- 2 days ago
Langkah Cinta Ke Baitullah | JALUR LANGIT
Category
😹
FunTranscript
00:00Hendy, the world as a Sumedang that lives in Jekarang, Bekasi, Jawa Barat,
00:12is a famous story with only 50.000 rupiah.
00:17It's a long journey to the Tanah Suci with a walk-in.
00:30Setelah 9 bulan melintasi 7 negara, Hendy akhirnya menjejakan kakinya di Tanah Suci Makkah.
00:38Semua dilakukan hanya dengan bermodalkan tekat, zikir, dan doa, yang sekaligus jadi jalur langitnya.
00:53Dengan menumpu perjalanan lebih dari 11.000 km seorang diri,
00:56Hendy membuktikan, gak ada yang mustahil kalau Allah sudah berkehendak.
01:02Berawal dari niat tulus seorang hamba yang berangkat sendirian ke Mekah,
01:06Allah jadikan perjalanan itu wasilah berkah.
01:10Ratusan orang akhirnya bisa berangkat umroh gratis,
01:13lewat kebaikan orang-orang yang ia temui di jalan.
01:16Ayah dan ibunya pun Allah muliakan dengan umroh.
01:19Begitu juga orang-orang yang pernah menolongnya.
01:22Subhanallah, dari langkah sederhana,
01:25lahir keberkahan yang meluas tanpa batas.
01:29Masya Allah pejuang langit,
01:31ini saya udah bersama Hendy nih,
01:33di samping dia nih berasa masih banyak malaikat nih,
01:36dari Tanah Suci.
01:38Baru satu minggu lebih.
01:40Satu minggu lebih, Alhamdulillah.
01:45Sebelumnya, tak pernah terbesit dalam benak Hendy bisa pergi ke Tanah Suci,
01:49apalagi dengan berjalan kaki.
01:52Semua berawal dari pengalaman spiritual yang meresap begitu dalam di setiap sholatnya.
01:57Dari situ muncul tekad kuat,
01:58sebuah keinginan yang tiba-tiba Allah tanamkan di dalam hatinya.
02:02A'ak pernah enggak kayak ngerasain ada yang manggil di belakang kok,
02:09enggak ada orang.
02:10Nah hal seperti itu yang terjadi sama saya,
02:12bisikannya itu,
02:14indit kamekah, insya Allah hirup barokah.
02:17Artinya apa itu?
02:17Artinya itu,
02:19jalan kaki ke Mekah, insya Allah hidup berkah.
02:21Tujuh langit,
02:25tahun lalu bukan tahun yang mudah baginya.
02:28Hidup terasa kosong,
02:29hampa,
02:30dan penuh penyesalan
02:31karena merasa banyak berdosa kepada orang tuanya.
02:34Dari titik itulah,
02:36Hendy merasakan
02:36Allah SWT sedang memanggilnya.
02:40Dengan niat yang kuat,
02:41ia pun melangkakan kaki.
02:43Perjalanan panjang 9 bulan itu
02:45memang bukan sepenuhnya ditempuh
02:47dengan berjalan kaki.
02:48Ada kalanya Hendy harus naik kendaraan
02:50atau kapal laut
02:51demi menembus batas-batas
02:53yang mustahil dilewati.
02:55Bukan karena lemah,
02:56tapi karena kondisi yang tak memungkinkan.
02:59Mulai dari aturan masa tinggal,
03:01melewati wilayah konflik,
03:02hingga lautan luas
03:04yang memisahkan pulau-pulau.
03:09Awalnya emang betul,
03:10saya bawa uang itu cuma uang 50 ribu.
03:13Dan hari kedua dan ketiga
03:15emang sempat saya nggak makan dua hari.
03:18Tapi di situ,
03:19saya tetap kustuduan sama Allah
03:21bahwa ini mungkin dugaan.
03:24Walaupun nggak makan dua hari,
03:25tapi saya nggak pernah ngerasain
03:27yang namanya lapar.
03:28Mungkin itu pertolongan
03:29dari jalur langit juga.
03:31Dan di situ,
03:32saya tetap aja jalan,
03:34selang beberapa hari,
03:35masuk hari kelima.
03:36Nah, di situ ada pertolongan dari Allah
03:38lewat perantara manusia.
03:40Tiba-tiba dikasih makan.
03:41Setiap ujian,
03:45selalu ada jalan keluar.
03:46Setiap kesulitan,
03:47selalu hadir pertolongan.
03:49Dan di balik itu semua,
03:51Hendy merasakan betul,
03:52bagaimana Allah subhanahu wa ta'ala
03:54menuntunnya,
03:55langkah demi langkah,
03:56hingga mimpi besarnya
03:57menuju tanah suci,
03:59menjadi kenyataan.
04:02Hendy pun membagikan pengalaman perjalanannya
04:04dengan cara sederhana.
04:05Mengunggahnya secara live
04:07di akun media sosial pribadinya.
04:09Siapa sangka,
04:10perjalanan penuh doa dan harapan itu
04:12justru ditonton banyak orang.
04:16Di bulan kedua perjalanannya,
04:18Hendy sudah sampai di Thailand.
04:20Saat hati sedang dirundung sedih,
04:22Allah obati dengan pemandangan
04:24yang tak terlupakan.
04:26Awan-awan di langit
04:26membentuk lafaz Allah.
04:28Bahkan menyerupai gambar
04:29seseorang yang sedang berdoa.
04:31Seakan Allah menguatkan hatinya.
04:35Alhamdulillah.
04:40Alhamdulillah syahat.
04:42Bang,
04:43ini ngikutin Hendy juga?
04:45Mereka ikutin.
04:46Maksudnya,
04:47liatin nonton di TikTok juga?
04:49Makasih banyak,
04:50abang.
04:51Makasih banyak doanya.
04:53Masya Allah.
04:55Sama-sama.
04:56Luar biasa dari,
04:58apa nih,
04:58bahkan orang-orang aja
05:00pada ini ya,
05:01yang ngikutin,
05:01yang ngikutin,
05:02rame banget ya.
05:05Ayo semuanya,
05:08kita ucap syukur.
05:09Alhamdulillah,
05:10Alhamdulillah,
05:11Alhamdulillah.
05:1233 kali di waktu yang bersamaan.
05:15Insya Allah,
05:16walaupun kita berjikir secara online,
05:19tapi Allah maha mendengar,
05:21Allah maha melihat.
05:22Ayo,
05:23mama semuanya.
05:24Alhamdulillah,
05:25Alhamdulillah,
05:26Alhamdulillah,
05:27Alhamdulillah.
05:28Masya Allah.
05:28Oh,
05:28jadi sambil live begini,
05:30sambil jalan,
05:31berarti handy sambil berjikir?
05:32Iya,
05:33itu dari awal jalan sampai finish.
05:35Misalnya jalan sore,
05:36ya sampai sore,
05:37kita berjikir bareng-bareng.
05:39Gitu.
05:40Baik.
05:40Nah,
05:41selain zikir itu,
05:42ada doa-doa khusus nggak?
05:43Atau zikir khusus yang selalu dipanjatkan?
05:46Itu,
05:46saya sering mengucapkan doa selamat.
05:48Yang dimana doa itu ada,
05:50minta kesehatan,
05:51kesuksesan,
05:52keberkahan,
05:53tanda itu berulang-ulang,
05:54senantiasa selalu saya bacakan.
05:57Nah,
05:57kalau dicontohin itu gimana tuh doanya?
05:59Allahumma indanasi aluka,
06:01selamatkan fi din,
06:02wa afiatun fi jasa,
06:04dua jah datang fi ilmi,
06:05wa barakatan fi rizki,
06:06wa taubatan qoblal maut,
06:08wa rahmatan aindal maut.
06:15Pejuang langit,
06:16bayangkan,
06:17dalam setiap langkahnya,
06:19Handy selalu berdoa dan berzikir.
06:21Dan yang luar biasa,
06:22dia gak jalan sendiri.
06:24Handy mengajak ratusan penontonnya,
06:26ikut berzikir,
06:27dan melantunkan doa keselamatan bersama-sama,
06:30lewat siaran langsungnya.
06:32Doa dan zikir inilah,
06:34yang jadi kekuatan dan energi Handy,
06:36karena ia terhubung langsung,
06:38dengan zat yang maha kuasa,
06:39dan jalan keselamatan.
06:42Maka tak heran,
06:43jika Nabi SAW bersabda,
06:46doa itu senjata orang mu'min,
06:48tiang agama,
06:49serta cahaya langit dan bumi.
06:52Masya Allah,
06:55pantas saja.
06:56Selama perjalanannya,
06:57Handy tidak pernah sakit.
06:59Selalu dikuatkan,
07:00dan selalu saja,
07:01ada orang baik yang menolongnya,
07:03di setiap persinggahan.
07:05Nah,
07:06misalnya hari ini saya jalan,
07:08kurang lebihnya mungkin 30 kilo.
07:10Titik terakhir di mana,
07:12kalau saya istirahat,
07:14di mana saja,
07:15mau itu yang terdekat.
07:16Tapi senantiasa Allah datangkan orang baik,
07:20di mana titik terakhir saya di situ berhenti,
07:23enggak ada yang nyuruh,
07:24entah itu siapa,
07:25suka ada yang nyamperin,
07:27untuk membawa ke rumahnya,
07:30ataupun ke penginapannya.
07:32Itu pernah aku ngalamin,
07:34yang di mana hari kedua dan ketiga,
07:38mungkin itu ujian dari Allah.
07:40Saya pernah ngalamin tidur di depan toko,
07:42saya sibuk nyari kardus,
07:45buat alas saya tidur,
07:47itu yang ngalamin,
07:48tidur di bawah jembatan.
07:55Perjalanannya sempat diuji,
07:56saat berada di India.
07:58Hendy pernah mengalami skam.
08:00Ia dipaksa menginap di penginapan,
08:01yang bukan tujuannya.
08:03Bahkan,
08:04harta bendanya hampir dirampas.
08:06Subhanallah,
08:07di momen menegangkan itu,
08:09Hendy kembali merasakan,
08:10betapa Allah SWT,
08:11malah menjaga hambanya.
08:16Sedih,
08:17kalau ingat itu saya sedih.
08:21Saya nggak tahu,
08:24mau minta tolong sama siapa,
08:27orang nggak ada yang kenal,
08:29engkau mau melihat langit dan bumi,
08:32tolong saya,
08:33Ya Allah.
08:34Di situ selang beberapa menit,
08:37mungkin nggak sampai 10 menit,
08:38tiba-tiba ada orang yang nge-whatsapp,
08:40walaupun nggak ada sinyal,
08:42WhatsApp itu masuk.
08:44Kalau ada apa-apa di India,
08:45kabarin saya.
08:46Di situ saya,
08:47Ya Allah,
08:49ini ya pertolongannya itu,
08:51benar-benar nyata,
08:52di saat saya terdesak,
08:54inilah momen,
08:55di mana Allah,
08:57mau mengabulkan.
08:57Lagi-lagi berkat ketergantungannya sama Allah,
09:03dan doa yang selalu dipanjatkan dengan tulus,
09:05Allah selalu memberikan jalan keluar.
09:09Rasulullah SAW bersabda,
09:11Sesungguhnya,
09:12Allah tidak akan bosan sampai kalian sendiri yang bosan,
09:16dan Allah tidak akan pernah berhenti memberi sampai kalian berhenti meminta,
09:20dan Allah maha mendengar,
09:22lagi maha melihat.
09:28Memasuki Pakistan menjadi kenangan yang tak pernah terlupakan bagi Hendy.
09:32Negara yang sejak lama berkonflik dengan India ini,
09:35kerap terpicu perang yang tak berkesudahan sejak tahun 1947.
09:40Ia sempat ditangkap dan diinterogasi,
09:42karena dicurigai sebagai seorang penyusup.
09:52Nah, saya jalanlah sendiri di malam hari itu.
09:55Ketika itu saya melewati sebuah terminal bis,
09:58yang di mana di setiap terminal bis itu,
10:00mungkin kalau di baratnya itu namanya kenek.
10:03Nah, saya kira itu kenek yang suka nyuruh-nyuruh orang naik ke bis.
10:07Nah, di situ dia memaksa saya,
10:09untuk naik ke bisnya.
10:10Aku kira dia nyuruh ke bis.
10:12Dan ternyata itu bukan kenek,
10:15itu intel.
10:17Mungkin kalau awalnya dia bilang saya intel,
10:19saya pasti ikut dia.
10:20Tapi ini secara tiba-tiba,
10:22dia narik baju saya secara paksa,
10:24ya otomatis saya berontak.
10:26Untuk melepaskan diri.
10:27Dan ternyata itu adalah intel.
10:30Dia berarti pakai baju biasa aja semuanya?
10:32Pakai baju biasa.
10:34Baik.
10:34Nah, terus setelah dibawa, diperiksa, gimana?
10:36Nah, setelah dibawa, diperiksa,
10:38saya nggak tahu kan,
10:39bingung emang karena bahasa Urdu, Pakistan itu.
10:42Nah, ada Bang Ali yang tadi beli air minum,
10:44balik, putar balik.
10:45Nah, beliau lah yang menjelaskan ke polisi tersebut,
10:47bahwa ini emang orang lagi berjalan kaki,
10:50dan nggak aneh-aneh,
10:52bahwa polisi tersebut pun mengerti.
10:55Aman, teman-teman.
10:55Aman, aman, aman.
10:57Aman, aman.
10:57Perjalanan yang sangat mendebarkan ya, Pejuang Langit.
11:08Kebayang sih,
11:09betapa beratnya perjalanan Handy ke Tanah Suci.
11:18Jadi selama perjalanan kurang lebih 11 ribu itu ya?
11:2311 ribu, 300 kilo.
11:25Udah ganti sepatu berapa kali kan?
11:28Itu, ini yang keempat kalinya.
11:30Jadi totalnya yang udah habis itu 3.
11:323?
11:33Iya, 3.
11:33Itu dari,
11:34dari ada, apa namanya,
11:36gripnya sampai gundul?
11:37Iya, gripnya itu sampai gundul.
11:44Wah, Masya Allah, ini berat nih.
11:46Bahkan ini belum semua barang ya?
11:48Ini emang sebagian yang dibawa,
11:50seperti tenda,
11:51powerbank,
11:52Masya Allah.
11:53Oh, casan itu sebagian gak dibawa.
11:55Belum termasuk air minum.
11:57Wah, waktu itu banyak.
11:58Berapa liter?
11:59Air minum banyak.
11:59Minimal?
12:0010 botol.
12:0110 botol.
12:01Iya.
12:02Wah, Pejuang Langit,
12:03ini aja udah berat.
12:04Apalagi kalau semua full persediaan itu dibawa,
12:07masuk ke dalam sini,
12:08wah, saya kayaknya gak kuat deh.
12:10Masya Allah.
12:11Nah, ini saya boleh gak kira-kira
12:13ngeliat nih apa aja di dalamnya?
12:15Boleh.
12:15Tapi bareng-bareng sama Handy ya?
12:16Iya.
12:17Oke.
12:17Yuk.
12:18Hand.
12:18Wah, biasanya tuh yang wajib ada di dalam tas itu
12:25yang gak boleh ketinggalan
12:26atau gak boleh habis?
12:28Powerbank.
12:29Powerbank ya?
12:29Powerbank.
12:30Powerbank ada.
12:31Powerbank di sini ya?
12:32Iya.
12:32Wah, ini lengkap kejualan itu.
12:34Berapa powerbank biasanya bawahnya?
12:36Powerbank ada 4.
12:384, Masya Allah.
12:38Ya, cuma ini yang dibawa 1.
12:40Oke.
12:41Ini, nah.
12:41Wah, ini sepatu ya?
12:42Ini sepatu canaran.
12:43Ini salah satu yang dibawa?
12:44Iya.
12:44Kemarin?
12:45Iya.
12:45Saya boleh liat gak?
12:46Boleh.
12:47Masya Allah.
12:47Ini salah satu sepatu yang dipakai.
12:49Wah, iya ini sampai habis nih ya.
12:51Tuh pejuang langit.
12:53Ini tuh sampai botak nih.
12:55Ini kira-kira udah berapa kilometer nih?
12:58Ini mungkin.
12:59Ini yang terakhir?
13:00Yang ketiga.
13:01Yang ketiga ya?
13:02Iya.
13:03Masya Allah.
13:03Tiga.
13:05Wow.
13:07Wah, udah gitu nih ada alat-alat perlengkapan mandi ya?
13:10Alat mandi.
13:11Pejuang langit, inilah salah satu yang menjadi pelindung hendi.
13:17Doa-doa dari orang lain.
13:19Rasulullah SAW bersabda,
13:22Tidaklah seorang hamba muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya.
13:27Kecuali malaikat berkata,
13:28Dan untukmu juga, hal yang serupa.
13:31Pejuang langit,
13:49Langkah hendi menuju baik tullah,
13:51Allah mudahkan lewat wasilah doa dan dukungan umat muslim yang menyaksikan siaran langsungnya.
13:57Masya Allah.
13:59Hendi mendapat sedekah online dari penonton yang ikut berjuang,
14:02Dan mendoakannya agar sampai ke kaki Ka'bah.
14:06Dan yang terkumpul dari siaran langsung untuk kebutuhan harian,
14:10Hingga membayar keperluan perjalanan.
14:12Saya sampai itu tanggal 3 Agustus,
14:17Yang dimana baru 40 km saya melihat tower jam-jam,
14:23Di situ saya sudah tidak kuat,
14:26Saya langsung teringat dosa saya yang lima masa lalu,
14:31Tapi di situ waktu terus berjalan,
14:33Langkah-kaki terus melangkah,
14:34Dan Alhamdulillah sampai jam setengah delapan pagi,
14:39Saya sampai di dekat area Mekah,
14:43Di situ benar-benar 9 bulan perjalanan itu bukan waktu sebentar,
14:50Itu waktu yang lama,
14:53Dengan penuh dosa,
14:54Mungkin kalau orang-orang tahu dan orang-orang bisa mencium dosa saya,
14:58Mungkin orang-orang sekitar menjauh dari saya,
15:00Tapi Allah sayang sama saya,
15:02Allah menutupi aib saya,
15:05Sehingga orang-orang di sekeliling saya itu,
15:07Men-support,
15:08Mendoakan,
15:09Yang akhirnya saya bisa sampai di kota Suci Mekah dan Madinah,
15:13Dengan keadaan sehat,
15:14Selamat,
15:15Pertama yang saya panjatkan doa di sana,
15:17Saya berdoa,
15:18Ya Allah,
15:20Maafkanlah dosa ibu bapak saya,
15:24Dosa,
15:24Dosa,
15:25Dosa,
15:25Dosa,
15:25Dosa,
15:29Dosa saya,
15:30Saya banyak,
15:33Banyak dosa,
15:37Gak bisa ngomong,
15:39Sampai di sana saya emang,
15:42Gak bisa banyak ngomong,
15:43Cuma,
15:44Air mata terus yang keluar,
15:48Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
15:53Teman-teman,
15:55Alhamdulillah,
15:56Aku udah sampai,
15:57Tak melupakan jasa doa-doa orang lain,
15:59Selama berjam-jam,
16:00Hendi balas budi,
16:02Membajakan setiap doa yang dititipkan melalui sosial medianya,
16:05Allahu Akbar,
16:06Kalian dan doanya di komentar,
16:11Saya pun berjanji ketika saya sampai,
16:14Bagian saya yang mendoakan mereka,
16:16Bahkan di komentar video itu sampai 140 ribu doa,
16:20Yang dimana saya semangat banget membacakan komentar tersebut,
16:24Karena doa-doa mereka,
16:26Ya doanya sama,
16:27Mereka pengen sehat,
16:28Saya juga sama,
16:29Pengen sehat,
16:29Pejuang langit,
16:32Kekuatan dan dasyatnya doa,
16:34Tak hanya dirasakan Hendi selama di perjalanan saja,
16:37Bahkan ketika sudah di Tanah Suci,
16:40Tepatnya saat berada di Rodoh,
16:42Tempat yang paling mustajab untuk berdoa di Masjid Nabawi,
16:45Bayangkan Pejuang langit,
16:47Biasanya,
16:48Setiap orang yang berada di Rodoh itu dibatasi hanya 15-30 menit saja,
16:53Namun dengan doa,
16:54Ia bisa bertahan hingga berjam-jam,
16:56Allahu Akbar,
16:57Nah disitu saya lagi berdoa,
17:03Ya Allah,
17:04Saya belum tentu bulan depan,
17:06Ataupun tahun depan kesini lagi,
17:07Saya masih betah disini,
17:09Disamping makam Rasulullah,
17:10Jadi ke pagernya itu jaraknya 1 meter,
17:13Oh deket banget berarti?
17:14Ini pagernya,
17:15Ini saya disininya,
17:17Saya masih betah disini,
17:18Tolong jangan pulangkan dulu saya,
17:20Nah disitu ditepaklah pundak saya itu sama polisi yang ada disitu,
17:23Sama askar?
17:24Sama askar,
17:25Kurang dari 10 askar ada kayaknya,
17:27Masya Allah,
17:28Ditanya,
17:28Are you from?
17:29I'm from Indonesia,
17:31Terus kata beliau itu,
17:32Tabaraka Allah,
17:33Disitu udah askar tersebut meninggalkan saya,
17:35Cuma disisi lain,
17:36Orang yang ada sebelah saya,
17:38Di belakang saya diusir,
17:39Karena waktunya udah habis,
17:40Habislah romongan pertama,
17:42Masuk romongan kedua,
17:44Nah disitu saya,
17:45Kayak gak sadar,
17:46Alhamdulillah,
17:47Ya Allah,
17:47Saya masih bisa ikut romongan yang kedua,
17:49Jadi saya bisa lama-lama disini,
17:51Sholat sunat lah disitu,
17:53Nah singkat cerita,
17:54Romongan kedua,
17:55Diusir lagi,
17:56Semuanya,
17:57Sama askar itu,
17:59Jisah saya,
18:01Saya tuh,
18:02Pas mereka mengusir,
18:03Berdoa lagi,
18:04Dan alhamdulillah,
18:05Romongan kedua,
18:05Semuanya diusir,
18:07Saya doang gak,
18:07Saya diusir sama orang yang pertama,
18:10Nepak kundak saya,
18:12Masya Allah,
18:12Sekarang yang nanya,
18:14Are you from?
18:15Nah itu,
18:15Dia menepak kundak saya,
18:17Saya berdiri gini,
18:19Dia kayak,
18:19Kaget gitu loh,
18:21Oh ini orang masih ada disini,
18:23Padahal tadi setengah empat,
18:24Udah saya tepak kundaknya,
18:26Suruh pulang,
18:26Mungkin saat tadinya itu,
18:27Dia kayak,
18:28Geleng-geleng kepala,
18:29Sambil tersenyum,
18:30Ya saya bilang,
18:31Sambil gini nih,
18:32Thanks for Allah,
18:34I am stay here,
18:34Empat horse,
18:35Thank you brother,
18:37Terus kata beliau,
18:38Go go,
18:38Iya loh,
18:39Iya loh,
18:39Jalan-jalan,
18:40Oke thank you,
18:40See you,
18:40Bye bye,
18:42Itu hal yang menariknya disitu,
18:44Sampai sepuluh rombongan,
18:45Sedangkan yang lain,
18:47Kok enggak gitu,
18:48Sembilan bulan perjalanan penuliku,
18:53Tapi banyak hikmah yang didapat Handi,
18:55Tekad,
18:55Ketulusan,
18:56Dan doa,
18:57Membuahkan keberkahan hidup yang luar biasa,
19:00Selama perjalanan,
19:05Alhamdulillah,
19:05Senampiasa Allah datangkan orang-orang baik,
19:08Termasuk,
19:08Untuk memberangkatkan,
19:10Saya umroh langsung,
19:11Masya Allah,
19:11Ya,
19:12Tetapi disitu,
19:13Saya bukannya nolak rejeki,
19:15Saya balik lagi ke niat awal,
19:16Bahwa saya itu,
19:17Mampunya,
19:18Jalan kaki,
19:19Mungkin kalau diterima bisa,
19:21Tapi kesannya,
19:22Si istiqomah ini,
19:24Sakit,
19:24Mentang-mentang udah rame,
19:26Mentang-mentang ada orang baru,
19:28Kok langsung ninggalin saya,
19:29Di baratnya istiqomahnya itu sakit,
19:31Makanya dari itu,
19:32Saya tetap istiqomah,
19:33Berjalan kaki sesampainya,
19:35Dan yang diberangkatkan ke umroh,
19:37Karena saya nggak mau,
19:39Yaitu orang tua saya,
19:40Ibu dan bapak,
19:41Yang diberangkatkan duluan,
19:42Ketika masih di perjalanan,
19:44Itu orang baik,
19:46Yang berasal dari negara Malaysia,
19:49Yaitu namanya Papa Salam,
19:51Yang senantiasa selalu memberangkatkan,
19:53Umroh warga negara Indonesia,
19:55Bahkan nanti,
19:57Di tanggal 12 bulan 10 sekarang,
19:59Itu 496 orang,
20:03Diberangkatkan umroh,
20:04Termasuk ibu bapak,
20:05Adik dan saya,
20:06Berangkat lagi ke Mekah,
20:08Alhamdulillah,
20:09Buat umroh lagi ya?
20:10Bukan,
20:11Bukan keluarga saya saja,
20:14Dan orang-orang yang pernah menolong saya,
20:16Itu diberangkatkan juga sama beliau,
20:18Allahu Akbar,
20:23Allah Maha Besar,
20:25Pejualangit,
20:26Ternyata,
20:26Keberhasilan Handy sampai di Tanah Suci,
20:29Dan istiqomahnya,
20:30Menjaga niat agar tetap jalan kaki,
20:32Membuka pintu rejeki,
20:33Untuk orang tua,
20:34Dan ratusan orang yang membantunya,
20:36Dalam perjalanan,
20:37Ya,
20:38Seorang pengusaha asal Malaysia itu,
20:40Tidak hanya memberangkatkan,
20:42Orang tua dan saudara Handy,
20:43Tetapi,
20:44Memberangkatkan umroh,
20:45Orang yang telah berjasa,
20:47Dalam perjalanan,
20:48Alhamdulillah,
20:49Pejualangit,
20:54Namun,
20:55Keberkahan terbesar,
20:56Yang paling Handy rasakan,
20:58Bukan hanya sampai di Tanah Suci,
21:00Tapi,
21:00Bisa membahagiakan sang ibu,
21:02Dan,
21:03Berbaikan dengan sang ayah,
21:05Ya,
21:06Saat Handy merasakan,
21:07Kekosokan hidup,
21:08Keluarganya pun,
21:09Ikuti uji,
21:10Hubungannya dengan sang ayah,
21:11Sempat renggang,
21:12Bahkan,
21:13Tidak akur,
21:14Tapi,
21:14Perjalanan ini,
21:15Justru menjadi jalan pulang,
21:17Bukan hanya menuju Makkah,
21:18Tapi juga,
21:19Menuju hati orang tua,
21:20Yang selama ini,
21:21Sempat terluka,
21:26Kenapa enggak ngomong sama ayah,
21:28Waktu itu,
21:29Kalau mau berangkat ke sana Handy?
21:31Dulu ngomong sama adik,
21:32Sama ibu aja,
21:33Alasan enggak ngomong ke ayah,
21:36Kenapa?
21:37Enggak,
21:38Enggak,
21:38Takut enggak dibolehin?
21:41Aduh,
21:42Kalau udah dengar omongan ini,
21:43Saya sering ulang-ulang,
21:44Saya suka menangis Pak,
21:45Saya enggak buat kopo lagi,
21:48Maaf,
21:49Kenapa Pak?
21:50Gini,
21:51Ketika dia tahu,
21:52Saya sudah tahu,
21:53Dia jalan,
21:55Dia WA saya,
21:56Masih ingat,
21:57Pak,
21:58Nomor baru,
22:00Singkat katanya,
22:01Dia bilang,
22:02Ujang mau ke Mekah,
22:05Ujang mau banyak dosa,
22:07Banyak nyusahin Bapak,
22:08Pejuang langit,
22:12Tatang,
22:13Ayah Handy,
22:14Sempat bercerita pada saya,
22:15Bahwa dulu,
22:16Ia sering ribut dengan Handy,
22:18Karena sifatnya yang temperamental,
22:20Dan keras,
22:21Namun,
22:22Di balik itu ada sosok ibu,
22:23Yang selalu jadi penguat,
22:24Sang ibu tak pernah lelah,
22:26Menasihati Handy,
22:27Agar tetap berbakti,
22:28Apapun yang terjadi,
22:29Dan kini,
22:31Handy membuktikan,
22:32Dengan cara paling indah,
22:34Menjadi anak yang soleh,
22:35Yang membuat,
22:36Kedua orang tuanya,
22:37Bangga,
22:38Dan bahagia,
22:39Sebelum saya meninggal,
22:42Saya sudah dapat kebahagiaan,
22:43Yang benar-benar bahagia,
22:44Itu ya ini,
22:45Itu yang saya rasakan,
22:47Saya bisa umur,
22:48Wasilahnya dia,
22:49Jemaatannya Papa Salam,
22:51Itu,
22:53Dan itu,
22:54Jalannya ya ini,
22:55Tetap anak ini,
22:56Walaupun Allah yang menentukan,
22:57Saya hanya berdoa,
23:00Ya Allah,
23:01Apalagi waktu di kabar,
23:02Sama doanya,
23:04Sampaikanlah,
23:05Perjalanan anak saya kesini,
23:07Selamatkan dia,
23:08Tolonglah dia di perjalanan,
23:09Jangan sampai,
23:10Nalami dia sakit,
23:12Dan kembalikanlah,
23:13Anak saya ke rumah,
23:15Ini anak kemamanya,
23:16Gak pernah sedikit pun,
23:19Menyinggung perasaannya,
23:20Gak pernah,
23:20Setahu saya,
23:21Inilah kebaikan Handy itu,
23:23Masih muda,
23:24Masih muda,
23:24Masih muda,
23:24Masih muda,
23:25Masih muda,
23:25Masih muda,
23:25Masih muda,
23:26Masih muda,
23:26Masih muda,
23:27Masih muda,
23:28Masih muda,
23:28Dari sebuah doa,
23:31Dan niat yang kuat,
23:33Seorang anak menaklukan,
23:34Perjalanan iman,
23:35Yang penuh ujian,
23:37Handy tidak hanya,
23:37Menaikan derajat keluarganya,
23:39Tapi,
23:40Ia menjadi saksi nyata,
23:41Bahwa,
23:42Tidak ada yang tidak mungkin,
23:44Jika Allah SWT,
23:45Ingin bertindak,
23:48Rasulullah SAW,
23:50Bersabda,
23:51Tidak ada yang dapat,
23:52Menolak takdir,
23:52Ketentuan Allah SWT,
23:53Selain doa,
23:55Terima kasih,
23:56Terima kasih,
23:57Sepanth
Recommended
39:00
|
Up next
31:57
37:31
40:22
57:11
49:59
1:53:09
33:55
46:53
3:34
4:51
56:29
51:12
30:18
3:38
14:57
3:14
3:19
26:49
1:41:57
23:46
23:27
23:48
22:40
Be the first to comment