Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Polisi menangkap seorang ibu rumah tangga di Bandar Lampung karena menjadi pelaku arisan bodong.

Akibat perbuatannya, sejumlah korban mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Terungkap modus pelaku mengajak korbannya arisan bodong melalui media sosial atau status WA.

Pelaku menjanjikan keuntungan 10 persen dari modal milik korban yang telah dilakukan selama 1 tahun belakangan.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti transfer dari 9 korban, mencapai miliaran rupiah.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam hukuman 4 tahun penjara.

#arisanbodong #arisan #modus

Baca Juga Penjual Semangka di Kupang Meninggal Dibunuh Pencuri, Polisi Buru Pelaku | BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/621159/penjual-semangka-di-kupang-meninggal-dibunuh-pencuri-polisi-buru-pelaku-borgol



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/621161/polisi-tangkap-irt-pelaku-arisan-bodong-korban-rugi-miliaran-rupiah-borgol

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Selanjutnya informasi dari Lampung, saudara polisi menangkap seorang ibu rumah tangga di Bandar Lampung karena jadi pelaku Arisan Bodong.
00:09Akibat perbuatannya, sejumlah korban mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
00:20Terungkap modus pelaku mengajak korbannya Arisan Bodong melalui media sosial atau status WhatsApp.
00:27Pelaku menjanjikan keuntungan 10% dari modal milik korban yang telah dilakukan selama satu tahun belakangan.
00:35Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti transfer dari sembilan korban yang mencapai miliaran rupiah.
00:42Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara empat tahun, saudara.
00:52Mempromosikan investasi dan Arisan melalui status WhatsApp milik pesan.
00:57Seharusnya dalam mempromosikan investasi itu menjelaskan bahwa jika ada member yang berpindah untuk bergabung,
01:08maka dijanjikan mendapat keuntungan sebesar 10% dari modal yang diberikan.
01:15Di setiap bulannya dengan jangka waktu satu tahun.
01:19Terima kasih.
01:21Terima kasih.

Dianjurkan