Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
JAKARTA, KOMPAS.TV - Shinta Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjenguk aktivis yang ditahan atas dugaan penghasutan aksi demonstrasi pada Agustus lalu.

Sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB), termasuk Shinta Nuriyah, mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjenguk Delpedro, Direktur Lokataru yang ditahan.

Usai menjenguk Delpedro, Shinta Nuriyah menyebut sejumlah aktivis yang ditahan juga merupakan anak-anak bangsa yang ingin mewujudkan negara berdaulat, bebas bersuara, dan berpendapat.

Baca Juga Kuasa Hukum Delpedro Diperiksa Polisi di Polda Metro Jaya | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/618904/kuasa-hukum-delpedro-diperiksa-polisi-di-polda-metro-jaya-kompas-petang

#delpedro #lokataru #istrigusdur #shintanuriyah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/619082/kata-shinta-nuriyah-wahid-istri-gus-dur-usai-jenguk-direktur-lokataru-delpedro-kompas-petang
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih menyaksikan Kompas Petang, Saudara.
00:03Sinta Nuria Wahid, istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid,
00:06mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjenguk aktivis yang ditahan
00:10atas dugaan penghasutan aksi demonstrasi pada Agustus lalu.
00:14Sejumlah tokoh gerakan nurani bangsa atau GNB, termasuk Sinta Nuria Wahid,
00:20mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjenguk Del Pedro,
00:23yang merupakan Direktur Lokataru yang ditahan.
00:25Usai menjenguk Del Pedro, Saudara, istri Presiden keempat ini menyebut
00:29sejumlah aktivis yang ditahan juga merupakan anak-anak bangsa
00:34yang ingin mewujudkan negara yang berdaulat, bebas bersuara, dan berpendapat.
00:46Semua dari gerakan nurani bangsa, dari tokoh-tokoh tua,
00:51yang merasa prihatin dengan terjadinya penahanan-penahanan seperti ini.
00:59Apalagi yang ditahan adalah para aktivis-aktivis.
01:04Mereka adalah anak-anak bangsa yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini.
01:11Mereka ingin mewujudkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berdaulat,
01:17bebas bersuara, bebas berpendapat.

Dianjurkan