00:00Kalau mau dikasih insentif yang tidak sesuai dengan tarif pajak atau sanksi atau penalti dalam Undang-Undang Pajak,
00:11maka yang berwenang bukan Menteri Keuangan.
00:15Karena itu sudah rana Undang-Undang.
00:19Hotman Paris mendukung penuh program dari Menteri Keuangan
00:23yang mencoba membujuk para wajib pajak agar membawa uang dolarnya kembali dari luar negeri dengan insentif.
00:36Hanya saja saya hanya perlu mengingatkan agar dilakukan sesuai dengan mekanisme hukum perundang-undangan.
00:44Kenapa? Karena kalau uang dolar tersebut sudah merupakan bagian dari pendapatan
00:56dan tidak dimasukkan dalam SPT, berarti pajaknya sudah terutang.
01:04Kalau pajaknya sudah terutang, berarti tunduk kepada ketentuan Undang-Undang Pajak.
01:09Kalau mau dikasih insentif yang tidak sesuai dengan tarif pajak atau sanksi atau penalti dalam Undang-Undang Pajak,
01:23maka yang berwenang bukan Menteri Keuangan.
01:27Karena itu sudah rana Undang-Undang.
01:30yaitu Undang-Undang Pajak diberi insentif atau dimaafkan pajak terutang
01:38harus dengan Undang-Undang juga, yaitu Undang-Undang Teksamesti.
01:43Sekali lagi, kalau sudah pajaknya terutang,
01:48kalau pendapatan itu sudah didapat tapi tidak dimasukkan dalam SPT,
01:53maka sudah termasuk pelanggaran Undang-Undang Pajak.
01:57Kalau mau dimaafkan, harus dengan Undang-Undang Teksamesti,
02:02tidak bisa dengan Kewendangan Menteri Keuangan.
02:05Ini saran saya kepada tim Prabowo.
02:08Sukses selalu.
02:09Salam dari Hotman Paris yang sudah mewakili begitu banyak perusahaan
02:13yang diperiksa oleh kantor pajak.
02:14Oh enggak, enggak.
02:30Ini betul-betul market base.
02:31Kalau saya kan orang market.
02:33Jadi ya pasti market base bukan memaksa orang itu,
02:35tapi akan memberikan...
02:37Ini masih belum matang ya?
02:38Boleh ngomong ya?
02:39Saya enggak tahu.
02:39Kira-kira akan ada insentif di mana orang Indonesia
02:45lebih suka naruh uang dolar di sini dibanding di luar.
02:48Saya baru tahu juga bahwa ternyata setiap bulan
02:50banyak juga yang kirim ke luar negeri orang Indonesia.
02:53Uang-uangnya, utamanya ke beberapa negara di kawasan sini.
02:56Jadi kita akan menjaga itu dengan memberikan insentif yang menarik
03:00sehingga mereka enggak usah capek-capek kirim dolarnya keluar.
03:03Itu utamanya.
03:04Mungkin sekarang memang membaik,
03:09tapi kita masih melihat ada yang masih bergerak keluar.
03:14Kalau kita bisa jaga masuk ke sini,
03:16enggak keluar,
03:18cadangan lebih besar,
03:19kita akan lebih besar lagi
03:20dan perbankan kita punya supply dolar lebih banyak lagi.
03:23Dan nanti proyek-proyek yang,
03:25let's say, hilirisasi,
03:27kan biasanya perlunya dolar financing kan.
03:30Dananya ada di sini dengan bunga yang cukup baik
03:32dan yang untung adalah perbankan dalam bagian diri sendiri.
03:36Jadi uangnya enggak kemana-mana.
03:38Itu kira-kira rencananya.
03:39Saya enggak tahu bisa ngomong-ngomong ya,
03:40kira-kira begitulah.
03:40Saya Audrey Chandra,
03:49saksikan program-program Kompas TV
03:51melalui siaran digital,
03:53PTV,
03:54dan media streaming lainnya.
03:56Kompas TV,
03:57independent,
03:58terpercaya.
03:59Terima kasih.
04:00Terima kasih.