Skip to player
Skip to main content
Search
Connect
Watch fullscreen
Like
Bookmark
Share
More
Add to Playlist
Report
film jadul
BOLANG FILM
Follow
4 months ago
#filmjadul
Category
✨
People
Transcript
Display full video transcript
00:00
Yanti, Yanti, buka dulu.
00:05
Akanku, jelaskan.
00:09
Yanti, maksudku merahasiakan diriku yang sebenarnya?
00:13
Karena aku tidak mau membanggakan diriku di hadapanmu.
00:18
Aku ingin kau menganggapku sebagai pemuda biasa.
00:22
Yang kayakan orangtuaku, bukan aku.
00:25
Percayalah.
00:26
Tidak.
00:30
Yanti, kau hanya membuat aku menjadi sasaran hinaan belakang.
00:35
Dan yang lebih menyakitkan, kau telah mempunyai calon istri.
00:42
Vivi, Yanti, percayalah.
00:45
Aku sumpah.
00:46
Sumpah.
00:47
Sumpah, sumpah.
00:50
Sumpah seorang pendusta.
00:52
Sekarang pergi dari rumah ini.
00:54
Yanti.
00:56
Tidak, pergi.
01:00
Apa perlu ku panggil Anto untuk mengesirmu?
01:05
Ternyata di hatimu cuma bersemayang pemuda tangik itu.
01:07
Tidak.
01:12
Tidak.
01:13
Tidak.
01:14
Tidak.
01:23
Tidak.
01:25
Yeah!
01:46
Yeah, truce, truce!
01:47
Hot dog truce!
01:48
Yeah!
01:49
Yeah!
01:50
Yeah!
01:51
Yeah!
01:52
Yeah!
01:53
Yeah!
01:54
Eh!
01:55
Tunggu dulu!
01:56
Nah, sekarang, hantam ya!
01:57
Yeah!
01:58
Kumpul!
01:59
Yeah!
02:00
Kumpul terus!
02:01
Terus!
02:02
Terus, Nur!
02:03
Jangan dicampun, Nur!
02:04
Yeah!
02:05
Cukup!
02:06
Kalau ada yang berani ganggu kakakmu, kau hantam!
02:10
Lihat nih!
02:11
Nah, ingin!
02:15
Yeah!
02:18
Jangan kasih ampun, ya!
02:21
Hei, Non!
02:22
Siapa suruh datang Jakarta?
02:23
Hei, Non!
02:24
Siapa suruh datang Jakarta?
02:25
Hei, Non!
02:26
Siapa suruh datang Jakarta?
02:27
Hei, Non!
02:28
Siapa suruh datang Jakarta?
02:29
Hei, Non!
02:30
Siapa suruh datang Jakarta?
02:31
Hei, Non!
02:32
Hei, Non!
02:33
Siapa suruh datang Jakarta?
02:34
Hei, Non!
02:36
Hei, Non!
02:37
Siapa suruh datang Jakarta?
02:40
Hei, Non!
02:41
Hei, Non!
02:42
Siapa suruh datang Jakarta?
02:45
Hei, Non!
02:46
Siapa suruh datang Jakarta?
02:47
Hei, Non!
02:51
Salah tidak, Nur!
02:56
Angkanya juga salah!
02:58
Kenapa, sih?
03:00
Why?
03:01
It's not like this.
03:07
Sorry, I will get to the end.
03:12
Wait.
03:13
Wait.
03:14
Wait.
03:23
Wait.
03:26
You're in a bit of a bit.
03:28
Yeah.
03:31
Mukamu pucat.
03:33
Tidak ada gairah.
03:37
Atau ada kesulitan lain.
03:42
Tak usah gelisah.
03:45
Aku tahu kau dalam kesulitan.
03:47
Hah?
03:48
Katakan.
03:51
Jangan menangis, Yanti.
03:55
Sekair matamu.
03:56
Yanti.
04:01
Menangis ada baiknya untuk menghilangkan tekanan ingisi.
04:05
Tapi bukan cara penyelesaian.
04:09
Maaf, Pak.
04:11
Ada apa?
04:12
Ada telepon untuk Yanti, Pak.
04:14
Tutup yang di sana.
04:18
Biar Yanti bicara di sini.
04:19
Ya.
04:20
Baik, Pak.
04:21
Yanti.
04:22
Yanti.
04:23
Dengar dulu.
04:24
Kenapa sih, Om?
04:26
Yanti.
04:27
Yanti.
04:28
Yanti.
04:29
Dengar dulu.
04:30
Kenapa sih, Om?
04:32
Yanti.
04:33
Yanti.
04:34
Yanti.
04:35
Dengar dulu.
04:40
Kenapa sih, Om?
04:41
Campur rusak orang.
04:42
Urus diri sendiri.
04:46
Ayo, Buber.
04:48
Yanti.
04:49
Aku ingin bicara dengan kau.
04:50
Selesai kantor.
04:54
Aku tidak mau lagi ketemu dengan kau.
04:57
Tindak.
04:59
Kalau begitu, aku mau masuk ke kantormu.
05:03
Aku ingin melihat bagaimana mukamu yang sedang marah itu.
05:19
Maaf, Pak.
05:20
Saya permisi hari ini.
05:22
Tunggu.
05:24
Kau kurang sehat.
05:26
Mari kuantar.
05:28
Kamal.
05:30
Kau kuh.
05:35
Kau yichbe.
05:41
Hm.
05:46
Thank you, Pa.
06:08
I don't believe if I'm going to go home.
06:11
Come.
06:13
Come.
06:13
What's your meaning?
06:14
I don't want to talk, but you will always mind.
06:16
Let's go!
06:17
Let's go!
06:22
Don't worry about it.
06:25
Who is it?
06:26
I'm a director.
06:28
What do you want?
06:30
You want me?
06:32
And don't stop me!
06:34
What do you want?
06:36
What do you want?
06:38
What do you want?
06:40
What do you want?
06:42
What do you want?
06:44
You know.
06:46
You are now.
07:08
You should be like that, Yanti.
07:11
Kau melukai perasaannya.
07:13
Perasaan saya lebih terluka lagi, Pak.
07:17
Apa boleh buat?
07:20
Kau harap dia membenciku, menjauhiku.
07:24
Demi dia, demi orang tuanya.
07:40
Oh
07:42
Oh
07:44
Oh
07:46
Oh
07:48
Oh
07:50
Oh
07:52
Oh
07:54
Oh
07:56
Paitnya bukan wan
07:58
Sebenarnya perasaan Arman yang pai
08:00
Sebentar
08:02
Sialan
08:14
Mau jadi duduk di kantor saja
08:16
Sudah besar kepala
08:18
Lagi agak diskaya
08:22
Jangan marah Fi
08:24
Arman amat gelisah sikapnya belakangan ini
08:28
Menguci diri di kamar
08:30
Tidak makan
08:32
Tidak mau ditemui
08:34
Kecuali sama simbok
08:36
Bikin papanya tambah dongkol saja
08:38
Tapi dia telah berani makiku depan umum Tante
08:40
Itu tandanya kau bukan orang lain lagi baginya
08:44
Tapi Tante
08:46
Keadanya lain sekarang
08:48
Aku kan tahu sifat Arman
08:50
Anggap saja sekarang dia sedang digoda setan
08:52
Jangan khawatir Fi
08:54
Baru juga pegawai kecil
08:56
Pegawai tinggi saja belum tentu gampang jadi keluarga kami
08:58
Tapi Tante
09:00
Menurut perkiraanku
09:02
Kali ini Arman bersungguh-sungguh
09:04
Ah itu kan emosi anak muda
09:06
Mbok
09:08
Ya dulu dan Arman turun
09:10
Minta maaf sama non-fi fi
09:12
Baiknya
09:16
Sudahlah Fi
09:18
Sebentar juga dia berubah
09:20
Ya
09:21
Nah Arman
09:22
Tante nunggu di bawah
09:23
Ah
09:24
Bilang go to hell
09:25
Fi
09:26
Tadinya Tante pikir kalian bertunangan dulu
09:29
Tapi kalau begini
09:30
Lebih baik kalian percepat saja perkawinan kalian
09:33
Nah
09:34
Betul Tante
09:35
Supaya yang lain bisa
09:37
Nyusul
09:38
Halak
09:39
Kecil-kecil minta kawin
09:41
Bisa tahan gak lu?
09:42
Tahan aja
09:43
Nya
09:45
Enak Arman gak maunya
09:47
Dia bilang apa?
09:49
Bilangnya
09:50
Go to hell gitunya
09:51
Oh
09:52
Go to hell
09:53
Apa itu Neng?
09:55
Keneraka
09:56
Neraka
09:57
Neraka?
10:03
Ayo Jel kita pulang saja
10:04
Ayo
10:05
Ayo
10:08
Tadi
10:09
Tunggu
10:11
Mari Tante
10:13
Biar saja mah
10:14
Dua-duanya lagi emosi
10:17
Lain kali kita pertemukan lagi
10:18
Soal kecil
10:21
Apa?
10:22
Kau kan tau semuanya itu telah terjadi
10:25
Yang tua aja gak bisa nyelesaikan
10:26
Apalagi kau yang masih kecil
10:28
Jangan marah dulu dong kak
10:30
Ya jelas harus marah dong
10:31
Jelas harus tersinggung
10:32
Anak kecil
10:35
Karman
10:36
Kita tidak bisa menyalahkan sikap Vivi
10:38
Dia juga punya alasan
10:41
Demi kebaikan kakak juga
10:45
Yang sebenarnya demi dagang
10:47
Tau
10:48
Tau demi dagang
10:50
Aku sesalkan sikapnya di restoran
10:52
Termasuk kau yang ikut melukai perasaan seseorang
10:55
Perasaan Vivi juga terluka?
10:57
Alah
10:59
Lihat Karman dengan susi yang cantik itu
11:01
Susi Yanti memang cantik
11:06
Dan
11:08
Pantas untuk dicintai
11:10
Tapi Karman harus kawin dengan Vivi
11:12
Tidak bisa tidak
11:14
Harus
11:20
Aku telah janji sama Yanti
11:23
Cinta kami tidak didasari oleh dagang
11:26
Atau dibayang-bayangi oleh dua kekuatan keluarga kaya
11:31
Kadaanku memang berat sekarang
11:35
Apalagi Yanti tidak mau ketemu aku lagi
11:38
Sejak peristiwa di restoran
11:39
Temui lagi dong kak
11:44
Percuma
11:46
Pasti banyak pria yang mendekatinya sekarang
11:49
Dan aku akan dijadikan pacar yang sekian
11:52
Sorry
11:53
Kenapa kau tertawa?
11:57
Kenapa kau tertawa?
11:58
Namun di rumah juga percuma
12:01
Bodoh
12:03
Andai kata aku gadis itu
12:05
Aku akan cari pria-pria untuk mengisi kosongan jiwaku
12:09
Kakak betul-betul bodoh sekali
12:12
Sementara kakak ngamun di rumah
12:14
Dia pergi mengobati hatinya
12:16
Dia gadis yang cantik
12:18
Bergensi
12:19
Cerdas
12:21
Sayang
12:23
Dunia ini harus direbut
12:24
Tidak ditunggu, Meg
12:25
Kejar bola
12:29
Anto
12:31
Jangan ajarin adikku yang bukan-bukan
12:33
Carilah pekerjaan yang lebih berguna
12:36
Jangan ugal-ugalan seperti Isu
12:39
Kapan lagi kau mau dewasa?
12:42
Aku kan sudah dewasa
12:43
Iya
12:46
Dewasa umur sudah
12:48
Tapi dewasa mental itu yang penting
12:50
Hmm?
13:14
Nur
13:15
Sudah malam
13:17
Lewat belakang saja
13:22
Nur
13:23
Yanti
13:24
Kau
13:30
Kau
13:31
Yanti
13:32
Kau
13:33
Yanti
13:34
Yanti
13:35
Yanti
13:36
Yanti
13:37
Tinggal dulu
13:38
Dengar dulu
13:52
Dengar dulu penjelasanku
13:55
Sesudah itu kau boleh usir aku
13:57
Cukup
13:59
Jangan maju lagi
14:01
Baik
14:02
Baik
14:04
Baik
14:06
Kalau saja jiwaku sepolos Nur
14:08
Pasti tidak akan terjadi kesalahpahaman begini
14:11
Jangan lupa bilang lanjut part 5 Mimin Ganteng
14:16
Aku tidak
14:17
Aku tidak
14:18
Aku tidak
Be the first to comment
Add your comment
Recommended
1:30:41
|
Up next
HUKUM KARMA 1988 - FULL MOVIE
BOLANG FILM
2 years ago
3:12
ayu Azhari film Jadul go internasional
BUK4NAK TV
8 months ago
1:13:53
Virgin Suspect - Hindi Web Series
Web Series
2 years ago
14:35
sekandal hoot gaairahh perempuan MLM
BUK4NAK TV
6 months ago
1:46:13
All's Well, Ends Well (Uncut) 1992
Classic Media ✅
2 years ago
6:06
Film jadul 💯 seru no sensor_144p
BOLANG FILM
10 months ago
10:40
Pertarun6an 6aira Dan Dendam , Film Jadul Dew5'a 6aira MLM 3
BUK4NAK TV
2 years ago
1:19:04
Ikut-Ikutan-Doyok-Kadir-1990_110
BOLANG FILM
5 months ago
14:34
film jadul Indonesia
BOLANG FILM
4 months ago
1:09
devine ce film
maman Mounichy
4 months ago
1:35:39
Exile Movie
Fun and Entertainment
10 months ago
1:13
Brice de Nice
Cinéphile Francais
3 weeks ago
1:19:46
Jampang-1989-FULL-HD-Quality_53
BOLANG FILM
2 months ago
1:21:05
PERTARUNGAN IBLIS MERAH 1988 - BARRY PRIMA
BOLANG FILM
2 months ago
1:15:11
PANCASONA-1989-BARRY-PRIMA-.mp4_38
BOLANG FILM
2 months ago
1:46:57
Baginda Raja
BOLANG FILM
2 months ago
1:54:45
Penjara Pusat
BOLANG FILM
2 months ago
1:59:12
Wanita kaya yang menyamar
BOLANG FILM
2 months ago
1:13:42
Dendam dari kuburan
BOLANG FILM
4 months ago
1:47:02
ibu mertua memandang rendah bocah malang itu,tapi dia tidak menyangka dia adalah raja naga
BOLANG FILM
4 months ago
1:58:47
Dewa Perang Cantik
BOLANG FILM
4 months ago
8:09
film jadul
BOLANG FILM
4 months ago
4:54
film jadul
BOLANG FILM
4 months ago
33:04
film jadul
BOLANG FILM
4 months ago
8:31
film jadul
BOLANG FILM
4 months ago
Be the first to comment