Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 5 jam yang lalu
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta menjadi salah satu tujuan kunjungan rombongan Military Attache Tour atau Milat Tour 2025.

Rombongan terdiri dari atase pertahanan dari berbagai negara sahabat. Kunjungan ini disambut langsung Kepala Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Letnan Kolonel Kum Jonarku.

Milat Tour 2025 merupakan program kerja rutin dari Hubungan Luar Negeri (Hublu) Sintel TNI.

Tujuannya adalah memfasilitasi atase pertahanan untuk mengunjungi satuan-satuan TNI, termasuk pengadilan militer, sekaligus memperkenalkan beragam budaya dan kearifan lokal Indonesia.

Acara juga dihadiri Perwira Pembantu Utama II Bidang Hubungan Luar Negeri Staf Intelijen TNI, Kolonel Nav Yoelian Bambang Aryanto. Kepala Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Letnan Kolonel Kum Jonarku, menyampaikan terima kasih kepada Asisten Intelijen Panglima TNI atas kepercayaan melibatkan institusinya dalam agenda diplomasi militer dan budaya ini.

Ia menambahkan, semoga kunjungan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi delegasi terkait kiprah serta eksistensi Pengadilan Militer dalam menegakkan hukum di Indonesia.

Momen Milat Tour 2025 dapat dijadikan media efektif untuk memperkenalkan tugas dan fungsi peradilan militer, khususnya Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, dalam memperkuat struktur dan tugas pokok TNI.

Dalam acara ini hadir Colonel Miloje Zdravkovic yang memberikan penghargaan tinggi terhadap sistem hukum militer di Indonesia.

Ia menegaskan, supremasi hukum, akuntabilitas, dan perlindungan hak-hak prajurit adalah prinsip fundamental yang menjadi landasan setiap angkatan bersenjata profesional dan disegani di dunia.

Colonel Miloje secara khusus memuji peran Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta yang dinilai sangat krusial dalam menegakkan nilai-nilai inti TNI.

Kunjungan Milat Tour 2025 ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarnegara dan meningkatkan pemahaman global mengenai peran penting sistem peradilan militer dalam menjaga profesionalisme TNI.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/620735/pengadilan-militer-ii-11-yogyakarta-terima-kunjungan-military-attache-tour-2025-ma-news
Transkrip
00:00Intro
00:00Pengadilan Militer 211 Yogyakarta menjadi bagian tujuan kunjungan rombongan
00:18Military Atase Tour atau Mila Tour 2025.
00:22Rombongan terdiri dari atase pertahanan dari berbagai negara sahabat.
00:25Kunjungan disambut langsung,
00:26Kepala Pengadilan Militer 211 Yogyakarta,
00:29Letnan Kolonel Kum Jonarko.
00:32Mila Tour 2025 merupakan program kerja rutin dari hubungan luar negeri Sintel TNI.
00:37Tujuannya adalah memfasilitasi atas pertahanan untuk mengunjungi satuan-satuan TNI
00:42termasuk pengadilan militer,
00:44sekaligus memperkenalkan beragam budaya dan kearifan lokal Indonesia.
00:48Acara juga dihadiri perwira pembantu utama dua bidang hubungan luar negeri,
00:51Staff Intelligent TNI,
00:54Kolonel Naf Yulian Bambang Arianto.
00:56Kepala Pengadilan Militer 211 Yogyakarta,
00:59Letnan Kolonel Kum Jonarko menyampaikan terima kasih kepada asisten intelijen panglima TNI
01:04atas kepercayaan melibatkan pengadilan militer 211 Yogyakarta
01:08dalam agenda diplomasi militer dan budaya ini.
01:11Ia menambahkan semoga kunjungan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi delegasi
01:15terkait kipra dan eksistensi pengadilan militer dalam menegakkan hukum di Indonesia.
01:19Momen Militur 2025 dapat dijadikan media efektif untuk memperkenalkan tugas dan fungsi pengadilan militer,
01:26khususnya pengadilan militer 211 Yogyakarta,
01:29dalam memperkuat struktur dan tugas pokok TNI.
01:31Saya, Kepala Pengadilan Militer 211 Yogyakarta,
01:39beserta seluruh jajaran,
01:42mengucapkan terima kasih kepada Bapak Asintel Panglima TNI
01:47atas kepercayaannya kepada kami
01:49untuk terlibat dalam kegiatan military attest tour tahun 2025 di Yogyakarta.
01:56Semoga dengan kehadiran para atasnya pertahanan negara-negara sahabat di Satuan Kerja Kami
02:03dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para peserta military attest tour
02:09tentang kipra dan eksistensi peradilan militer dalam penegakkan hukum di Indonesia.
02:17Terima kasih.
02:18Dalam acara ini, hadir Kolonel Milohe Dravkovic
02:26yang memberikan penghargaan yang tinggi terhadap sistem hukum militer di Indonesia.
02:31Ia menegaskan,
02:32supremasi hukum, akuntabilitas, dan perlindungan hak-hak prajurit
02:35adalah prinsip fundamental
02:37yang menjadi landasan bagi setiap angkatan bersenjata profesional
02:40dan disegani di dunia.
02:42Kolonel Milohe secara khusus
02:44menguji peran pengadilan militer 211 Yogyakarta
02:46yang dinilai sangat kursia dalam menegakkan nilai-nilai inti TNI.
02:51Dalam acara ini,
02:52paparan satuan disampaikan
02:54Hakim Militer Letkol CHK Tabah Prasetya.
02:57Paparan itu mencakup sejarah,
02:59struktur pengadilan,
03:00serta tugas pokok dan fungsi dari pengadilan militer 211 Yogyakarta.
03:04Setelah sesi presentasi,
03:06kegiatan diakhiri dengan serat dari Masjid Ramata
03:08sebagai simbol persahabatan dan kerjasama.
03:11Rombongan asas terpertahanan kemudian diajak
03:12untuk melakukan tour office atau berkeliling kantor
03:14di mana mereka diperkenalkan dengan sarana dan persarana pelayanan publik
03:18yang dimiliki pengadilan militer 211 Yogyakarta
03:21menunjukkan komitmen lembaga terhadap transparansi dan pelayanan publik.
03:25Gunjungan Miletur 2020 ini diharapkan
03:27dapat memperhatikan hubungan antar negara
03:29dan meningkatkan pemahaman global
03:30mengenai peran penting sistem peradilan militer
03:32dalam menjaga profesionalisme tentara nasional Indonesia.
03:36Jangan lupa like, share, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe, dan subscribe,

Dianjurkan

2:02
Selanjutnya