Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 4 minggu yang lalu
Ketua Komisi III DPRD Malaka, Maria Fatima Seuk Kain, menegaskan perlunya pengawasan yang lebih serius terhadap peredaran obat-obatan dan kosmetik ilegal di wilayah Malaka.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Antimicrobial Resistance (AMR) yang digelar Loka POM Belu di Aula Hotel Nusa Dua, Betun, Jumat (26/9/2025).

Dalam keterangannya, Maria Fatima mengungkapkan masih banyak ditemukan penjualan obat-obatan, termasuk antibiotik, yang dijual bebas tanpa pengawasan resmi.

Begitu pula dengan kosmetik ilegal yang tidak memiliki izin edar namun beredar di masyarakat.

Menurutnya, hal ini berpotensi menimbulkan risiko serius bagi kesehatan masyarakat jika dibiarkan tanpa penanganan.

“Masih ada yang menjual obat-obatan dan kosmetik secara bebas di pasaran. Ini berbahaya bagi masyarakat. Karena itu, kami minta Balai POM Kupang dan Loka POM Belu memperketat pengawasan agar masyarakat tidak menjadi korban,” tegas Maria.

Ia menambahkan, Komisi III DPRD Malaka bersama Dinas Kesehatan akan terus mendorong koordinasi lintas lembaga dengan Balai POM, rumah sakit, hingga pihak terkait lainnya.

Sinergi ini diharapkan mampu menekan praktik penjualan ilegal yang merugikan masyarakat.

Tak hanya lembaga pengawas, Maria juga memberikan imbauan langsung kepada para penjual agar lebih bertanggung jawab dan tidak sembarangan memperdagangkan produk berisiko tinggi tersebut.

“Kami minta para penjual agar berhati-hati. Jangan memperdagangkan obat-obatan maupun kosmetik tanpa izin. Risikonya sangat besar terhadap kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk lebih cermat saat membeli produk. Maria menekankan pentingnya memastikan produk memiliki logo BPOM serta membeli obat di apotek sesuai resep dokter.

“Masyarakat harus selektif. Belilah produk yang sudah jelas izin edarnya. Untuk obat, sebaiknya melalui apotek dengan resep dokter,” tambahnya.

Sebagai Ketua Komisi III DPRD Malaka, Maria Fatima juga menyatakan dukungannya terhadap upaya Loka POM Belu melalui kegiatan bimtek AMR.

Menurutnya, inisiatif seperti ini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas layanan kesehatan.

“Kegiatan bimtek ini sangat positif dan kami apresiasi. Semoga kegiatan serupa terus dilaksanakan demi melindungi masyarakat Malaka dari risiko kesehatan,” pungkasnya.***

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Jadi baik, saya sebagai Ketua Komisi 3 anggota DPRD Kabupaten Malaka, saya sangat apresiasi dan saya sangat mendukung semua kegiatan yang ada di Kabupaten Malaka.
00:22Nah ini dari kegiatan dari Lokakom Belu untuk BIMTEK ini saya setuju dan saya senang dan itu menjadi klifikasi untuk kami di Malaka dan kami berharap supaya kalau ada kegiatan bisa datang di Kabupaten Malaka.
00:40Ya ibu, permasalahan makanan dan obat yang ditemukan dari Komisi 3 sendiri di Kabupaten Malaka seperti apa ibu? Seperti yang tadi disebutkan tadi ada salah satu obat dan kosmiti.
00:49Jadi begini, bukan kami temukan, kita tidak punya itu untuk kita temukan di pasar tetapi ini yang kita dapat di pasar karena kan ada orang menjual bebas kosmetik dan obat yang ada di pasar-pasar.
01:03Jadi kita mohon supaya dari Balekom, Lokakom Belu memberikan pengawasan sehingga masyarakat tidak jadi korban tentang obat palsu dengan kosmetik yang palsu yang beredar di Kabupaten Malaka.
01:15Yang nanti ke depan?
01:17Komisi 3 itu itu berbitai untuk kita sehingga ini akan didorong juga untuk pengawasan yang ketat.
01:23Jadi ke depannya kita mendorong supaya dari Balek, Lokakom, Belu dan Mitra dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit untuk mereka memberi pengawasan yang ketat.
01:35Sehingga penjualan kosmetik yang ilegal dengan obat yang ilegal bisa diminimalisir.
01:41Imbawannya, Imbawannya untuk para penjual itu?
01:45Para penjual itu supaya mereka harus hati-hati untuk tidak boleh menjual secara bebas.
01:52Dan obat ini kan ini berisiko untuk masyarakat pemakai, baik masyarakat maupun obat.
01:58Untuk masyarakat yang membeli juga, untuk masyarakat seluruh masyarakat, Imbawannya?
02:02Imbawannya kepada masyarakat saya harus lebih hati-hati untuk membeli kosmetik atau obat yang ilegal.
02:10Kita harus membeli obat atau kosmetik sesuai dengan yang ada logo POM-nya.
02:16Yang sudah ada pemeriksaan dari Balek, POM dan obat yang lebih baik itu kita membeli di apotek.
02:24Terima kasih banyak.
02:25Terima kasih banyak.
02:26Terima kasih banyak.

Dianjurkan