00:00Sorotan selanjutnya, 352 siswa dari Jenjang Paut hingga SMK di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
00:09Keracunan usai menyantap menu makanan bergizi gratis atau MBG,
00:14Kepala Badan Gizi Nasional, Sukawi Dadan Hindayana, mengecek langsung kondisi ratusan pelajar ini.
00:21Siswa korban keracunan diduga akibat menyantap menu makan bergizi gratis kini menjadi 352 orang.
00:31Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengecek langsung kondisi ratusan pelajar korban keracunan MBG ini di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
00:40Dadan bilang dugaan keracunan siswa dikarenakan SPPG baru beroperasi sehingga belum terbiasa menyediakan porsi dalam jumlah yang besar.
00:51Dan memang butuh kebiasaan sampai mampu melakukan kegiatan dalam jumlah besar.
01:05Jadi saya akan sudah menginstruktikan untuk memulai kegiatan dari jumlah kecil.
01:11Sementara itu Bupati Bandung Barat JJ Ricci Ismail mengungkap 85 dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG
01:22di Kabupaten Bandung Barat belum memiliki sertifikat laik higienis dan sanitasi.
01:28Pasca musibah keracunan MBG, Bupati Bandung Barat mendatangi dapur SPPG Makmur Jaya
01:33yang menyediakan 3.600 lebih makanan bergizi gratis di Kecamatan Cipongkor.
01:40Bupati JJ menegaskan saat ini dapur SPPG Makmur Jaya dihentikan operasionalnya.
01:45Hingga selasa sore korban keracunan diduga karena MBG di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat mencapai 352 orang.
01:53Sebanyak 255 sudah diizinkan pulang.
01:56Kecamatan Cipongkor ini kita tutup dulu untuk kita lakukan investigasi.
02:06Dari data yang saya dapat adalah 85 dapur memang saya sebelum memiliki sertifikasi sehat seperti itu.
02:13Akan melakukan melalui PGN dan dinas terkait untuk segera memproses supaya semua bisa bersertifikat sehat dan layak.
02:23Kepala Staff Kepresidenan KSPM Kodari menyampaikan data siswa keracunan akibat makan bergizi gratis atau MBG.
02:32Kodari bilang berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional, BGN, Kementerian Kesehatan, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan,
02:39masing-masing melaporkan bahwa ada lebih dari 5.000 siswa tercatat mengalami keracunan.
02:45Dengan jumlah penderita 5.080, ini data per 17 September.
02:58Kedua dari Kemenkes, 60 kasus dengan 5.207 penderita, data 16 September.
03:06Kemudian BPOM, 55 kasus dengan 5.320 penderita, data per 10 September 2025.
03:18Tapi lihat bahwa masalah yang sama dicatat oleh 3 lembaga, bahkan oleh BGN sendiri.
03:29Nah yang kedua, angkanya secara statistik itu sebetulnya sinkron, sama-sama di sekitar angka 5.000 ya.
03:36Terima kasih telah menonton!