00:00Nenek tua dan kelinci putih.
00:02Di sebuah desa kecil yang dikelilingi hutan hijau,
00:06hiduplah seorang nenek tua yang baik hati bernama Nenek Rara.
00:10Setiap hari, Nenek Rara berjalan pelan dengan tongkat kayunya
00:15sambil menyapa burung, kupu-kupu, dan bunga di sekitar rumahnya.
00:20Suatu pagi, saat sedang menyapu halaman,
00:23nenek mendengar suara krek, krek.
00:26Ia menoleh.
00:27Lalu melihat seekor kelinci putih kecil
00:30sedang berusaha menggigit wortel yang terlalu besar untuknya.
00:34Kasian sekali, wortelnya terlalu besar untuk munak,
00:38kata Nenek Rara sambil tersenyum.
00:41Kelinci itu menatap Nenek dengan mata bulatnya,
00:44lalu mendekat tanpa rasa takut.
00:46Dengan lembut, Nenek memotong wortel itu menjadi potongan kecil,
00:50lalu memberikannya.
00:51Kelinci melompat-lompat ke girangan sambil memakannya.
00:55Sejak hari itu, kelinci putih selalu datang ke rumah Nenek.
00:59Ia menemani Nenek saat menjemur pakaian.
01:02Duduk di samping kursi goyang,
01:04bahkan ikut mendengarkan cerita dongeng sebelum tidur.
01:07Namun, suatu sore, kelinci tampak gelisah.
01:11Ia melompat ke arah hutan,
01:13lalu menoleh ke Nenek,
01:15seakan ingin berkata,
01:17Ayo ikut!
01:17Dengan hati-hati, Nenek mengikuti kelinci itu.
01:21Di dalam hutan,
01:22ternyata ada anak burung yang jatuh dari sarangnya.
01:26Nenek dengan lembut mengangkat anak burung itu
01:28dan mengembalikannya ke sarang.
01:30Terima kasih sudah menunjukkannya, kelinci,
01:33ujar Nenek sambil tersenyum.
01:35Mulai hari itu,
01:36Nenek dan kelinci menjadi sahabat sejati.
01:39Keduanya selalu saling menjaga,
01:42saling menemani,
01:43dan mengajarkan bahwa persahabatan tidak melihat usia
01:48ataupun bentuk tubuh.
01:50Dan setiap malam, sebelum tidur,
01:53Nenek selalu berbisik.
01:54Terima kasih, sahabat kecilku.
01:57Kebaikan hati akan mendatangkan teman sejati,
02:00meskipun dari makhluk yang berbeda.