Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 bulan yang lalu

Kategori

Manusia
Transkrip
00:00Inilah kisah pemuda lugu yang menjadi pencuri karena taat kepada gurunya.
00:04Pada suatu masa, hiduplah seorang pemuda yang terkenal sangat bertakwa, namun polos dan lugu.
00:10Ia menimba ilmu dari seorang syaih yang bijaksana.
00:13Suatu hari, sang syaih menasihati murid-muridnya.
00:16Kalian jangan menjadi beban orang lain.
00:19Seorang alim yang menadahkan tangannya kepada orang berharta, tak ada kebaikan dalam dirinya.
00:24Pergilah kalian, dan bekerjalah dengan pekerjaan ayah kalian masing-masing.
00:29Sertakanlah selalu taqwa kepada Allah.
00:31Pemuda ini pun pulang dan bertanya pada ibunya,
00:34Wahai ibu, apa pekerjaan ayah dulu?
00:37Dengan nada berat, sang ibu menjawab,
00:40Ayahmu sudah lama meninggal. Untuk apa kau tanyakan itu?
00:43Namun si anak memaksa hingga ibunya kehilangan kesabaran.
00:47Ayahmu dulu seorang pencuri.
00:49Pemuda itu menatap ibunya penuh keyakinan.
00:52Kalau begitu, aku harus menjalankan pekerjaan ayah dengan taqwa kepada Allah
00:57Sebagaimana pesan guruku?
00:59Ibunya terkejut.
01:00Apakah mencuri itu ada taqwanya?
01:03Dengan polos, ia menjawab,
01:05Begitu kata guruku.
01:06Malam hari setelah isya, ia menyiapkan alat-alat mencuri.
01:10Namun ketika hendak masuk rumah tetangga, ia berhenti.
01:13Mengganggu tetangga bukanlah taqwa.
01:16Ia pun berlalu.
01:17Saat melewati rumah anak yatim, ia menahan diri lagi.
01:20Allah melarang memakan harta anak yatim.
01:23Akhirnya ia tiba di rumah seorang pedagang kaya.
01:26Ia berbisik, inilah rumahnya.
01:29Dengan cekatan, ia membuka pintu, masuk, lalu menemukan emas, perak, dan harta melimpah.
01:35Tangannya gemetar hendak mengambil.
01:37Namun ia berucap,
01:39Tunggu dulu, mungkin tuan rumah belum menunaikan zakat.
01:42Aku harus menghitungnya dulu.
01:44Ia menyalakan lentera kecil, membuka buku catatan,
01:47lalu menghitung zakat enam tahun yang belum dibayarkan.
01:50Ia memisahkan harta itu,
01:52lalu mendirikan sholat sunnah ketika fajar menyingsing.
01:55Ingat taqwa kepada Allah, sholatlah dulu.
01:58Lalu tuan rumah terbangun,
02:00terkejut melihat orang asing di rumahnya sedang sholat.
02:03Istrinya berbisik.
02:04Apa ini?
02:05Suaminya menjawab,
02:06Demi Allah, aku tidak tahu.
02:08Setelah sholat, ia mendekati pemuda itu.
02:11Siapa kau?
02:12Dengan tenang, ia menjawab,
02:14Aku pencuri.
02:15Kaget, tuan rumah bertanya.
02:17Lalu apa yang kau lakukan dengan catatan itu?
02:20Pemuda itu menjawab,
02:21Aku menghitung zakatmu yang belum engkau keluarkan enam tahun,
02:25dan sudah aku pisahkan,
02:27agar bisa diberikan pada yang berhak.
02:29Tuan rumah hampir gila karena heran.
02:32Namun setelah mendengar kisahnya,
02:34melihat kejujurannya,
02:35dan menyadari manfaat zakat,
02:37ia luluh.
02:38Ia lalu menawarkan,
02:40Maukah kau menikah dengan putriku,
02:42tinggal bersama ibumu di sini,
02:43dan menjadi mitra bisnisku?
02:45Dengan rendah hati pemuda itu menjawab,
02:48Aku setuju.
02:50Pagi itu juga akad nikah pun dilangsungkan.
02:52Pemuda polos yang hendak mencuri karena ketaatan kepada gurunya,
02:56justru memperoleh takdir Allah yang agung.
02:59Keluarga,
03:00kehormatan,
03:01dan hidup mulia karena ketakwaan.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan