Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 bulan yang lalu
Aksi demo buruh yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis 28 Agustus 2025, berlangsung tanpa rencana dialog langsung dengan anggota DPR.

Ketua Umum Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal, menegaskan bahwa aksi ini murni untuk menyampaikan aspirasi.

Ia menyebut lobi formal dan penyampaian RUU terkait sistem pengupahan akan dilakukan setelah aksi, kemungkinan pertemuan dalam 7–10 hari ke depan.

Bila tidak digubris, Said menyatakan buruh siap menggelar aksi lanjutan, bahkan mogok nasional.

Enam tuntutan utama yang disuarakan yakni, penghapusan outsourcing, penolakan upah murah, pencabutan PP Nomor 35 Tahun 2021 tentang aturan outsourcing, kenaikan UMP 2026 sebesar 8,5–10,5 persen, penghentikan gelombang PHK dan reformasi pajak.

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Aksi demo buruh yang digelar di depan gedung DPR atau MPR RI,
00:09Kamis 28 Agustus tahun 2025,
00:12berlangsung tanpa rencana dialog langsung dengan anggota DPR.
00:15Ketua Umum Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal,
00:19menegaskan bahwa aksi ini murni untuk menyampaikan aspirasi.
00:25Ia menyebut,
00:26lobi formal dan penyampaian RUU terkait sistem pengupahan
00:29akan dilakukan setelah aksi.
00:31Kemungkinan, pertemuan dalam 7-10 hari ke depan.
00:34Bila tidak digubris,
00:36Said menyatakan buruh siap menggelar aksi lanjutan,
00:39bahkan mogok nasional.
00:41Enam tuntutan utama yang disuarakan yakni
00:43penghapusan outsourcing, penolakan upah murah,
00:46pencabutan PP No. 35 tahun 2021
00:49tentang aturan outsourcing,
00:51kenaikan umpeh 2026 sebesar 8,5-10,5 persen,
00:56penghentian gelombang PHK,
00:58dan reformasi pajak.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan