jadi kalau sekarang saudara masih bingung, karena hidupmu masih keruh.
06:32Keruh.
06:34Dan selama seseorang belum menemukan dengan pasti bahwa dirinya sudah melakukan gendak Bapak atau tidak.
06:41Ia harus berjuang untuk mencapai perkenanan Bapak itu.
06:50Makanya ya bersyukur kalau di Truth ID ini ada lagu-lagu yang
06:54Lebih dari segalanya
06:59Dalam segala perkara
07:03Selalu melakukan kegenda Bapak
07:09Dari waktu ke waktu
07:14Dimanapun berada
07:18Selalu menyenangkan
07:21Atimu Bapak
07:24Dan inilah perlombaan itu
07:26Dengan tekun berlomba
07:29Contohnya memandang anak domba
07:33Targetnya mengambil bagian dalam
07:38Kekudusan
07:40Tekatku mengenakan
07:45Serupa Yesus Tuhan
07:49Sesuai
07:51Rancanganmu
07:53Yang semula
07:55Lebih dari segalanya
07:59Nyari
08:03Anda pikir saya sudah finish nih
08:06Sudah lulus
08:07Belum
08:08Makanya
08:11Beriku kesempatan
08:15Di sisa hariku
08:19Kau ubahkan
08:22Satu yang ku perlu
08:29Itu
08:30Kumohon padamu
08:38Semburna seperti Bapak
08:44Serupa dengan Yesus
08:48Telah dan ku
08:52Betapa rindu ku
08:59Aduh Tuhan
09:01Berkenan padamu
09:07Sampai di rumah Bapak
09:13Ku bertemu Tuhan ku
09:18Berkenan padamu
09:23Mau memiliki kematian yang bermartabat kok
09:27Tidak serius
09:31Satu yang ku perlu
09:35Ini saja
09:36Begitu
09:39Saudara
09:39Ayo kita
09:41Disini ekstrim
09:43Gila-gilaan
09:44Fanatik
09:45All out
09:46Sungguh-sungguh
09:46Nekat
09:47Anda kalau tidak
09:49Nekat
09:50Anda satu hari akan
09:52Sangat menyesal
09:53Sangat menyesal
09:56Aduh
09:56Mengerikan
09:57Makanya kita berani berkata
10:01Tak lagi ku minta
10:04Apapun
10:06Kepadamu Bapak
10:11Di surga
10:12Hanya engkau
10:16Kebutuhanku
10:21Kerinduanku
10:24Hanya satu saja
10:30Ku minta
10:31Berkenan di hadapan Bapak
10:39Menyenangkanmu
10:44Segala perkara
10:49Menjadi
10:52Kesukaanmu
10:54Berkenan di hadapan Bapak
10:57Terima kasih
