Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 3 bulan yang lalu

Kategori

Manusia
Transkrip
00:00Mereka menganggap anak ini aib, hingga suatu hari mereka terdiam.
00:04Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang ibu miskin bersama anak laki-lakinya.
00:09Sang anak menderita penyakit aneh, akalnya lemah dan pikirannya lambat, membuatnya berbeda dari anak-anak lainnya.
00:16Penduduk desa menganggapnya aib.
00:18Setiap kali mereka lewat, orang-orang selalu berbisik.
00:22Lihat itu, anak idiot yang hanya menjadi beban ibunya.
00:25Namun sang ibu tak pernah marah.
00:27Ia terus berjalan, seakan tak peduli.
00:30Setiap malam ia selalu berdoa lirih.
00:33Ya Allah, sembuhkan anakku.
00:35Engkau lah yang maha mampu.
00:37Hingga suatu hari, sang ibu membawa anaknya ke pasar untuk menjual kayu bakar.
00:42Cibiran pun terdengar.
00:44Tawa sinis memenuhi udara.
00:46Tiba-tiba, seorang pria tua berpakaian lusuh menghampiri sang ibu dan anaknya.
00:51Bolehkah aku menyentuh kepala anakmu?
00:54Tanyanya lembut.
00:55Sang ibu mengangguk.
00:56Meski hatinya berdebar, pria tua itu meletakkan tangannya di kepala sang anak dan berdoa pelan.
01:03Beberapa saat kemudian, tatapan sang anak berubah.
01:07Matanya penuh kesadaran.
01:09Ia memandang ibunya dan berkata jelas.
01:11Ibu, kata yang belum pernah ia ucapkan seumur hidupnya.
01:16Pasar mendadak Henning.
01:17Orang-orang yang tadi menertawakan kini terdiam.
01:20Sebagian menutup mulut, seakan tak percaya.
01:23Sang ibu menangis sambil memeluk anaknya erat-erat.
01:26Kadang, yang dianggap aib oleh manusia, justru bisa menjadi tanda kekuasaan Allah.
01:32Selamat menikmati.
01:34Selamat menikmati.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan