Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Seorang kurir ekspedisi dianiaya pelanggan saat menagih uang paket di Perumahan Harapan Jaya, Kota Bekasi. Pelaku sempat melarikan diri usai korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Peristiwa ini terekam langsung oleh korban. Pelaku naik pitam karena tidak memiliki uang tunai, sementara korban menawarkan pembayaran digital untuk paket seharga Rp30 ribu.

Pelaku kemudian menyerang korban dengan senjata tajam hingga menyebabkan luka di tangan dan perut.

Beberapa saat kemudian, salah satu anggota keluarga pelaku langsung membayar paket COD tersebut. Setelah kejadian, korban melakukan visum di RSUD Kota Bekasi dan melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polres Metro Bekasi Kota.

Sahabat KompasTV, bagaimana menurut kalian jika kasus penganiayaan kurir COD seperti ini terus terjadi?

#kurir #bekasi #cod

Baca Juga Sederet Fakta Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawan CNN hingga Kecaman Dewan Pers-AJI Jakarta di https://www.kompas.tv/nasional/620115/sederet-fakta-pencabutan-kartu-liputan-istana-wartawan-cnn-hingga-kecaman-dewan-pers-aji-jakarta

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/620117/kurir-ekspedisi-di-bekasi-dianiaya-pelanggan-soal-paket-cod-rp30-ribu-sapa-malam
Transkrip
00:00Berita lainnya seorang kurir ekspedisi dianiaya pelanggan saat menagih utang atau maksud kami menagih uang paket ke Perumahan Harapan Jaya, Kota Bekasi.
00:12Dan pelaku sempat melarikan diri usai korban melaporkan aksinya ke polisi.
00:15Video ini direkam langsung oleh korban kurir.
00:26Pelaku naik pitam karena tidak memiliki uang tunai sementara korban menawarkan agar mentransfer paket senilai 30 ribu rupiah melalui pembayaran digital.
00:37Pelaku juga menyerang korban dengan senjata tajam dan mengakibatkan luka di tangan dan perut.
00:42Beberapa saat kemudian seorang anggota keluarga langsung membayar paket COD ini.
00:49Setelah kejadian korban langsung melakukan visum terhadap luka ke RSUD Kota Bekasi serta membuat laporan penganiayaan itu ke Pores Metro Bekasi Kota.
01:02Dari omongan dia apa yang dia gak terimanya?
01:06Gak terimanya karena saya minta buru-buru transfer.
01:09Oh buru-buru?
01:09Iya. Tapi kan emang dia ada riwayat tuh transfer lama.
01:13Jadi saya minta transfer ke Aram.
01:16Karena dia ada riwayat transfer lama. Jadi saya tuh nalangin dulu.
01:19Nalangin paket dia dulu.
01:20Jadi memang sudah biasa ke rumah itu ya?
01:23Belum sih itu baru kedua kalinya.
01:25Kedua kalinya. Sebelumnya emang dia pernah transfer lama?
01:27Pernah terus paket tapi transfernya lama.
01:29Lama ya berapa lama?
01:30Seharian bang. Besoknya baru ditransfer. Bukan ditransfer malah. Saya minta lagi.
01:35Saya nagih lagi.
01:36Gateng lagi?
01:36Dikasih kes.
01:37Karena pengalaman itu?
01:38Iya karena pengalaman itu saya akhirnya minta transfernya sekarang.
01:41Cepat gitu ya.
01:44Mengetahui di buru polisi pelaku penganiayaan kurir berinisial CK menyerahkan diri ke Pores Metro Bekasi Kota.
01:51Sebelumnya pelaku diimbau menyerahkan diri setelah sempat melarikan diri ke daerah Tanggerang Kota.
01:56Telah menyerahkan diri pada hari Minggu tanggal 28 September pukul 4 pagi.
02:10Yang bersangkutan menyerahkan diri karena mengetahui bahwa yang bersangkutan diburu oleh tim Buser Pores Metro Bekasi Kota
02:24dan yang bersangkutan secara sadar kemudian menyerahkan diri ke Satres Krim Pores Metro Bekasi Kota.
02:34Terima kasih.
02:36Terima kasih.

Dianjurkan