Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi menjelaskan alasan TNI AD mengubah persyaratan batas usai hingga tinggi badan bagi calon prajurit Bintara dan Tamtama.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasukan TNI AD yang semakin meningkat.

"Karena kan kita lagi butuh banyak pasukan ya. Usia kita tambahin. Tapi, bukan berarti kami mengurangi kualitas ya, karena kalau orang tinggi kan belum tentu lebih kuat dari yang pendek," ujar Tandyo, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Diketahui, aturan batas tinggi badan calon prajurit diturunkan menjadi 158 cm dari 163 cm, sementara batas maksimal usia 24 tahun dari sebelumnya 22 tahun.

Baca Juga Joni Pemanjat Tiang Bendera Gagal Seleksi TNI karena Tinggi Badan, Jokowi: Semua Ada Aturannya di https://www.kompas.tv/video/530842/joni-pemanjat-tiang-bendera-gagal-seleksi-tni-karena-tinggi-badan-jokowi-semua-ada-aturannya

#tni #calonprajurit #wakilpanglimatni



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/620945/alasan-tni-ad-ubah-aturan-tinggi-badan-dan-usia-bagi-calon-prajurit
Transkrip
00:00Sekarang kan kita lagi butuh banyak pasukan ya, usia kita tambahin, kita bukan mengurangi kualitas kan.
00:12Sekarang kalau orang pendek, dari mikirannya kan lebih kuat daripada yang lain.
00:20Tingginya kita kurangi sekitar 2.
00:22Itu ada 2 atau 3 meter sebenarnya yang syarat di tinggi?
00:25Sekarang ini kan yang banyak dibangunkan.
00:30Ini berarti seiring dengan penambahan batalion teritorial pembangunan itu ya Pak?
00:34Ya.
00:34Pembutuhan pasukan baru ini?
00:36Jadi ada dulu Pak yang tingginya disesuaikan?
00:38Kalau kita ini kan si sandam rata ya, jadi bagaimana kita nanti menyiapkan perang berlarut itu kan butuh pasukan banyak.
00:47Kita belajar dari perang Ukraina, perang Ukraina dengan Rukia gitu ya.
00:59Kan lebih banyak tentara bayaran kan?
01:00Iya.
01:00Jadi kita nyiapkan.
01:03Antaman kan datang setiap saat.
01:07Kalau nanti kan serang kan enggak.
01:09Kapan kita membahayakan negara lain berarti kan.
01:12Jadi kita harus siapkan.
01:13Sekarang kan kita lagi butuh banyak pasukan ya.
01:38Ujian kita tambahin.
01:43Kemudian.
01:50Saya Sintia Rompas.
01:53Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
02:00Kompas TV, independen, terpercaya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan