[FULL] Jelang Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB, Apa Bahasannya? Ini Kata Pakar & Gerindra

KompasTV

KOMPAS.TV - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi PBB mengenai penyelesaian damai masalah Palestina yang digelar di Gedung Majelis Umum PBB, New York, Amerika Serikat, Presiden Prabowo kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia untuk Palestina.    Untuk membahas lebih jauh, hadir pakar hubungan internasional Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, serta politisi Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak.    Bagaimana menurut Anda, apakah langkah ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi internasional?    #pbb #prabowo #palestina #pidatopresiden    Baca Juga [FULL] Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Tujuan & Bedanya dengan Komisi Reformasi Presiden? di https://www.kompas.tv/nasional/619239/full-kapolri-bentuk-tim-reformasi-polri-apa-tujuan-bedanya-dengan-komisi-reformasi-presiden         Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/619242/full-jelang-pidato-presiden-prabowo-di-sidang-umum-pbb-apa-bahasannya-ini-kata-pakar-gerindra

Transcript

00:00Sipartai Gerindra, Mas Daniel Anzar Sumanjuntak melalui sambungan Zul.

00:03Selamat petang semuanya.

00:06Selamat petang Mas Jasir. Assalamualaikum.

00:10Waalaikumsalam.

00:12Ini jelang beberapa jam menuju kita akan mendengarkan bersama-sama pidato Presiden Prabowo Subianto

00:18di sidang majelis umum PBB nanti.

00:21Dari Mas Daniel Anzar sendiri, kira-kira ada bocoran tidak poin-poinnya

00:25terkait dengan apa saja yang nantinya disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto

00:29di sidang umum PBB nanti.

00:31Mas Daniel.

00:33Mas Jasir, tentu saya tidak punya otoritas dan tidak cukup punya otoritas

00:39untuk bisa menjelaskan apa kira-kira yang akan disampaikan oleh Presiden Prabowo nanti

00:45malam waktu Amerika Serikat atau waktu New York.

00:50Tapi yang jelas kalau berangkat dari cara berpikir, kemudian statement-statement Presiden selama ini

00:59terkait dengan masalah-masalah global, geopolitik, dan geostrategis

01:05Presiden pasti tetap akan menyuarakan amanah konstitusi kita

01:10yaitu perdamaian, mengusung perdamaian, kemudian dialog antar peradaban

01:17kemudian juga pasti Presiden tidak sungkan-sungkan akan melakukan kritik

01:22terkait dengan standar ganda negara-negara besar misalnya

01:29atau peradaban-beradaban tertentu.

01:31Tapi di sisi lain pastilah Presiden juga mengapresiasi

01:35dan mengharapkan kearifan bangsa-bangsa besar

01:38untuk bersama-sama untuk menjaga perdamaian dunia.

01:43Dugaan saya hal-hal seperti itu akan disampaikan oleh Presiden

01:48dan Presiden pasti akan to the point untuk menjampaikan sikap-sikap beliau

01:56terkait dengan kondisi global pada saat ini.

01:59Oke, poin besarnya adalah bagaimana menyampaikan dorongan Indonesia

02:03sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 45

02:05untuk mendorong perdamaian dunia.

02:07Begitu ya Mas Daniel ya?

02:08Betul, betul.

02:09Dan sikap itu tentu juga berharap dari negara-negara besar

02:15yang sering beliau sampaikan ada kearifan

02:18kalau dulu Presiden sering menggunakan istilah kearifan Asia

02:22nanti juga beliau pasti akan mengingatkan terkait dengan kearifan

02:28negara-negara yang besar dengan kekuatan yang sangat besar

02:32akhirnya juga punya tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dunia.

02:37Oke, saya ke Mas Rejasa ini.

02:39Kalau melihat Anda sebagai pakar hubungan internasional begitu

02:42kalau tadi juga sama-sama kita sudah mendengarkan

02:45pidato yang disampaikan oleh Presiden Prabowo di KTT PBB

02:48dengan jelas dengan lantang Presiden Prabowo

02:51kembali menyuarakan dukungannya untuk Palestina.

02:54Apa yang nantinya membedakan dengan materi pidato

02:57yang nanti disampaikan di sesi debat umum di Sidang Majelis Umum PBB nanti malam?

03:02Terima kasih.

03:04Nanti malam itu ada makro, ada mikro.

03:07Mikronya itu adalah intisari dari yang beliau katakan beberapa jam silam.

03:11Yang ditutup dengan kata,

03:13Peace, peace now.

03:14We need peace immediately.

03:15Ini akan menjadi kenangan dunia ini.

03:18Seperti halnya pidato bongkar,

03:20to build the world anew.

03:21Ditutup dan kata anew, anew, anew.

03:23Untuk nanti malam,

03:25dan mendapat malam waktu Indonesia,

03:27benar statement dari Bang Daniel,

03:31beliau akan berbicara makro,

03:33misalnya bagaimana perkembangan geopolitik,

03:35geokonomi, geososial budaya, geostrategi,

03:37tapi beliau nanti akan secara khusus mengkritisi

03:39aspek-aspek mana yang membahayakan kelangsungan umat manusia,

03:43aspek-aspek mana yang mengganggu piagam PBB itu sendiri.

03:47Kemudian tentunya beliau akan berbicara konstitusi RI

03:50karena secara teori kebijakan luar negeri itu berawal dari rumah.

03:54Kalau rumah beres ya harapan besarnya adalah

03:56negara akan lebih fokus,

03:58akan lebih percaya diri dalam menangani masalah-masalah internasional.

04:01Betul beliau juga berbicara tentang dialog antar peradaban,

04:04karena kita ketahui dialog antar peradaban itu seringkali kan

04:08dilandasi rasa curiga.

04:11Kemudian seringkali walaupun berada dalam satu peradaban,

04:14sering diadu domba, misalnya di Timur Tengah,

04:16diadu domba antara Sunni dan Syiah.

04:18Mungkin Pak Prabowo akan datang bukan hanya dengan what,

04:22tapi dengan how.

04:23Ini mungkin yang akan menarik,

04:24karena itu datu beliau nanti itu akan sangat menarik.

04:29Kemudian juga beliau akan berbicara kritik atas standar ganda.

04:32Cuman ini sangat penting ya,

04:34karena perdamaian dan keamanan dunia

04:37itu sangat terganggu dengan adanya standar ganda itu.

04:40Dimana lima negara pemilik hak veto

04:43seringkali dipermainkan oleh satu negara saja

04:45yang seenaknya saja menggunakan hak veto.

04:47Itu yang termaksud Anda standar ganda ini ya.

04:49Karena sebelumnya saya juga sempat berbincang

04:51dengan salah satu jurnalis harian Kompas yang berada di sana

04:54bahwa salah satu poin yang nantinya akan diangkat

04:56oleh Presiden Prabowo dalam pidatonya adalah

04:59multiralisme.

05:00Mendorong multiralisme menuju perdamaian.

05:03Makna multiralisme ini Anda membacanya akan seperti apa?

05:06Diejawantahkan dalam pidatonya Prabowo Subianto.

05:08Tadi Pak Daniel benar mengatakan

05:10ada banyak kerasian dalam pidatonya ini ya.

05:12Tidak boleh dibuka kan?

05:13Oke.

05:14Saya sebagai peneliti melihat bahwa

05:17multilateralisme itu berarti

05:19keterlibatan lebih banyak aktor

05:21di dalam PBB untuk merumuskan

05:24perdamaian dan keamanan dunia.

05:26Selama ini kan di hijack atau diganggu terus

05:29oleh Amerika Serikat kan?

05:30Walaupun dua negara sudah satu posisi itu.

05:33Cina dan Rusia satu posisi.

05:35Kemudian di tengah-tengahnya itu ada

05:36Inggris dan Perancis.

05:37Inggris dan Perancis sekarang sudah mulai

05:39dekat secara psikologis dengan Rusia dan Cina

05:42walaupun mereka tetap tergantung pada Amerika Serikat

05:44secara keamanan ya.

05:46Inggris dan Perancis punya veto

05:47tapi veto mereka itu kan gak kedengeran.

05:50Jarang sekali mereka menggunakan veto tersebut.

05:52Tampaknya

05:53tampaknya memang pidatonya

05:55Apa menurut Anda?

05:56Memang pidatonya timalam itu

05:58akan legendaris itu.

05:59Akan menjadi memory of the world ya.

06:01Saya pikir

06:02saya memperanikan diri berpikir

06:05Indonesia akan mengajukan ide

06:07perluasan keanggotaan

06:09Dewan Keamanan PBB.

06:10Itu yang menjadi salah satu

06:11menurut Anda yang disampaikan oleh.

06:14Kita ke Mas Daniel.

06:14Mas Daniel tentu ini masih menjadi rahasia

06:16dari Presiden Prabowo Subianto.

06:18Tapi yang tadi pas pertanyaan sebelumnya

06:20Anda sempat menyinggung

06:21bagaimana gaya dari

06:23Presiden Prabowo Subianto

06:24dalam menyampaikan pidato.

06:26Tentu ini penting

06:27karena waktu tidak banyak

06:29hanya 15 menit

06:30dan pidato tersebut harus menggelegar

06:32begitu harus

06:33mengguncang dunia.

06:34Menurut Anda

06:34gaya apa yang nanti disampaikan

06:36ataupun gaya yang digunakan

06:37Presiden Prabowo

06:38dalam menyampaikan pidatonya.

06:39Tapi jangan dijawab dulu ya Mas Daniel ya.

06:41Oke kita jeda dulu

06:42perbincangan kita

06:44kita lanjutkan

06:44kita jeda.

06:45Tetaplah bersama kami

06:45di Kompas Pekang.

06:53Pidang umum PBB nanti

06:54tentu kita masih menerka-nerka

06:56begitu.

06:56Tapi kalau gaya

06:57Presiden Prabowo

06:59dalam membawakan pidatonya

07:01mungkin Mas Daniel Anzar

07:02bisa menyampaikan

07:05begitu karena

07:05sebagai orang yang juga

07:06dekat dengan Prabowo

07:07suka melihat

07:08bagaimana gaya

07:09Presiden Prabowo

07:10menyampaikan pidato.

07:12Jadi nanti

07:12gaya apa

07:13yang nantinya digunakan

07:14Presiden Prabowo

07:15dalam pidato di PBB nanti

07:16Mas Daniel

07:17menurut Anda?

07:19Mas Yasir

07:19saya berkeyakinan penuh

07:21Pak Prabowo

07:22sebagai Presiden

07:24pasti akan

07:25menyampaikan pidato

07:26to the point.

07:28Artinya

07:28beliau akan

07:29straight to the point

07:32kemudian

07:33kritis

07:34pasti ada

07:35pesan kritis

07:35yang tadi

07:36mungkin ada

07:37kritik terkait dengan

07:39apa namanya

07:40double standard

07:42yang selama ini

07:42juga beliau suarakan

07:44kemudian tapi

07:45selain kritis

07:46pasti ada solusi

07:47betul tadi

07:48yang disampaikan oleh Prof

07:49pasti ada solusi

07:50yang ditawarkan

07:51mungkin ada

07:52kebaharuan

07:53terkait dengan

07:54penyelesaian

07:56konflik

07:56misalnya ada

07:57masalah-masalah

07:58geopolitik

07:59dan geostrategis

08:00tapi jangan lupa

08:01pasti juga ada

08:02gaya yang

08:03persuasif

08:04diplomatis

08:05nah semua itu

08:06pasti dibingkai

08:07dalam konteks

08:08nasional interest kita

08:10terutama

08:11amanat

08:11undang-undang dasar

08:131945

08:13Pak Prabowo itu

08:15ketika

08:16membingkai

08:17diplomasinya

08:18internasional

08:19selalu

08:19kemudian

08:20beliau

08:21kaitkan dengan

08:22nasional interest kita

08:23dan selalu itu

08:24yang beliau

08:25bawa

08:26dan pastikan

08:27saya

08:28punya

08:29keyakinan

08:30ini seperti

08:31tadi disampaikan

08:32oleh Prof

08:33ini akan

08:33jadi sejarah

08:34baru

08:35dunia

08:36diplomasi

08:37internasional

08:38kita

08:39karena

08:39Pak Prabowo

08:40punya

08:40daya tarik

08:42sendiri

08:42ketika

08:43bicara

08:44di

08:44kancah

08:45internasional

08:45bahkan

08:46saya

08:46suka

08:47berseloroh

08:48ke

08:48Pak Prabowo

08:50itu

08:50bahwa

08:51pidato beliau

08:51dalam bahasa

08:52Inggris itu

08:52jauh lebih

08:53bagus

08:53ketimbang

08:54pidato beliau

08:54dalam bahasa

08:55Indonesia

08:55dan itu tadi

08:56sudah dibuktikan

08:57ya

08:57di pidato

08:58KTT

08:59PBB

09:00yang sama-sama

09:00kita dengarkan

09:01tadi ya

09:01Mas Daniel

09:01jadi

09:02vocabulari

09:04bahasa Inggris

09:04Pak Prabowo

09:05itu

09:05sangat banyak

09:06dan

09:07kadang-kadang

09:07ada vocab

09:08yang kita

09:09nggak tahu

09:09persis

09:10tapi kemudian

09:10bisa keluar

09:11dari Pak Prabowo

09:12dan saya pikir

09:13itu salah satu

09:14daya tarik

09:15beliau

09:16ketika

09:16di dunia

09:18internasional

09:19saya berkeyakinan

09:20pidato beliau

09:21akan cukup

09:22charming lah

09:23kira-kira

09:23powerful

09:24karena

09:25pidato tersebut

09:26waktunya

09:26hanya sebentar

09:2715 menit

09:28begitu

09:28harus benar-benar

09:29powerful

09:30begitu

09:30kalau ke

09:31Mas Tengku

09:32melihatnya

09:32seperti apa

09:33bagaimana

09:34sosok dari

09:35Presiden Prabowo

09:36Subianto

09:36oke lah

09:36kalau berbicara

09:37soal

09:38memberikan dukungan

09:39kepada Palestina

09:39kita selalu

09:41konsisten

09:41begitu

09:42tapi

09:42dengan adanya

09:43Presiden Prabowo

09:44yang pertama kali

09:45memberikan pidato

09:46di sidang umum

09:46PBB

09:47se-powerful apa

09:48sosok

09:49seorang Presiden Prabowo

09:50bisa merangkul

09:51negara-negara

09:53anggota PBB

09:53ini untuk

09:54menyuarakan

09:54perdamaian

09:55terutama untuk

09:56Palestina

09:56pertama

09:57kualitas dari

09:58pidato itu

09:59harus dibuat

10:00dengan sangat

10:01saintifik

10:01alurnya itu

10:03manis

10:04menarik

10:04dari bawah

10:05dari dasar

10:06tengah

10:07atas

10:09kemudian

10:09selama

10:10alur itu

10:11berjalan

10:12sisi-sisi

10:13pribadi

10:13sisi pribadi

10:14beliau akan

10:14keluar

10:15nanti kita akan melihat

10:16beliau

10:17berbicara

10:18dengan indikator-indikator

10:20secara

10:22manajerial

10:23itu IQ

10:24beliau tinggi

10:25itu akan

10:25ngaruh

10:26emotional

10:26coercion

10:27tinggi

10:27leadership

10:28coercion

10:29tinggi

10:29managerial

10:30coercion

10:31tinggi

10:31itu akan

10:32terlihat

10:34pada pidato

10:35beliau

10:35kosa kata

10:37mungkin beliau

10:37akan menggunakan

10:38banyak kosa kata

10:39asing

10:39karena latar

10:40belakang pendidikan

10:41kemudian

10:42kemungkinan besar

10:42kosa kata

10:43kosa kata

10:44asing itu

10:45akan

10:46dimengerti dengan mudah

10:47oleh negara-negara

10:48dari berbagai belahan bumi

10:49beliau sudah siap

10:50dengan stok

10:50bahasa Inggris

10:51bahasa Perancis

10:52bahasa Arab

10:53mungkin bahasa Rusia

10:54karena beliau

10:55memiliki kemampuan

10:56merangkul

10:57tokoh-tokoh besar dunia

10:58tanpa

10:59dianggap

11:00mengganggu

11:02pihak yang lain

11:03nah

11:03pertanyaan selanjutnya

11:04adalah

11:04dari

11:05semua negara

11:07yang ada

11:07di

11:08menjadi anggota

11:09Dewan PBB

11:09nanti tentu saja

11:10oke lah

11:10kan ada

11:11lebih dari

11:11150 negara

11:12yang sudah memberikan dukungan

11:13kepada Palestina

11:14tentu itu

11:15sudah aman lah

11:17begitu

11:17tapi bagaimana dengan

11:18negara-negara yang belum mendukung

11:20Amerika Serikat

11:21contohnya ada Presiden

11:22Donald Trump

11:22nanti yang di sana

11:23pidatonya

11:24Presiden Prabowo ini

11:25apakah bisa memberikan

11:26pengaruh yang cukup besar

11:28untuk kebijakan

11:29yang nantinya diambil oleh

11:30Amerika Serikat

11:31Donald Trump

11:31memang

11:32salah satu tantangan beliau adalah

11:34dunia akan fokus dulu

11:36pada pidato dari Brazil

11:37kemudian dari

11:38Donald Trump

11:39Donald Trump itu

11:40ada figur yang

11:41yang luar biasa

11:41bahasanya itu

11:42luar biasa

11:43sangat dimengerti oleh

11:44berbagai pihak

11:45gak usah pikir-pikir panjang

11:46orang ngerti

11:47gak pakai kamus pun

11:48ngerti

11:48dan untuk itu kan

11:50tentunya Pak Prabowo

11:51sadar

11:51sadar bahwa

11:52tidak perlulah

11:53menantang Donald Trump

11:54dengan gaya Donald Trump

11:55kan

11:55tapi dilawan dengan

11:56elegan

11:57saya pikir beliau

11:58mampu melakukan itu

11:59dan nanti pada saat

12:00mengkritisi

12:01kepemimpinan global

12:02Amerika Serikat

12:03mungkin bahasa yang digunakan

12:04beliau itu sangat halus

12:05mengatakan bahwa

12:07kemungkinan besar ya

12:08bahwa

12:09Paks Americana itu

12:10Paks Americana itu

12:11masih ada

12:11tapi hendaknya

12:12Paks Americana itu

12:13juga sadar

12:14bahwa ada

12:14peradaban dunia lain

12:17yang juga mulai tumbuh

12:18dan untuk itu

12:19beliau akan mengatakan

12:20saya pikir

12:21tidak perlu ada

12:22clash antara

12:22Paks Americana

12:23lawan Paks Sinika

12:24tapi terjadi

12:25kolaborasi

12:26dan

12:27collaboration

12:28and competition

12:29itu boleh

12:30jadi tentunya

12:31nanti beliau akan

12:31berbicara sangat halus

12:32karena

12:32kalau menantang Trump

12:34pada hari yang sama

12:35dan orang yang ada di situ

12:36itu akan sangat

12:38merepotkan

12:39kita lihat saja

12:40baru-baru ini

12:41Perdana Menteri Inggris

12:42sangat berhati-hati

12:43mengkritisi Trump

12:43mengkritisi Donald Trump

12:45setelah Trump itu pulang

12:46oke jadi berhati-hati ya

12:47berhati-hati sekali

12:48Mas Daniel juga melihat

12:49yang lain sama

12:50terkait dengan

12:50kritik terhadap

12:52kebijakan Presiden

12:53Amerika Serikat

12:54ini juga butuh

12:55hati-hatian

12:55yang nantinya disampaikan

12:56oleh Presiden Prabowo Subianto

12:58tadi saya katakan

13:00Mas

13:00ada pasti

13:01Pak Presiden

13:02akan menggunakan

13:03diksi-diksi

13:05yang persuasif

13:06diplomatis

13:07untuk

13:08istilah Presiden

13:09tadi

13:09istilah

13:10Prof Tengku

13:11tadi adalah

13:12lebih smooth

13:13begitu

13:13nah

13:14diksi-diksi

13:16persuasif

13:16diplomatis itu

13:17kan sering

13:18ditunjukkan

13:19Presiden

13:20dalam banyak-banyak

13:21forum

13:21global

13:22sehingga

13:23saya berkeyakinan

13:25beliau

13:25sangat

13:27apa

13:27prudent

13:28kalau terkait

13:29dengan

13:29diksi

13:31ke dalam

13:32konteks

13:33diplomasi

13:34global

13:34dan

13:35apa

13:36yang

13:37Pak Prabowo itu

13:38pijakan beliau

13:39selalu adalah

13:40national interest

13:41kita

13:41jangan sampai

13:42kemudian

13:42mengganggu

13:44hubungan

13:45antar

13:46apa

13:47antar negara

13:48Indonesia

13:49misalnya

13:49dengan negara lain

13:50dan sebagainya

13:51karena

13:52prinsipnya

13:54Presiden

13:54tentu ingin

13:55punya

13:56apa

13:57teman

13:57lebih

13:58banyak

13:58musuh

14:00satu

14:00terlalu

14:01banyak

14:02teman

14:03seribu

14:04itu

14:04terlalu

14:04sedikit

14:04prinsipnya

14:05itu

14:05oke

14:06terakhir

14:07ke

14:07mas

14:08perwujudan

14:10dari

14:10upaya

14:11untuk mendorong

14:12perdamaian

14:12Palestina

14:13dari forum

14:14ini

14:14ada

14:14150

14:15lebih

14:15negara

14:16yang sudah

14:16mendukung

14:16tapi kita

14:17tahu

14:17disana

14:17bahwa

14:18ada

14:18Dewan

14:19Keamanan

14:19PBB

14:20salah satu

14:20Amerika

14:20yang punya

14:21hak veto

14:21disana

14:22menurut

14:22pandangan

14:23ada

14:23ujungnya

14:24kemana

14:24upaya

14:25perdamaian

14:26untuk

14:26Palestina

14:26ujungnya

14:28adalah

14:28pertama

14:29Indonesia

14:30harus memiliki

14:30kemampuan

14:31menggalang

14:32solidaritas seluruh dunia

14:33bahwa

14:35kemunculan

14:36two-state solution

14:37itu tidak

14:38tidak akan

14:39meremehkan Israel

14:40tidak akan

14:41menghancurkan Israel

14:42tapi menciptakan

14:43suatu kondisi

14:43hidup berdampingan

14:44seperti idealisme

14:45two-state solution

14:46tentunya Indonesia

14:47akan

14:47mengajak

14:48negara-negara dunia

14:49untuk ikut

14:50bertanggung jawab

14:50karena jangan sampai

14:51nanti

14:52pada saat kita

14:53masih mematangkan

14:53ide

14:54Israel kan

14:54sangat marah

14:55saat ini

14:55siapa tahu

14:56dia akan melakukan

14:57pemboman-pemboman

14:58baru

14:58dan memperluas

14:59ambisi dia

15:00dengan nama

15:01griter Israel

15:01itu

15:02dan untuk itu

15:03Indonesia

15:03hendaknya

15:04datang dengan

15:05ide

15:06tadi salah satu

15:07beliau

15:07Presiden Prabowo

15:09mengatakan

15:09multilateralism

15:11ide yang mungkin

15:13dalam benak saya

15:14adalah

15:14perluasan

15:15penambahan

15:15keanggotaan

15:16Dewan Keamanan PBB

15:17karena kita sudah belajar

15:18dari elected 10

15:1910 negara yang dipilih

15:21secara teratur

15:22tiap 2 tahun sekali

15:22jadi mungkin

15:23kemungkinan besar

15:24akan muncul ide

15:25penambahan anggota

15:26berdasarkan

15:26kewilayahan

15:27Asia Afrika

15:28penambahan

15:29negara berdasarkan

15:30peradaban

15:30penambahan

15:31penambahan

15:33anggota

15:33berdasarkan

15:33prinsip-prinsip

15:34kependudukan jumlah

15:35jumlah penduduk terbesar

15:37dengan

15:37dan juga

15:38penambahan

15:39keanggotaan

15:40berdasarkan

15:40peran damai mereka

15:41di dunia

15:42dan untuk itu

15:43silakanlah

15:44majelis umum

15:45memilih

15:45negara-negara

15:46mana yang cocok

15:47tapi kalau saya

15:47boleh memilih

15:48Indonesia di situ

15:49India di situ

15:50mungkin Mesir

15:51bisa di situ

15:51oke

15:52tentu saja kita nantikan

15:53seperti apa nanti

15:54isi dari pidato

15:55Presiden Prabowo

15:56dalam sesi

15:57debat publik

15:58di majelis umum

15:59PBB nanti malam

16:00terima kasih

16:01Mas Tengker Jasa

16:02telah bergaung bersama kami

16:03kita

16:03Mas Daniel

16:04terima kasih ya

16:05kita masih meninggukan

16:06nantikan bersama nih

16:07bagaimana pidato

16:08dari Presiden

16:09Prabowo Subianto

16:10di sidang

16:11majelis umum

16:11PBB nanti malam

16:13terima kasih

Kategori

Transkrip

Dianjurkan