Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 1 minggu yang lalu
BegayePontianak.com adalah portal berita yang menawarkan berbagai informasi menarik tentang Pontianak dan sekitarnya, serta berita nasional dan internasional.

IKuti Kami Selalu Melalui WhatsApp Di Channel
https://whatsapp.com/channel/0029VadPifP6WaKeRJfJ782j
Transkrip
00:00Sampai ke petani.
00:03Tadinya ada 145 peraturan.
00:07Harus tanda tangan ini, tanda tangan ini, tanda tangan ini, tanda tangan ini, tanda tangan ini.
00:11Habis itu pupuknya menghilang, gak tau kemana.
00:16Ya.
00:18Saya pernah diberitahu waktu saya hapus semua itu.
00:24Saya perintahkan dari pabrik pupuk milik negara, pupuk disubsidi oleh negara, uang rakyat, maka pupuk itu harus langsung ke petani.
00:41Jangan terlalu banyak perantara.
00:44Dan saya sudah lama jadi orang Indonesia.
00:48Saya tahu itu distributor-distributor itu ya.
00:52Saya tahu itu.
00:54Ponaannya bupati.
00:59Sepupunya.
01:01Tim suksesnya.
01:03Maaf, kan kita sudah lama jadi orang Indonesia.
01:12Habis itu, udahlah.
01:16Kita sudah tahu kan, kalau bupati nanti dia yang harus tanda tangan, nanti dia cek.
01:20Oh, kecematan itu gak milih gue.
01:26Desa itu gak milih saya.
01:28Enggak deh.
01:29Pupuknya kurangi aja.
01:32Kasih yang milih gue.
01:34Ini yang gak benar, saudara-saudara.
01:36Kalau ada yang menganggap pemerintah Indonesia ini bodoh, pemerintah Indonesia lemah, pemerintah Indonesia bisa dibeli.
01:46Kalau ada yang menganggap itu terus, saya kira mereka akan terus kaget.
01:53Karena kita akan buktikan bahwa pemerintah Indonesia yang sekarang tidak gentar dan tidak ragu-ragu menegakkan kebenaran dan keadilan.
02:03Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan