Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Dalam rangka upaya mereformasi institusi, Polri menggelar dialog publik dengan mengundang sejumlah tokoh koalisi masyarakat sipil. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri akan terus membuka ruang dialog guna memperkuat kepercayaan publik.

Institusi Polri terus berbenah. Hal ini berangkat dari kenyataan atas kinerja Polri yang belum sesuai harapan publik.

Untuk menyerap masukan dan aspirasi publik, Polri menggelar dialog publik dengan mengundang sejumlah tokoh koalisi masyarakat sipil, seperti akademisi Franz Magnis Suseno, Direktur Amnesty International Usman Hamid, Ketua Umum YLBHI Muhamad Isnur, hingga pengamat politik Rocky Gerung. Dialog publik ini salah satunya ingin mendengar kritik dan masukan soal Tim Transformasi Reformasi Polri bentukan Kapolri. Pengamat politik Rocky Gerung menyebut, tak pernah ada reformasi Polri sejak kemerdekaan. Yang ada hanya pemisahan antara tentara dan polisi dari ABRI.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan terus membuka ruang dialog guna memperkuat kepercayaan publik. Terlebih, Kapolri juga telah membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri. Dalam menjalankan tugasnya, tim ini akan menggunakan pendekatan sistematis untuk mengelola perbaikan institusi. Kapolri menekankan pentingnya menerima langsung kritik, saran, dan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat untuk kebaikan institusi sekaligus menjaga ruang demokrasi Indonesia.

#prabowo #reformasipolri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/620672/update-reformasi-polri-tim-transformasi-dibentuk-kapolri-terima-kritik-dan-aspirasi-publik
Transkrip
00:00Lanjutnya saudara dalam rangka upaya mereformasi institusi, Polri menggelar dialog publik dengan mengundang sejumlah tokoh koalisi masyarakat sipil.
00:08Kapolri, Jenderalist Yosigit Prabowo menegaskan, Polri akan terus membuka ruang dialog guna memperkuat kepercayaan publik.
00:20Institusi terus berbenah. Hal ini berangkat dari kenyataan atas kinerja Polri yang belum sesuai harapan publik.
00:26Untuk menyerap masukan dan aspirasi publik, Polri menggelar dialog publik mengundang sejumlah tokoh koalisi masyarakat sipil,
00:32seperti Akademisi Frans Magnis Suseno, Dektor Amnesi Internasional Usman Hamid, Ketomum YLBHI Muhammad Isnur, hingga pengamat politik Rocky Grung.
00:41Dialog publik ini salah satunya ingin mendengar kritik dan masukan soal tim transformasi reformasi Polri, bentukan Kapolri.
00:48Pengamat politik Rocky Grung menyebut, tak pernah ada reformasi Polri sejak kemerdekaan.
00:53Yang ada hanya pemisahan antara tentara dan polisi dari ABRI.
00:57Kata reformasi sebetulnya itu terlambat.
01:02Yang kita perlu sekarang adalah istilah transformasi.
01:05Setelah lembaga polisi dan militer dipisahkan, sekarang nilai kesipilan itu kita transformasikan.
01:13Ke era ketika seluruh dunia mengalami, bahkan bukan lagi transformasi, tapi Pak Magnis istilahnya itu transvaluasi, kata Nikse.
01:26Kapolri Jenderalistio Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan terus membuka ruang dialog guna memperkuat kepercayaan publik.
01:33Terlebih Kapolri juga telah membentuk tim transformasi reformasi Polri.
01:36Dalam menjalankan tugasnya, tim ini akan menggunakan pendekatan sistematis untuk mengelola perbaikan institusi.
01:43Kapolri menekankan pentingnya menerima langsung kritik, saran, dan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat
01:47untuk kebaikan institusi sekaligus menjaga ruang demokrasi Indonesia.
01:50Kapolri ingin mendengar langsung dari teman-teman koalisi masyarakat sipil
01:57tentang apa yang diharapkan oleh masyarakat sipil terhadap institusi Polri.
02:04Tidak hanya dalam hal-hal yang anjub asal, tapi juga hal-hal lain yang memang langsung dirasakan oleh masyarakat.
02:12Dan tentunya kami, Polri, terus akan berupaya untuk melakukan perbaikan, melakukan transformasi,
02:20melakukan reform hal-hal yang memang harus kita lakukan sesuai dengan perkembangan.
02:26Di sisi lain, Presiden Prabu Subianto juga membentuk Komite Reformasi Polri
02:30yang akan diumumkan pertengahan Oktober mendatang.
02:33Pembentukan komite ini mendapat beragam respons publik.
02:36Pengamat kebijakan publik Haider Alwi menilai,
02:38langkah Presiden membentuk Komite Reformasi Polri belum meresak
02:41karena masih banyak hal lain yang dianggap lebih penting,
02:44seperti meningkatkan berbagai kebutuhan rakyat hingga pemeluhan janji kampanye Prabu Gibran.
02:49Banyak banget yang jauh lebih signifikan.
02:52Misalnya saya sebut masalah kebutuhan rakyat, kebutuhan pangan, kebutuhan sandang,
02:58sekolah gratis, dan lain sebagainya itu sesuai yang beliau waktu kampanye,
03:03itu jauh lebih urgent, lebih penting daripada sekedar membentuk tim.
03:08Untuk mereformasi Polri.
03:12Pembentukan Komite Reformasi Polri oleh Presiden Prabowo,
03:15serta tim transformasi reformasi Polri oleh Polri,
03:17bertujuan membenahi institusi kepolisian sebagaimana tuntutan masyarakat.
03:22Apapun bentuknya, diharapkan komite dan tim ini
03:24mampu menjadikan kepolisian yang lebih profesional dan angkutabel di mata publik.
03:28Tim Liputan Kompas TV
03:31Tim Liputan Kompas TV
03:32Tim Liputan Kompas TV
03:33Tim Liputan Kompas TV
03:33Tim Liputan Kompas TV
03:34Tim Liputan Kompas TV
03:35Tim Liputan Kompas TV
03:36Tim Liputan Kompas TV
03:37Tim Liputan Kompas TV
03:38Tim Liputan Kompas TV
03:39Tim Liputan Kompas TV
03:40Tim Liputan Kompas TV
03:41Tim Liputan Kompas TV
03:42Tim Lipan Kompas TV
03:43Tim Lipan Kompas TV
03:44Tim Lipan Kompas TV
03:45Tim Lipan Kompas TV
03:46Tim Lipan Kompas TV
03:47Tim Lipan Kompas TV
03:48Tim Lipan Kompas TV
03:49Tim Lipan Kompas TV
03:50Tim Lipan Kompas TV
03:51Tim Lipan Kompas TV
03:52Tim Lipan Kompas TV
03:53Tim Lipan Kompas TV

Dianjurkan

1:43:11
1:37:35