Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
PANGKALPINANG, KOMPAS.TV - Sejumlah paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diterima taman kanak-kanak di Pangkalpinang dalam kondisi berbau. Diduga, makanan tersebut tertutup terlalu lama.

Paket tersebut langsung ditarik kemudian diganti dengan yang baru. Saat kejadian Senin (22/9/2025) lalu itu, guru melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Ternyata, beberapa ransum mengeluarkan bau tak sedap saat dibuka.

Dari seratus tujuh puluh paket yang diterima, hanya sebagian yang memiliki bau tak sedap. Sedangkan paket yang berbau langsung ditarik dan dikembalikan ke dapur SPPG.

Untuk informasi adanya paket Makanan Bergizi Gratis yang berbau, kita terhubung dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkalpinang, Erwandy.

Baca Juga Blak-blakan! Pengamat Ungkap Penyebab Keracunan MBG Terus Terjadi, Soroti Pengawasan-Investigasi di https://www.kompas.tv/nasional/619266/blak-blakan-pengamat-ungkap-penyebab-keracunan-mbg-terus-terjadi-soroti-pengawasan-investigasi

#mbg #makanbergizigratis #pangkalpinang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/619281/kronologi-makanan-mbg-di-pangkalpinang-rusak-guru-temukan-bau-menyengat
Transkrip
00:00Dan saudara untuk membahas adanya paket makan bergizi gratis yang berbau, kita terhubung dengan Kepala Dinas Pendidikan dan juga Kebudayaan Pangkal Pinang, Erwandi.
00:09Selamat siang Pak Erwandi.
00:11Selamat siang Mas.
00:13Pak Erwandi bisa diceritakan ataupun dijelaskan bagaimana awal mulanya hingga ditemukan ada paket MBG berbau ini.
00:20Oke terima kasih Mas. Jadi ingin menjelaskan pertama kami tampaikan bahwa terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
00:27Dan jadi kami, satuan pendidikan kami menerima manfaat atas penyaluran MBG ya.
00:39Itu hari Senin tanggal 22 September 2025.
00:44Jadi pada saat diterima salah satu satuan pendidikan kami, TK Pertiwi,
00:51Itu ada ya makanan yang sebagian ya tidak seluruhnya yang kurang layak untuk dimakan.
01:04Oleh sebab itu kami melalui guru kami yang ada di TK itu melakukan pemilahan mana makanan yang kurang layak tadi
01:15supaya jangan sampai terjadi hal-hal kepada anak didik kita.
01:20Itu awalnya Mas, hari Senin tanggal 22 September.
01:24Oke. Pak Erwandi apa yang dimaksud dengan kurang layak di sini?
01:27Apakah basi ataukah hanya berbau saja?
01:30Bagaimana ini pemilahannya?
01:31Jadi hanya berbau saja.
01:34Jadi kami sudah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan Badan Gizi Nasional BGN yang ada di wilayah Bangka Belitung.
01:43Itu juga sudah berkoordinasi dengan SPPG-nya.
01:46Kemudian mereka juga sudah melakukan semacam penarikan lah ya atas lauk ayam yang agak bau tadi Mas.
01:58Jadi tidak seluruhnya ya. Hanya karena ini kan baru penyaluran pertama sehingga mungkin pada saat pengapakan itu baru dimasak langsung ditutup.
02:09Itu menyebabkan baunya.
02:10Karena kemudian teman-teman dari Dinas Pertanian dan Pangan serta dari Dinas Kesehatan melakukan evaluasi terhadap SPPG.
02:21Ternyata itu kalau bahan ininya dari awal sudah bagus katanya.
02:25Seperti itu Mas.
02:25Oke apakah sudah dikomunikasikan terkait dengan penyebab mengapa makanan ini bisa berbau kalau kita lihat di daerah lain begitu ada SPPG yang sempat ditutup.
02:35Karena memang penyebabnya itu seperti Kepala BGN bilang memasaknya terlalu dini begitu sehingga makanan menjadi basi di kesokan harinya.
02:44Kalau di sini apa penyebabnya Pak?
02:46Jadi kalau informasi dari ini dari teman-teman Dinas Pangan dan Pertanian yang langsung melakukan koordinasi dengan SPPG.
02:57Itu karena ini kan baru penyaluran pertama ya pada saat hari Senin Mas.
03:02Jadi mereka itu waktu masak mungkin setelah langsung masak langsung ditutup itunya.
03:08Sehingga menyebabkan itu yang baunya.
03:10Karena tidak seluruhnya.
03:11Kalau seluruhnya bau kan berarti ribuan porsi nasi itu akan basi semua.
03:18Tapi ini tidak hanya sebagian saja.
03:20Seperti itu.
03:22Tapi intinya waktu itu pihak SPPG juga langsung melakukan koordinasi dengan kita dan menariklah yang makanan yang itu.
03:30Oke.
03:30Pak Arwandi Anda sempat bilang tadi bahwa pihak Anda memilah-memilah begitu mana makanan yang layak konsumsi, mana yang berbau begitu.
03:37Apakah sudah ada makanan yang tidak layak ini yang sempat dikonsumsi oleh anak?
03:43Tidak sempat.
03:44Karena anak-anak ini kan anak-anak TK ya Mas ya.
03:45Jadi kita cek pas bau jadi ada beberapa itu langsung kita ini.
03:51Alhamdulillah juga dalam dua hari ini setelah selasa, rabu semuanya fine-fine saja.
03:57Bagus semuanya.
03:58Mungkin sudah dilakukan evaluasi ya dari tim SPPG maupun dari BGN-nya.
04:03Kemudian dari empat menu itu ya pertama ada ayam goreng fillet ya.
04:09Kemudian sayur.
04:10Kemudian ada tahu semur.
04:13Ayam bermasalah itu hanya ayamnya saja.
04:14Itu juga tidak seluruh menu dari 170 itu enggak semuanya Mas.
04:19Oke.
04:20Artinya harus ada mekanisme yang lanjutan begitu.
04:23Ketika makanan datang ke sekolah tidak serta-merta langsung diberikan kepada anak.
04:28Apakah juga ada standar bahwa guru ataupun pihak sekolah harus melihat dulu bagaimana terkait dengan makanan ini.
04:37Apakah bahasnya, apakah berbau seperti itu.
04:39Apakah mekanisme ini dijalankan Pak?
04:41Ya kami kan saling ini lah, saling mensupport ya.
04:44Karena ini kan program kita Presiden.
04:47Jadi kami juga ingin mensukseskan program ini.
04:49Salah satunya ya, pada saat datang dari SPPG, itu pasti kita cek sama guru-guru kita ya.
04:56Maksudnya kita membantunya.
04:57Karena kita kan penerima manfaat saja.
04:58Jadi intinya pasti dicek lah, kalau memang ada hal-hal yang tidak ini nanti disampaikan kepada.
05:05Oke, baik.
05:06Solusi terbaik tunjuknya kita harapkan bersama.
05:07Terima kasih Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkau Pinang R1D atas waktunya bersama kami di Sapa, Indonesia Siang.
05:13Sehat selalu.
05:13Terima kasih.

Dianjurkan