Skip to playerSkip to main content
#fyp
#viral
#Funny
#New
#hot
Transcript
00:00You
00:16Eddie,
00:17answer me.
00:19Is it true?
00:20You have a cigarette in the lift?
00:27So it's like this,
00:29actually,
00:31I got a request from Eddie Yangsaya
00:34to marry Nataya.
00:36Huh?
00:37Huh?
00:40Yeah, Pak.
00:41So,
00:42in the lift,
00:44I'm going to be the guest of Nataya
00:46to become my wife.
00:59Don't worry so much about you.
01:01At that point,
01:02I'll try to make a Cage
01:03to be the guest of Nataya
01:05to take care of the house.
01:07Yeah,
01:08I can't take care of the house.
01:09What are you doing now?
01:10This is the case, Mr. Omar.
01:22It's glass you, right?
01:24No, I didn't see it.
01:28Manji!
01:29No, I didn't see it.
01:31I'm sure it was the case.
01:34Yeah, let's try to prove it.
01:36Can't you?
01:38All right, all right, all right, all right.
01:40If you don't want to admit it,
01:42I'll give you some time to the Senin.
01:45If you still don't want to admit it,
01:47then I'll call the two of you here.
01:50But it's not me, I'm the one.
01:52And you can't be nudity, Pa.
01:55If you don't want to admit it.
02:08You can't find it.
02:11All right, I'll call it.
02:13We're still a half hour before we enter class.
02:15See?
02:16You want to see the movie room?
02:18I can't see the movie room.
02:19You can't see it.
02:20All right, let's go.
02:21All right.
02:22All right, let's go.
02:23What's up?
02:24All right, I'll come.
02:25All right.
02:26All right.
02:27All right.
02:28All right.
02:29I'll go.
02:30All right.
02:31All right.
02:32All right, go ahead.
02:33I'll go.
02:34Udin?
02:36Ya Pak Umar?
02:38Usaha es boba kamu resmi ditutup.
02:45Disegel.
02:47Sampai masalah ini ada titik terangnya.
02:52Dulu Panji yang jadi korban.
02:57Nah terus kemarin saya yang ngalaminya sendiri.
03:01Nanti kalau masalah ini sudah terang-benerang,
03:06seperti martabak terang bulan,
03:08kamu boleh jualan lagi.
03:10Unten atau Pak Umar?
03:12Kalau gitu saya temo jualan martabak aja.
03:15Nah, beli martabak yang rasa rindu.
03:20Nanti saya kabur lagi dirimu.
03:23Iya Pak Umar.
03:25Kalau gitu teh, saya permisi.
03:27Temo kemas-kemas.
03:29Setelah hari Kamis bukan hari Senin.
03:32Jangan menangis, Pak Udin.
03:34Enggak.
03:39Saya permisi, Pak Umar.
03:41Enggak.
03:59Hei.
04:12Kamu kok nggak bales?
04:19Perkembangan besar, Pak.
04:21Ini adalah langkah besar.
04:22Langkah besar?
04:23Dengan Bapak datang konsul ke sini bersama istri,
04:26itu yang saya sebut sebagai big step.
04:29Karena disinilah permasalahannya.
04:31Komunikasi antara Bapak sama Ibu.
04:33Papa saya sering bilang kalau saya ini orangnya
04:37keras kepala.
04:39Egois.
04:41Kalau mau ngomong tuh nggak mau kalah.
04:43Hasnat hati tak terduga yang ku tahu ku mau kamu.
05:07Kamu udah tahu belum?
05:08Es bebanya Bang Udin tuh disegel.
05:11Ya.
05:13Nala pergi.
05:15Pergi?
05:18Pergi ke mana?
05:20Dihagu kacurahigewa.
05:25Ibu beruntung sekali punya suami seperti Pak Dorman.
05:29Maksudnya, Bu Dokter?
05:31Setiap sesi konseling bersama saya, Bu, di sini,
05:34yang disampaikan hanya kegijian aja.
05:37Kepada Bu Anin.
05:39Mas Durman memuji saya.
05:42Pak Umar.
05:44Bang Udin nggak salah, Pak.
05:48Kamu tahu dari mana?
05:49Selalu ada dalam hari-hari.
05:56Ape Laila dimati.
06:00Ya udah.
06:01Kalau begitu kita langsung ke kantor aja ya.
06:02Kita bicarakan sama halnya.
06:04Semua akan baik saja.
06:12Ku akan selalu ada dalam hari-harimu.
06:21Genggamlah tanganku.
06:27Semua akan baik saja.
06:36Genggamlah tanganku.
06:40Semua akan baik saja.
06:52Saya kasih kesempatan yang terakhir buat kalian
07:00untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang kalian sudah buat.
07:13Ini.
07:16Ini buktinya.
07:17Ini buktinya.
07:20Ini buktinya sih, Bu.
07:38Pak Umar.
07:41Pak saya mohon, Pak.
07:44Saya mohon jangan.
07:46Jangan laporin ke papi saya, Pak.
07:49Saya pasti bakal digebukin, Pak.
07:51Kamu takut digebukin sama Bapak kamu.
07:55Tapi kamu tega membuat saya menderita semalam suntuk
08:00dan jadi tontonan semua sekolah.
08:02Pak, saya minta maaf, Pak.
08:05Saya benar-benar minta maaf.
08:07Tapi saya nggak ada niatan buat ngerjain Bapak.
08:10Niat saya ke Eddie, Pak.
08:12Saya juga minta maaf, Pak, sebesar-besarnya.
08:15Kalian itu minta maaf.
08:17Karena sudah ketahuan, kan?
08:19Ada buktinya.
08:21Coba kalau nggak ada videonya.
08:24Pasti kalian lebih jahat.
08:26Peruatannya.
08:27Pak Umar.
08:28Pak Umar.
08:30Saya minta ampun, Pak.
08:33Saya mohon ampun sama Bapak.
08:35Tolonglah, Pak.
08:37Tugas saya di sini ini mendidik kalian.
08:40Tapi sekarang saya sudah merasa gagal.
08:43Bukan Bapak yang gagal.
08:45Emang keisengan kita berdua aja yang kali ini kelewatan, Pak.
08:50Keisengan yang kalian bilang iseng itu namanya bukan nakal lagi.
08:55Itu sudah kriminal.
08:57Bagaimana seandainya saya coba obat itu terus kemudian saya mati.
09:00Mau apa kalian kalau saya mati?
09:03Kalian masuk penjara.
09:05Dan ketika kalian masuk penjara, kalian menjadi kriminal.
09:08Kalau sudah kriminal, akan susah jadi orang biasa yang mudah diambuni kesalahannya.
09:12Paham?
09:16Sekarang kalian punya dua pilihan.
09:20Satu, keluar dari sekolah ini.
09:24Kedua, kalian bekerja sama Pak Taufik sampai sekolah kalian selesai.
09:34Take it or leave it.
09:42Terima kasih telah menonton!
10:12Loh tungguin pembalasan gue.
10:42Terima kasih telah menonton!
10:43Terima kasih telah menonton!
10:44Terima kasih telah menonton!
11:09Saya rasa...
11:10Saya kasih kasih telah menonton!
11:12Saya kasih telah menonton!
11:13Saya akan mencari kamu!
11:14Dantai!
11:19Kamu pasti pasti?
12:10Eddie, keluar enggak lo? Eddie!
12:25Pak Anjin.
12:27Eh.
12:29Pak Anjin.
12:30Lo enggak usah ikut campur di sana lain.
12:35Lo Marfan tadi nyimpen apa aja, Ed?
12:37Yang tadi lo lihat?
12:38Apa?
12:38Yang gue lihat lo baru aja nyaminat aja, Anjing.
12:41Yaudah, ngapain lo pake nanya lagi?
12:43Ngesesum lo, Anjing.
12:47Anjing!
12:49Ton, lo ngapain di sini?
12:51Soi beli tuh, diajar lagi sama Panjul.
12:54Buruan.
12:55Coki, Coki.
12:57Pak Anjin, Anjing.
12:58Itu, Panjul sama ini lagi berantik itu.
13:00Aduh, it's okay, it's okay.
13:01Pukulannya enggak berasa apa-apa kok, ya?
13:03Pukulannya, kayaknya lo belum sayapan ya?
13:07Jadi pukulannya kayak angin doang.
13:09Cik, udah, Cik.
13:09Udah, udah.
13:10Kayak angin?
13:12Eh.
13:12Cik, udah, Cik.
13:14Nantai, Ayo, oke?
13:18Nantai.
13:21Nantai, nggak bawa.
13:21Bawa-bawa, Nantai, bawa Nantai, Bung.
13:24Nantai?
13:25Nat?
13:27Nat, gue minta maaf, Nat.
13:29Gue udah pernah janji sama Pak Umar yang untuk enggak main fisik lagi.
13:31Tapi lo gak anjing!
13:33Cik!
13:40Eh, eh, eh, eh.
13:43Udah, eh.
13:44Adih, adih, adih, ada Pak Umar!
13:47Tidak, tidak, tidak.
13:48Tidak, Udah, Umar!
13:49Tidak, bangsat lo!
13:50Tidak, Udah!
13:51Tidak, Udah!
13:55Mike Tyson Muhammad Ali.
13:58Doa-doanya pendekar yang gagah.
14:00Kalian apa gak bosen melanggar aturan di sekolah?
14:03Eh?
14:04Dia yang main tangan duluan, Pak.
14:06Pak, si bangsat ini, dia cuman di lift, Pak.
14:10Eh, mulut lo jaga ya?
14:11Eh, enggak usah.
14:12Sudah, sudah.
14:13Sudah, duduk!
14:16Duduk!
14:17Eddie, duduk.
14:18Duduk.
14:20Eddie, jawab saya.
14:24Bener kamu ada cuman di dalam lift?
14:31Jadi gini, Pak.
14:34Sebenarnya,
14:36saya dapet perintah dari ayah yang saya
14:38untuk menikahi Nataya.
14:40Hah?
14:41Hah?
14:41Hah?
14:42Hah?
14:42Iya, Pak.
14:46Makanya tadi di lift itu,
14:49saya lagi ngelamai Nataya untuk jadi calon istri saya.
14:53Dan saya bersyukur banget Nataya
14:55terima saya, Pak.
14:57Hah?
14:57Hah?
14:58Jadi,
15:01jadi,
15:01percaya resmi.
15:06Nataya itu jadi calon istri saya.
15:12Masa?
15:13Nataya ini kan dari kecil di Amerika,
15:16sekolahnya juga di Amerika.
15:17Pikirannya pasti maju.
15:19Emang iya dia mau menikahnya muda?
15:22Ya kan nikahnya nggak harus kayang, Pak.
15:24Bisa nanti setelah lulus.
15:26Saya jana.
15:28Bener begitu.
15:29Nataya?
15:29Kalau Bapak nggak percaya,
15:30saya bisa telpon ayah saya.
15:32Telepon.
15:33Telepon.
15:36Telepon.
15:41Loh, speaker ya.
15:42Saya mau dengar.
15:43Ya.
15:43Ya.
15:43Halo, Ayang.
15:50Apa, Ayang?
15:52Gini, Ayang.
15:53Masa Pak Umay nggak percaya
15:54kalau Ayang udah
15:55nyuruh aku untuk nikahin Nataya
15:58buat aku ngelamai dia?
16:00Apa Nataya sudah serima cinta kamu?
16:03Udah dong, Ayang.
16:04Wah, hebat kamu.
16:07Selamat deh, Ayang.
16:08Selamat.
16:09Terima kasih, Ayang, ya.
16:13Sudah, sudah, sudah, sudah.
16:14Oke, oke.
16:15Sudah.
16:24Kalian tiga tetap dapet hukuman.
16:28Ya.
16:30Kamu bersihkan toilet
16:33dari lantai satu sampai lantai tiga.
16:35Sampai lantai tiga, Pak.
16:37Ya.
16:38Hei, kamu jangan ketawa-ketawa.
16:41Kamu juga dapet hukuman.
16:41Kamu berdua
16:43ke perpustangan bersihin
16:44semua rak buku.
16:46Pak, nggak adil dong, Pak.
16:48Masa ini ada di perpus sih?
16:50Dingin ada asik.
16:51Masa saya itu?
16:52Lihat sih, Pak.
16:53Hukuman ini sudah sesuai.
16:55Karena mulut kamu kan kotor.
16:57Kamu suka ngomong yang kotor-kotor.
16:59Sudah.
17:01Ya, tutupannya, Pak.
17:03Sudah.
17:06Pergi, semuanya.
17:08Kalian pergi.
17:09Pergi.
17:21Loh, kenapa?
17:23Anjol.
17:26Panji.
17:33Apaan?
17:34Gue kan udah bilang sama lo, ya?
17:43Jangan main fisik di sekolah.
17:46Terus?
17:51Emang kenapa?
17:55Tunggu.
17:55Gue mau cucui satu hal sama lo.
18:01Apa?
18:05Lo ingat nggak?
18:07Waktu burung lo tegang 18 jam,
18:09nggak bisa turin-turin itu.
18:11Itu gue yang ngelakuin.
18:12Terima kasih, Sampdere.
18:26All right.
18:44All right.
18:45Yep.
18:56Now.
18:57I'll get you.
18:58I'll go.
18:59I'll get you.
19:00I'll get you.
19:01I'll get you.
19:02I'll get you.
19:03Hey, Khajave.
19:17But now, the plan would be fine.
19:23Then what do you want to do now?
19:27It's not like that.
19:31It's done.
19:35Are you confident with all your decisions?
19:39I'm honest.
19:42I feel...
19:45that we haven't had a good fit.
19:49This is a small example.
19:53Every time I want to ask him to eat,
19:57he always拒絕.
20:03Are you still ready to go?
20:06He wants to go.
20:08I'm at home.
20:11Your family will see us.
20:14I'm at home.
20:17Okay?
20:23I want to have fun,
20:27walk together like a girlfriend.
20:31It's just one thing.
20:36Maybe for other people,
20:38this problem is not a big problem.
20:42But it's important for me, Jeff.
20:47I'll tell you,
20:49I will stop.
20:51I'll become a friend for me.
20:55A friend that can always be able to ask them to come back.
20:59I'll see her.
21:01I lost her.
21:03So, you mean you won't be able to die again?
21:16Rancid.
21:26I don't want to take care of me.
21:32I thought Laila was a good friend.
21:38Laila is probably a good friend.
21:43As a mother.
21:47Because she is doing me like my son.
21:51Not as a husband.
21:56Because of that.
22:00I lost my feelings.
22:02And I felt like I was in love with her.
22:09Sorry, Chief.
22:11But I'm sorry.
22:14I have to find a lawyer for this problem.
22:21But...
22:25I felt I was wrong with you.
22:29About Eddie, Munggo Mas, and strong medicine.
22:32No, Laila.
22:34This is a letter of your mind.
22:38I'm sorry.
22:44I know that for this time,
22:46it was better to cover Eddie's work from me and Andin.
22:50Even though I'm very sorry,
22:54because of this situation,
22:56my family and Andin,
22:57my family and Andin.
22:58It's almost a mess.
23:00Yeah.
23:03I'm sorry, Chief.
23:05I don't have anything to do with Eddie.
23:08It's okay, Laila.
23:11I'm sorry.
23:12Begini aja, Laila.
23:13Lo ambil cuti dulu.
23:15Tapi setelah semua urusan pengacara selesai,
23:18lo harus balik lagi kerja.
23:20Di sini.
23:21Oke?
23:22Kerennya Sandiwara kamu.
23:34Actingnya bagus.
23:36Apa jangan-jangan...
23:38waktu tadi kamu cium aku,
23:40kamu juga pura-pura ya?
23:42Kamu kan jago.
23:44Sama kayak waktu Eyang teks kamu.
23:48Padahal teksnya dari Samson.
23:51Eddie tuh ngajakin Nataya ke rumah Eyang aja gak ada caranya.
23:57Malah sekongkolan sama Samson.
24:00Dia ganti nomornya Samson jadi nama Eyang.
24:04Terus seolah-olah Eyang tuh kirimin chat ke Eddie yang enggak-enggak gitu loh Eyang.
24:10Soal aku.
24:26Eddie?
24:27Kenapa diem doang?
24:38Padahal kalau misalnya kamu jujur,
24:40aku pasti bakal ketemu kok sama Eyang kamu.
24:50Kenapa waktu itu gak nembak aku aja?
24:57Aku jujur.
25:08Jujur.
25:12Sebenarnya dari waktu pertama kali kita ketemu,
25:17aku udah suka sama kamu.
25:19Sun.
25:25Sun.
25:26Sun.
25:27Nampak lagi lu?
25:30Aku rasanya aneh di sini ya.
25:34Tapi kamu...
25:35Kamu jute banget sama aku.
25:37Bahkan...
25:38Kamu ngasih jahiteng lah ke aku.
25:40Mau minta maaf ya.
25:42Tapi...
25:43Sayu sebenernya aku suka sama kamu.
25:48Tapi kamu tau kan kalau aku udah dijodohin?
25:53Aku udah dijodohin.
25:58Kalau misalnya mama nanya kenapa aku pacaran sama kamu padahal aku udah dijodohin.
26:05Kamu bakal sandiwara gitu.
26:08Minta bantuan sama Eyang kamu.
26:09Sama Eyang kamu.
26:23Kamu malah ketawa sih.
26:28Gimana?
26:31Bagus kan acting aku tadi?
26:34Udah seimbang belum sama sandiwara kita.
26:35Sandiwara?
26:37Sandiwara?
26:38Maksudnya?
26:42Tunggu, tunggu, tunggu, tunggu.
26:45Jadi selama ini...
26:48Kamu sebenernya gak dijodohin.
26:52Astaga...
26:54Jangan banget.
26:56Sumpah.
27:00Tapi aku kagum sih sama Eyang kamu.
27:03Tau.
27:05Kok bisa ya kayak kompak banget gitu gantuin kamu?
27:10Ayang aku emang selalu kompak sih sama aku.
27:16Kalo itu kan sama Eyang kamu.
27:18Kalo soal perasaan kamu ke aku...
27:22Kenapa kamu biarin Panji deketin aku?
27:35Ya paling enggak.
27:38Tadi kan aku udah serious.
27:41Udah resmi ngomong.
27:44Kalo aku suka sama kamu.
27:45Aku suka sama kamu.
27:47Kan tadi kita dilip...
27:49Eh...
27:54Udah asing.
27:58Hey!
28:00Kalian itu tau?
28:01Disini ini bukan tempat pacaran ya?
28:03Tidak.
28:05Tidak.
28:07Maaf.
28:14Nat, besok libur kan?
28:16Kamu sibuk gak?
28:18Enggak sih.
28:19Kenapa?
28:21Gimana kalo kita jalan?
28:23Ngedate.
28:25Mau gak?
28:30Maaf.
28:31Maaf.
28:32Tanya dulu sama Mama ya.
28:37Oke.
28:39Semoga Mama nginjinin ya.
28:48Cok.
28:50Lo tau gak sih?
28:51Si anjing Eddy itu.
28:54Dia akhirnya udah ngaku ke gua.
28:57Ngaku apaan?
28:59Ternyata...
29:02Hari pas gua sangnya seharian...
29:07Itu kerjaan si Bangsat.
29:17Cing emang.
29:19Dia akan bayar mahal cok.
29:23Dia akan bayar mahal.
29:28Dia akan bayar mahal.
29:34Kau apa-apa?
29:37Aku sedih dengan himnis.
29:39Makin dengan Ale dan Laila.
29:44Ya, Ale memang pernah ngomong sama aku.
29:46Kalo istrinya itu...
29:48Seperti boneka.
29:52Awalnya aku pikir itu pujian.
29:55Karena istrinya cantik.
29:58Tapi Laila kok salah?
30:02Ternyata maksud Ale...
30:04Istrinya itu gak bisa komunikasi.
30:07Jadi cuma iya Bang.
30:08Dia Bang.
30:10Yoke boneka.
30:11Ya tapi kan itu bukan salah dengan Laila lho.
30:14Dia diditik untuk menjadi istri yang pantu.
30:17Untuk merajakan suaminya.
30:19Ale aja gak bisa liat ke Laila istri sebaik Laila.
30:23Masalahnya saya.
30:25Seorang istri itu...
30:27Tidak harus seperti boneka yang selalu terlihat sempur.
30:33Seorang istri juga bukan asisten rumah tangga.
30:36Yang tugasnya cuma nyiapin makan untuk suami.
30:40Beresin baju suami.
30:43Seorang istri itu...
30:44Adalah parter utuh sana.
30:51Andrew begannya...
30:53Setara.
30:54Mas?
31:04Ya.
31:08Berselama ini aku yang menjadi seperti Ale di dalam rumah tangga kita.
31:14Dari semangat hadiah suami seperti kamu.
31:19Kita sama-sama salah sayang.
31:20Harusnya dari awal aku...
31:23Hilang ke lokok beratan.
31:25Bukan diam aja.
31:27Yang terpenting sekarang adalah...
31:28Kita harus cari solusi untuk masalah kita ya.
31:30Ya kalau di pikir-pikir ya.
31:32Kayaknya aku yang mau...
31:34Seperti Laila.
31:36Gini.
31:38Aku itu gak kontrat bersama-sama.
31:40Gini.
31:42Aku itu gak kontrat bersama-sama.
31:44Makanya selama ini kalau kita ada masalah itu selalu aku tetap sendiri.
31:46Dan hasilnya ya...
31:48Setelah sendiri.
31:50Maafin aku ya.
31:51Hah?
31:52Kamu dicium, Edi?
31:53Iya, ma.
31:54Mama gak marah kan?
31:55Iya, ma.
31:56Mama gak marah kan?
31:58Bagi Mama yang penting kamu kamu kamu.
31:59Setelah sendiri.
32:00Setelah sendiri.
32:06Maafin aku ya.
32:12Hah?
32:13Kamu dicium, Edi?
32:14Iya, ma.
32:16Mama gak marah kan?
32:19Mama's not marah, right?
32:25For Mama, it's important that you can answer your actions with all your actions.
32:32I'm sorry, Ma.
32:38Mama, I'm going to ask you.
32:44Tomorrow we'll walk with Eddie.
32:49Mama sih nggak akan ngelarang.
32:51Kamu nikmatin aja masa muda kamu.
32:54Asal kamu tahu batasan-batasannya.
32:58Ya kan?
33:01I love you, Ma.
33:03Love you too, sayang.
33:07Aku ngerasa masalah yang kita hadapi sekarang nggak hanya soal kita berdua.
33:12Tapi juga soal si Eddie.
33:16Iya, sayang.
33:18Memang Eddie itu harus lebih kita perhatikan lagi sih.
33:22Ternyata selama ini aku salah.
33:25Aku nggak sadar loh dia senakal itu.
33:28Nanti aku akan ajak dia lebih banyak bicara ya.
33:30Kita juga harus lebih banyak menghabiskan waktu bersama ya.
33:33Sama Eddie juga.
33:34Tapi jangan lupain papa.
33:37Kita harus lebih sering jengok dia ya.
33:41Iya.
33:47Sub indo by broth3rmax
34:05Jangan lupa Woah Poly deeper KEAH
35:36Oh my God, pelagunya.
35:39Let's go.
35:40Ayo, kena suara.
35:42Come on, come on.
35:43Come on.
35:44Woo!
35:44Woo!
35:47Bye bye.
36:17Ma, Mama kenapa sih malam ini sendiri?
36:23Mama kan masih muda.
36:25I know you have your needs.
36:28Mama tuh punya kebutuhan Mama sendiri.
36:31Dan kita gak bisa pungkirin hal itu.
36:34Aku mau Mama bahagia.
36:35Jadi, saya resmi.
36:51Katanya itu jadi pisah lo, istri saya.
36:53Aku mau cucu satu hal sama lo.
36:59Lo inget gak?
37:01Waktu burung lo tegang 18 jam gak bisa turun-turun itu.
37:05Itu gue yang lakuin.
37:07I know you have to.
37:37I'm going to get it.
37:39I'm going to get it.
37:41I'm going to get it.
37:43Dadah.
Be the first to comment
Add your comment