Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi unjuk rasa di kawasan Gedung DPR/MPR Senin (25/08/2025) kemarin menyisakan kerusakan fasilitas umum. Pos polisi lalu lintas di perempatan Slipi, Jakarta Barat, dirusak massa. Penghalang beton di sepanjang Jalan Palmerah, Jakarta Barat, juga dibongkar massa.

Selain Pos Polantas Slipi menjadi sasaran, massa juga merusak lampu lalu lintas di perempatan Slipi menuju Jalan Petamburan.

Sementara di sepanjang Jalan Palmerah menuju Pasar Palmerah, massa pengunjuk rasa membongkar barier beton pembatas jalan dan dahan pohon hingga menutup sebagian badan jalan.

Petugas kebersihan yang bertugas pascademo harus bekerja keras membersihkan pecahan kaca dan sisa-sisa sampah di sekitar kawasan Slipi.

Baca Juga Puan hingga Dasco Tanggapi Demo di DPR, Protes Soal Tunjangan Wakil Rakyat Diterima? - ULAS KOMPAS di https://www.kompas.tv/nasional/613699/puan-hingga-dasco-tanggapi-demo-di-dpr-protes-soal-tunjangan-wakil-rakyat-diterima-ulas-kompas

#demo #dpr #gedungdpr #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/613700/terbaru-penampakan-jalan-fasilitas-umum-rusak-usai-demo-di-sekitar-gedung-dpr-kompas-pagi
Transkrip
00:00Aksi unjuk rasa di kawasan gedung DPR-MPR Senin kemarin menyisakan fasilitas umum yang rusak.
00:07Pos polisi lalu lintas di perempatan Slipi, Jakarta Barat, dirusak masa.
00:11Penghalang beton di sepanjang Jalan Palmera, Jakarta Barat juga dibongkar.
00:17Selain pos polisi Slipi menjadi sorotan atau menjadi sasaran,
00:23masa juga merusak lampu lalu lintas di perempatan Slipi menuju Jalan Petamburan.
00:27Sementara di sepanjang Jalan Palmera menuju Pasar Palmera,
00:31masa pengunjuk rasa membongkar berir beton pembatas jalan dan dahan pohon hingga menutup sebagian badan jalan.
00:38Petugas kebersihan yang bertugas pasca demo harus bekerja keras,
00:43membersihkan pecahan kaca dan sisa-sisa sampah di sekitar kawasan Slipi.
00:47Informasi terkini pasca unjuk rasa yang menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak.
01:00Kita bergabung dengan jurnalis Kompas TV,
01:02Fedriska Ananda dan juru kamera Janivan Prapta di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
01:08Selamat pagi, Triska.
01:09Gambarkan kepada kami seberapa parah kerusakan dari unjuk rasa kemarin
01:13dan bagaimana dampaknya hingga pagi hari ini.
01:22Kalau seberapa parah, Glenis dan juga saudara,
01:25kalau misalkan kami pantau sejak tadi pagi,
01:27ini tadi sempat disinggung bahwa ini batas jalan dari beton ini dirusak
01:33dan kemudian juga satu pos polisi di bawah flyover Slipi juga dirusak.
01:37Dan kemudian kalau misalkan dari pantauan kami sejak tadi pagi memang hanya itu saja yang terlihat
01:42namun kalau misalkan kita lihat di media sosial bagaimana kemudian beberapa motor kemudian dibakar juga
01:47ini juga tidak tampak begitu bangkai motornya sepertinya sudah diangkut ataupun sudah dibersihkan.
01:53Namun yang tersisa pada pagi hari ini, Glenis dan juga saudara adalah bagaimana kemudian
01:57pembatas beton ini di jalan Palmerah Utara masih belum dirapikan
02:01karena memang kalau misalkan kita tahu juga jalan Palmerah ini cukup sibuk
02:05di mana tidak jauh dari sini juga ada pasar yang kemudian beraktifitas pada pagi hari
02:10kemudian ini menyisakan ataupun mengakibatkan macet di jalan Palmerah Utara.
02:15Selain memang macet ini memang hari-hari di jalan Palmerah Utara
02:18namun karena memang pembatas beton ini belum dibersihkan
02:22sehingga memang menyisakan satu lajur jalan saja
02:24baik dari arah pasar Palmerah menuju ke arah Slipi
02:28ataupun dari arah Slipi menuju ke arah sebaliknya
02:30di mana kalau misalkan kami pantau juga Glenis dan juga saudara
02:33tadi kalau misalkan dari petugas Oren
02:38atau pasukan Oren PPSU ini berusaha begitu ya
02:40untuk mencoba mengembalikan beton jalan ini ke tengah jalan
02:45untuk membatas bagian kiri dan kanan
02:47namun memang ini membutuhkan peralatan yang lebih memadai
02:51karena tadi kalau misalkan kami pantau
02:52dari petugas Oren ini hanya berusaha untuk mengembalikan
02:57pembatas beton ini menggunakan tangan
03:00tentu ini tidak pekerjaan yang mudah begitu ya
03:02bagaimana kemudian ini seharusnya membutuhkan
03:04bantuan alat berat untuk mengembalikan pembatas beton ini
03:07ke bagian tengah dari jalan ini Glenis
03:11baik bagaimana apa juga terjadi kepadatan
03:15atau ada alternatif jalur yang bisa menjadi pilihan
03:18bagi warga yang mau menuju ke Palmerah
03:20ya Glenis jalan ataupun persimpangan lampu merah selipi ini
03:31cukup penting begitu ya
03:33bagaimana kemudian arus dari arah Tanggerang
03:35menuju ke arah Jakarta
03:36ataupun dari arah sebaliknya
03:37dari arah Tanah Abang
03:39menuju ke arah Palmerah
03:40ataupun sebaliknya
03:41ini kemudian memang cukup terganggu
03:43begitu ya dengan adanya fasilitas umum yang rusak
03:46begitu tadi sempat saya singgung juga
03:48bahwa memang khususnya di jalan Palmerah Utara ini
03:51dimana ini sebetulnya dua lajur begitu ya
03:53di sebelah kiri dan kanan
03:55ini hanya menyisakan satu lajur saja
03:56jadi memang terjadi penyempitan jalan begitu
03:59akibat beton ataupun pembatas jalan yang terbuat dari beton ini
04:03kemudian belum dirapikan
04:05sehingga ini terjadi perlambatan begitu ya
04:09kemudian juga ada juga bagian-bagian dari material
04:13yang kemarin sempat dibakar oleh pengunjuk rasa begitu ya
04:17kemudian memang ini belum dibersihkan
04:20jadi memang tampaknya membutuhkan bantuan alat berat
04:22untuk dapat mengembalikan pembatas jalan ini kembali ke tengah
04:26bagaimana kemudian kalau misalkan kita mengikuti
04:28unjuk rasa yang terjadi kemarin di depan gedung DPR RI ini
04:32dimana sebetulnya ini terjadi hingga malam hari tadi
04:35dimana kalau misalkan informasi yang kami dapatkan
04:38ini sekitar hampir pukul 12 malam
04:40jadi memang tadi kami pantau juga
04:43di bawah flyover sleepy juga masih tampak petugas remove ya
04:47kemudian masih beristirahat begitu setelah kemudian
04:49kemarin mengamankan aksi ujuk rasa ini
04:52dan kemudian kalau misalkan saya juga sempat
04:54saya bisa sampaikan Gladysa juga Saudara
04:58bagi masyarakat yang akan melintasi jalur persimpangan sleepy ini
05:01juga diharapkan menggunakan masker begitu ya
05:04bagaimana kemudian udara ataupun partikel dari gas air mata ini
05:08masih terasa begitu
05:09jadi memang untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan sendiri
05:12baik ini menjadi perhatian di pagi hari
05:15menuju jam masuk kantor
05:17bisa mencari alternatif bagi warga yang ingin berkendara
05:20atau menuju ke wilayah Palmera
05:22terima kasih Fedris Kaananda
05:24dan juga Juru Kamera Janivan Prapta
05:26atas laporan Anda
05:27selamat menikmati
05:28selamat menikmati
05:29selamat menikmati
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan