Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Kertanegara pada Sabtu (4/10/2025) menjadi sorotan publik.

Apa saja kira-kira yang menjadi poin bahasan dalam pertemuan tersebut?

Isu ini akan dibahas bersama pengamat politik, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, serta Ketua DPP PSI, Faldo Maldini.

Baca Juga Terbaru! Agenda Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Begini Kata Ajudan Jokowi | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/621199/terbaru-agenda-jokowi-temui-prabowo-di-kertanegara-begini-kata-ajudan-jokowi-kompas-petang

#jokowi #prabowo #gibran #psi #politik #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/621201/blak-blakan-pengamat-soroti-jokowi-kunjungi-prabowo-langkah-politik-soal-psi-gibran
Transkrip
00:00Dan kita juga akan bahas pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden ketujuh Jokowi di Kertanegara
00:05bersama pengamat politik Direktur Eksekutif Carta Politika, Yonarto Wijaya, Mas Toto. Selamat petang.
00:13Halo Mbak, selamat petang.
00:15Nanti juga rencananya akan bergabung bersama kami ada Valdo Maldini, Ketua DPP PSI.
00:20Mas Toto, ini terakhir ketemu Juli, terus sekarang ketemu lagi di Kertanegara Pak Jokowi dan Pak Prabowo.
00:26Yang Anda analisis pertemuannya ini soal apa sih?
00:30Ya kalau mau berspekulasi secara normatif kan tentu saja ini pertemuan biasa
00:34antara Presiden dengan mantan Presiden yang juga dilakukan oleh SB dengan Prabowo, Megawati dengan Prabowo
00:41yang notabene kita harus apresiasi kalau dalam konteks memberikan masukan atau meminta masukan dari Presiden
00:49tapi bisa juga kita lihat bahwa ini lebih daripada itu.
00:56Bobotnya dibandingkan dengan misalnya SB bertemu dengan Prabowo atau kemudian Megawati bertemu dengan Prabowo.
01:02Karena kita tahu ada nuansa politik yang lebih kuat bobotnya mengingat kita tahu
01:08anaknya Pak Jokowi masih menjadi wapresnya Pak Prabowo.
01:12Dan disitu kan orang ingin melihat dan menguji.
01:14Sebetulnya apakah masih dalam konteks hubungan yang baik-baik saja?
01:19Kenapa?
01:20Karena kita tahu ya bagaimana kemudian tanggapan-tanggapan negatif juga tetap ada.
01:25Misalnya dorongan untuk pemakzulan terhadap Gibran juga ada.
01:28Termasuk beberapa peristiwa politik aktual seperti digantinya Budi Ari yang orang mengkaitkan dengan misalnya
01:34makin tergesernya orang-orang yang dianggap dekat dengan Jokowi.
01:39Saya pikir kalau maupun mau kita berspekulasi ke arah itu ya dalam konteks pertemuan ini
01:46kita bisa melihat ya ini langkah politik yang dilakukan oleh seorang Jokowi.
01:50Selain secara normatif misalnya betul bulan Juli baru bertemu.
01:54Tapi kalau kita bicara terakhir pertemuan di Kertanegara udah gak lama Mbak.
01:59Itu 6 Desember 2024 artinya kunjungan yang dilakukan berbalas lah.
02:06Pak Prabowo ke Solo sekarang Pak Jokowi ke Kertanegara ke rumahnya Pak Prabowo.
02:12Tapi mungkin dalam konteks itu kalau mau ditarik lebih detail lagi ada peristiwa yang mirip-mirip nih.
02:17Yang mendahului pertemuan Jokowi dengan Prabowo.
02:20Pada saat pertemuan Juli lalu itu bersamaan dengan Kongres PSI.
02:25Kalau kita lihat peristiwa sekarang itu juga terjadi beberapa hari setelah pelantikan pengurus PSI.
02:32Dan kita tahu ada beberapa pengurus partai lain yang kemudian diambil ikut PSI.
02:37Ada Ahmad Ali, ada Bestari Barus.
02:39Dan orang tetap mengkaitkan PSI ini kan adalah partai Jokowi.
02:42Bukan tidak mungkin kalau mau dikaitkan dari si Momentum mungkin juga.
02:45Tanda kutip seperti laporan bentuk santun dari Pak Jokowi untuk kemudian sebagai sosok yang ada di belakang PSI.
02:53Untuk ikut memberikan laporan supaya kemudian tidak terjadi kesalahpahaman.
02:58Supaya kemudian paling tidak ada dalam koridor menjelaskan bahwa PSI dengan segala perubahannya dan momentum yang dilalui.
03:07Ini tetap menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran.
03:09Kalau saya mencoba berspekulasi dalam konteks politik praktis seperti itu.
03:13Nah Mas Soto, tapi berarti bisa dibilang gak?
03:15Ini sekaligus untuk membantah misalnya ya tadi ada reshuffle orang-orangnya Jokowi.
03:19Membantah kalau ada kerenggangan sejak ada reshuffle atau justru ini menguatkan dukungan yang disampaikan oleh Pak Jokowi untuk Prabowo-Gibran di periode kedua?
03:28Tujuannya pasti itu Mbak ya, yang utama ya.
03:30Masih ingin menunjukkan bahwa hubungan mereka baik-baik saja.
03:34Bahwa hubungan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo kalau dilihat baik-baik saja kan juga akan menyelamatkan image dari hubungan Pak Prabowo dengan Mas Gibran.
03:43Dan notabene itu kan seperti membantah lah asumsi-asumsi yang mengatakan bahwa Jokowi sudah habis kekuatan politik.
03:52Jokowi sudah habis di kabinet dan itu akan membuat posisi Mas Gibran menjadi lemah.
03:58Dan itu sangat mungkin dilakukan.
04:00Dan kita tahu Pak Jokowi dalam konteks berpolitik praktis sangat luas.
04:04Sangat cepat ya mengambil positioning untuk kemudian bisa menetralisasi isi-isisi seperti ini.
04:09Tapi apakah ini baik dalam konteks demokrasi? Menurut saya enggak juga.
04:13Saya lebih berharap sebetulnya pertemuan-pertemuan presiden dengan mantan presiden itu levelnya beda.
04:20Berbicara mengenai hal-hal kebangsaan.
04:22Berbicara betul-betul mengenai masukan-masukan terkait dengan hal-hal yang sifatnya lebih besar.
04:28Bukan terkait dengan politik praktis.
04:30Tapi saya pikir ya kita akan sulit mendapatkan jawaban sebenarnya seperti apa.
04:34Karena notabene nanti mungkin kalau ditanyakan ke Pak Jokowi atau Pak Prabowo pasti jawaban-jawaban normatif terkait dengan silaturahmi, kangen, atau hal-hal kebangsaan.
04:43Tapi sulit juga untuk menafikan bahwa Pak Jokowi pasti akan memiliki bobot politik praktis lebih besar dibandingkan dengan mantan presiden lain seperti SBA ataupun Megawatt.
04:52Di politik kan semua simbol itu ada maknanya.
04:56Nah tapi dengan kunjungan balasan, kalau tadi kata Mas Soto, Pak Jokowi ke Kertanegara hanya sebatas itu.
05:02Atau ya ini kira-kira siapa yang menisiasi kalau kita melihat dari peta politiknya?
05:07Ya kalau mau berspekulasi mengenai yang datang siapa Pak Jokowi.
05:12Lalu kemudian kalau bicara tadi terkait dengan spekulasi mengenai motif.
05:16Siapa sih yang paling berkepentingan untuk menunjukkan hubungan ini harmonis?
05:19Siapa yang kemudian paling banyak diserang dalam posisi yang tidak baik seakan-akan barisan Jokowi sudah makin terpinggirkan di dalam kabin atau pemerintahan Prabowo Gibran?
05:31Yang punya kepentingan ya kubunya Pak Jokowi, bukan kubunya Pak Prabowo.
05:34Sehingga kalau kita lihat dari sisi itu ya bukan tidak mungkin Pak Jokowi yang juga menginisiasi.
05:40Walaupun bisa dilihat juga dalam konteks positif bahwa ini kan kunjungan balasan.
05:45Setelah bulan Juli kemarin memang Pak Prabowo yang dalam Kongres PSI kemudian mendatangi Pak Jokowi.
05:51Nah oke, nah ini Bang Faldo Maldini juga sudah bergabung bersama kami Bang Faldo.
05:55Jadi dari spekulasi-spekulasi tadi Anda juga sudah dapat informasi belum?
05:58Pak Jokowi ketemu Pak Prabowo di Kertanegara hari ini buat apa?
06:01Bang Faldo bisa dengar? Oke silahkan.
06:07Halo, selamat sore. Hai Mas Soto. Halo. Halo.
06:11Bang Faldo oke.
06:12Saya sempat dengar Mas Soto bilang terpinggirkan.
06:15Nah Bang Faldo, Anda sudah dapat informasi belum Pak Jokowi ketemu Pak Prabowo di Kertanegara bahas apa sih?
06:21Saya kira kita semua sama-sama dapat informasi ya dari media juga.
06:26Tapi tentunya pertemuan ini juga bisa kita lihat sebagai pertemuan dua tokoh yang kami kira Pak Jokowi dan Pak Prabowo.
06:37Dua-duanya yang satu pernah memimpin Republik, yang satu sedang memimpin Republik.
06:43Dan tentunya dari awal Pak Prabowo adalah orang yang melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi.
06:53Sehingga kita bisa melihat dua pertemuan ini adalah pertemuan dua tokoh besar Republik kita.
07:00Dua tokoh yang sama-sama dihormati oleh bangsa kita.
07:03Tentunya obrolan-obrolan yang diobrolkan tidak jauh dari kebangsaan.
07:08Tentunya tentang bagaimana tantangan-tantangan ke depan yang dihadapi oleh bangsa kita.
07:14Dan tentunya juga jika dilihat dari sudut pandang politik.
07:17Tentunya Pak Prabowo yang kita tahu selalu mengedepankan silaturahmi.
07:24Mengedepankan politik merangkul.
07:27Dan ini juga bukan pertemuan pertama bagi Pak Prabowo dan Pak Jokowi.
07:32Bahwa ini juga pernah dilakukan ketika di Solo, di Jakarta,
07:36atau mungkin di tempat-tempat lain yang kita juga sama-sama tahu bahwa
07:40dua-duanya tidak ada hambatan atau alasan apapun untuk tidak bertemu.
07:46Jadi kami kira dari PSI melihat ini sebagai sebuah upaya yang selalu dilakukan oleh Pak Prabowo.
07:54Tentunya Pak Prabowo juga bertemu dengan Pak SBY dan Presiden-Presiden sebelumnya.
07:58Kira-kira begitu Mbak.
07:59Bang Faldo, tapi kan selain sebagai kepala negara dan mantan kepala negara,
08:03dua-duanya punya background sebagai politisi Partai Gerindra.
08:05Dan kalau tadi kalau kata Mas Otto, adalah orang yang ketika berkaitan politik luwes banget.
08:10Masa iya nggak sih nggak ada bahasan selain konsultasi soal negara?
08:14Ya, kami kira kan kita melihat Pak Prabowo juga adalah seorang pemimpin politik yang besar,
08:22memimpin partai yang besar, Partai Gerindra.
08:24Dan Pak Jokowi juga pernah berada di pusaran politik yang sama-sama kita tahu.
08:30Jabatan Presiden, Kepala Negara penuh dengan kepentingan-kepentingan politik.
08:36Namun tentunya kami kira obrolan soal politik bagi para Kepala Negara dan mantan Kepala Negara
08:44bukan hal yang asing, Mbak, sebenarnya.
08:46Tapi lagi-lagi, beliau berdua lebih dari sekedar orang yang hanya mementingkan politik saja, kami kira.
08:55Beliau berdua adalah orang-orang yang kita sama-sama tahu, bertarung berkali-kali,
09:00namun tetap bisa bersatu demi kepentingan bangsa.
09:04Kalaupun seandainya politik yang dianggap adalah politik elektoral,
09:08politik yang bersifat bagaimana kekuasaan, pemilu, dan sebagainya,
09:15yang kami kira mungkin itu menjadi bahasan.
09:17Tapi, sekali lagi, ini adalah simbolisasi pertemuan dua orang tokoh bangsa kita
09:23yang kami kira pada akhirnya membuat masyarakat senang gitu.
09:28Bahwa, oh Pak Jokowi dan Pak Prabowo bertemu dengan apapun yang terjadi hari ini,
09:35tantangan yang kita hadapi, bangsa ini hadapi,
09:37tentunya ini adalah sebuah sinyal positif lah untuk bangsa kita.
09:40Atau bisa jadi, karena ini weekend, Mbak, hari santai mungkin,
09:45itu juga bisa jadi opsi ya, kami kira.
09:48Oke deh, kalau gitu Bang, Waldo Maldini, Mas Toto,
09:51terima kasih sudah berbagi pandangan di Kompas Petang,
09:53saya selalu semuanya.
09:54Terima kasih.
09:55Terima kasih.
09:56Terima kasih.

Dianjurkan