Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANDUNG, KOMPAS.TV - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengecek langsung kondisi ratusan pelajar korban keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

Usai meninjau ke beberapa lokasi siswa yang dirawat akibat keracunan MBG, Dadan menyebut satu satuan pelayanan pemenuhan gizi di Cipongkor kewalahan untuk mensuplai makanan ke beberapa sekolah dalam jumlah besar.

Akibat peristiwa ini, Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail, menetapkan kejadian luar biasa.

Ritchie Ismail atau yang akrab disapa Jeje bilang penetapan KLB agar penanganan lebih cepat dan menyeluruh.

Hingga Selasa sore, 393 siswa di Bandung Barat keracunan diduga akibat menyantap MBG.

Imbas banyaknya kasus dugaan keracunan, Badan Gizi Nasional bakal membentuk tim investigasi untuk menyelidiki menu hingga dapur program makan bergizi gratis.

Badan Gizi Nasional membantah, belum tentu semua makanan yang bermasalah memicu keracunan.

Baca Juga Lagi! Pelajar di Bandung Barat Keracunan Usai Santap Makanan Program MBG, Alami Mual hingga Kejang di https://www.kompas.tv/nasional/619220/lagi-pelajar-di-bandung-barat-keracunan-usai-santap-makanan-program-mbg-alami-mual-hingga-kejang

#mbg #keracunanmbg #bgn #makanbergizigratis


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/619233/kepala-bgn-dadan-hindayana-cek-kondisi-siswa-korban-keracunan-mbg-di-bandung-barat-sapa-pagi
Transkrip
00:00Kita ke sorotan lainnya saudara, imbas banyaknya kasudugaan keracunan Badan Gizi Nasional
00:04bakal membentuk tim investigasi untuk menyelidiki menu hingga dapur program makan bergizi gratis.
00:11Badan Gizi Nasional membantah belum tentu semua makanan yang bermasalah memicu keracunan.
00:17Saya akan membentuk tim investigasi untuk masalah.
00:24Kalau yang diduga keracunan dan juga tim investigasi di bidang menu makanan atau dapur.
00:36Sementara itu Kepala Staff Kepresidenan M. Kodari membongkar data mengenai insiden siswa keracunan
00:42akibat program makan bergizi gratis.
00:45Kodari bilang berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional, BGN, Kementerian Kesehatan
00:50serta Badan Pengawas Obat dan Makanan, masing-masing institusi melaporkan
00:54bahwa ada lebih dari 5.000 siswa tercatat mengalami keracunan.
01:02Dengan jumlah penderita 5.080, ini data per 17 September.
01:09Kedua dari Kemenkes, 60 kasus dengan 5.207 penderita, data 16 September.
01:17Kemudian BPOM, 55 kasus dengan 5.320 penderita, data per 10 September 2025.
01:29Tapi lihat bahwa masalah yang sama dicatat oleh 3 lembaga, bahkan oleh BGN sendiri.
01:40Nah yang kedua, angkanya secara statistik itu sebetulnya sinkron, sama-sama di sekitar angka 5.000 ya.
01:47Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengecek langsung kondisi ratusan pelajar korban keracunan NBG
01:58di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
02:01Usai meninjau ke beberapa lokasi siswa yang dirawat akibat keracunan,
02:05Dadan menyebut satu-satuan pelayanan pemenuhan gizi di Cipongkor,
02:09kewalahan untuk mensuplai makanan ke beberapa sekolah dalam jumlah besar.
02:14BG baru ya, dan emang butuh kebiasaan sampai mampu melakukan kegiatan dalam jumlah besar.
02:26Jadi saya akan sedang menginstruktikan untuk memulai kegiatan dari jumlah kecil.
02:34Akibat peristiwa ini, Bupati Bandung Barat, Rici Ismail, menetapkan kejadian luar biasa.
02:39Rici Ismail atau yang akrab di Sapa JJ bilang, penetapan KLB agar penanganan lebih cepat dan menyeluruh.
02:47Hingga selasa sore, 393 siswa di Bandung Barat keracunan diduga akibat menyantap NBG.
02:54Pagi tadi siang saya di sana itu 364 siswa, namun sampai setengah lima ini ada peningkatan menjadi 393 korban.
03:05Jadi kami dari Pemda menetapkan ini sebagai kejadian luar biasa.
03:09Ya karena ini korban sudah begitu banyak dan juga rata-rata memiliki gejala yang sama dalam waktu 24 jam.
03:15Untuk kita, kita berlakukan KLB supaya penanganannya lebih cepat dan juga lebih menyeluruh seperti itu.
03:24Sebelumnya 393 siswa di Bandung Barat keracunan diduga akibat menyantap NBG.
03:31Mereka berasal dari jenjang paut hingga SMA dan SMK di Kecamatan Cipongkor.
03:36Para korban keracunan dirawat di tiga lokasi kesehatan.
03:39Meliputi UG Deponet Puskesmas Cipongkor, Gor Kantor Kecamatan Cipongkor, serta Bidan Desa Sirnagali.
03:46Sebagian lainnya dirujuk ke RSUD Cililin.
03:54Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan