- 4 minggu yang lalu
- #demodpr
- #tunjangandpr
- #gajidpr
- #dpr
JAKARTA, KOMPAS.TV - Massa yang menggelar unjuk rasa tolak tunjangan fantastis anggota DPR berlangsung ricuh. Massa bergerak ke Gerbang Pancasila atau area belakang Gedung DPR.
Unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat di DPR RI berlangsung ricuh sejak Senin (25/8/2025) siang.
Aksi massa berujung ricuh setelah satu motor dibakar pengunjuk rasa.
Salah satu yang menjadi tuntutan massa yakni soal tunjangan anggota DPR segera dibatalkan.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mempersilakan masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya kepada DPR RI.
Menurut Dasco, pihaknya menghormati hak yang dimiliki masyarakat untuk berkumpul menyatakan pendapat asalkan dapat disampaikan secara tertib.
Dasco bilang, apa yang disampaikan massa akan menjadi bahan introspeksi bagi DPR RI.
Baca Juga Demo di DPR Ricuh, Massa Tolak Tunjangan Fantastis Anggota DPR | BERITA UTAMA di https://www.kompas.tv/regional/613671/demo-di-dpr-ricuh-massa-tolak-tunjangan-fantastis-anggota-dpr-berita-utama
#demodpr #tunjangandpr #gajidpr #dpr
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613673/full-kompolnas-ketua-pbhi-soal-poin-dan-catatan-kericuhan-demo-tolak-tunjangan-dpr-kompas-petang
Unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat di DPR RI berlangsung ricuh sejak Senin (25/8/2025) siang.
Aksi massa berujung ricuh setelah satu motor dibakar pengunjuk rasa.
Salah satu yang menjadi tuntutan massa yakni soal tunjangan anggota DPR segera dibatalkan.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mempersilakan masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya kepada DPR RI.
Menurut Dasco, pihaknya menghormati hak yang dimiliki masyarakat untuk berkumpul menyatakan pendapat asalkan dapat disampaikan secara tertib.
Dasco bilang, apa yang disampaikan massa akan menjadi bahan introspeksi bagi DPR RI.
Baca Juga Demo di DPR Ricuh, Massa Tolak Tunjangan Fantastis Anggota DPR | BERITA UTAMA di https://www.kompas.tv/regional/613671/demo-di-dpr-ricuh-massa-tolak-tunjangan-fantastis-anggota-dpr-berita-utama
#demodpr #tunjangandpr #gajidpr #dpr
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613673/full-kompolnas-ketua-pbhi-soal-poin-dan-catatan-kericuhan-demo-tolak-tunjangan-dpr-kompas-petang
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00dan saudara untuk membahas aksi unjuk rasa yang berlangsung di kawasan DPR RI ini
00:09kita akan membahasnya bersama komisioner Kompolnas
00:11sudah ada Yusuf Warsim dan juga ketua PBHI Julius Ibrani
00:18Pak Yusuf selamat sore
00:19Pak Yusuf apakah dari pihak Kompolnas sendiri menerima laporan
00:25apa yang menjadi penyebab utamanya ketika masa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan DPR
00:31belum waktunya habis sudah didesak untuk mundur
00:34iya selamat sore Sintia
00:37sejauh ini kami masih belum mendapatkan informasi dari Polda Metro Jaya
00:46dari Polres Jakarta Pusat
00:49apa sebenarnya hanya dalam pantauan kompolnas berdasarkan informasi-informasi yang kita kumpulkan
00:59yang sejak satu hari ini adanya unjuk rasa kegiatan unjuk rasa tersebut
01:05ini apakah belum bisa kita simpulkan ini apakah kegiatan unjuk rasa
01:11ini kalau unjuk rasa rezimnya bukan rezim perizinan perlu dikoreksi
01:17rezim Undang-Undang 98 itu pemberitahuan
01:21jadi memberitahukan apakah kegiatan unjuk rasa ini diberitahukan tidak
01:27ini yang perlu kita pastikan
01:29yang kedua apabila diberitahukan jumlah masanya berapa
01:33tentu sejauh yang kita pantau selama ini
01:37di data-data di lapangan apabila ada pemberitahuan kegiatan unjuk rasa
01:42Polri tak luput memberikan pelayanan
01:46di dalamnya nanti baru disiapkan rencana pengamanan kegiatan unjuk rasa itu
01:51agar berlangsung tertib aman dan damai
01:54nah di dalamnya ada perkiraan masa
01:56termasuk ada kirka perkiraan intelijen
02:00nah ini yang perlu kami pastikan apakah kegiatan unjuk rasa hari ini
02:04di depan gedung DPR ini telah diberitahukan oleh penanggung jawabnya
02:10masanya siapa, dari elemen mana dan berapa
02:13ini yang belum bisa kami dapat pastikan
02:15oke, sebelum kita lanjutkan diskusi kita pada sore hari ini
02:20kita simak bersama-sama pernyataan dari Kabit Humas Polda
02:24yang menyampaikan bahwa ada dugaan
02:26pihak yang menyusupi aksi unjuk rasa yang berlangsung Senin siang
02:30di depan DPR dirusak
02:34kemudian ada separator busway
02:38dirobohkan
02:40nah ini diduga dilakukan oleh pihak-pihak lain
02:44yang ingin memanfaatkan situasi
02:47yang tentunya secara bertahap
02:51telah dilakukan upaya-upaya kepolisian
02:54oleh jajaran Polda Metro Jaya
02:57kami menurunkan setidaknya 1.250 personil
03:02Mas Julius, selaku Ketua PBHI
03:06Anda sepakat dengan pernyataan Kabit Humas Polda Metro Jaya
03:10jika memang ada dugaan pihak-pihak
03:13yang berusaha memanfaatkan situasi aksi unjuk rasa?
03:18Ya, yang pasti itu pertanyaan mungkin
03:21pertanyaan situasional dan itu ada di belakang
03:24pertanyaan di depan yang belum terjawab
03:26satu, ketika ada masa aksi
03:29menuntut hak soal kesetaraan
03:31dan segala macamnya itu ke depan DPR RI
03:34pertanyaannya
03:35pendekatan penanganannya bagaimana dulu?
03:38apakah telah dilakukan negosiasi?
03:40apakah telah dibukakan pintu?
03:41karena Ibu Puan sendiri
03:42mengatakan bahwa pintu DPR RI
03:45terbuka lebar untuk berdiskusi
03:47yang ketiga
03:48apakah juga
03:49kalau sudah ditengarai
03:52akan ada provokasi
03:53ada informasi intelijen
03:55akan ada penunggangan
03:56segala macam
03:56ada mitigasinya atau tidak?
03:59nah, ini yang belum dijelaskan di depan
04:01sehingga menurut kami
04:02kalau dia bicaranya sudah ketika
04:05kisruh, sudah ketika
04:06terjadi
04:08bentrokan dan segala macamnya
04:11ini masyarakat berasumsi
04:12seolah-olah bentrokan ini
04:14betul-betul tanda kutip
04:15dikondisikan
04:16betul-betul disituasikan
04:17sehingga ada alasan
04:18untuk membubarkan
04:19masa yang sedang
04:21crowded disana
04:22nah, ini yang harus
04:23dihati-hatikan
04:24dalam memberikan
04:25setiap pernetaan
04:26ingat
04:26setiap gunjang-gancing
04:28di DPR
04:29itu secara otomatis
04:30menimbulkan
04:31kemarahan rakyat
04:32dan pasti langsung
04:33turun ke jalan
04:34jadi ini bukan
04:34satu, dua peristiwa
04:36harusnya
04:37responnya itu
04:38sudah tanda kutip
04:39template
04:39dia sudah tahu
04:40bagaimana cara meredamnya
04:42bagaimana cara
04:43menegosiasinya
04:44dan segala macamnya
04:45nah, ini yang kita belum deras
04:46terus menurut Anda
04:47dalam aksi unjuk rasa
04:49yang berlangsung
04:49sejak siang tadi
04:50ada treatment yang berbeda
04:52seperti itu?
04:53oh, jelas ada treatment
04:54yang berbeda
04:55karena tim kami di lapangan
04:57kami belum melihat
04:58ada pendekatan-pendekatan
04:59demokratis
05:01pendekatan-pendekatan
05:02yang justru diminta
05:03Ibu Puan kan
05:04kami buka pintu
05:05masuk
05:06ayo kita diskusikan apa
05:07itu belum kedengeran
05:08sama sekali
05:09tapi kami melihat
05:10tiba-tiba ada sekelompok orang
05:11lalu melakukan pembakaran
05:12melakukan kursakan
05:13dan segala macam
05:14jadi ada substansi
05:15inti yang hilang di situ
05:17lalu fokus kepada
05:18masalah-masalah yang diungkapkan
05:20di lapangan
05:20nah ini tidak akan menjawab persoalan
05:22ini akan terjadi terus menerus
05:23dan tanpa ada mitigasi yang tepat
05:26tanpa ada identifikasi yang jelas
05:27itu siapa dan bagaimana
05:28masyarakat masih berasumsi
05:30bahwa itu dikondisikan
05:32itu yang bahaya
05:32oke
05:33Pak Yusuf
05:35jika memang ini
05:36penanganannya
05:37pendekatannya Anda
05:38dari Kompolnas
05:39apakah ada catatan khusus
05:41ketika masa berunjuk rasa
05:44sejak siang tadi
05:45karena berdasarkan laporan di lapangan
05:47ini juga memang
05:47treatmentnya sudah berbeda
05:48sejak pagi tadi
05:49ada
05:50pagar
05:52DPR
05:53yang sudah dilumuri
05:55oli
05:55seperti itu
05:56iya
05:58kan tadi saya sampaikan
06:01namanya menyampaikan pendapat
06:03di muka kamu itu
06:04hak konstitusional
06:06apalagi DPR
06:07dipastikan
06:08DPR setiap hari
06:10namanya rumah rakyat
06:11datang masyarakat
06:12menyampaikan
06:13aspirasinya
06:15dalam hal ini
06:16pasti
06:17karena di DPR sendiri
06:18ada
06:19PAM
06:19dari kepolisian juga
06:21yang setiap harinya
06:22memperkirakan
06:24hal-hal terkait
06:25dengan kegiatan unjur rasa
06:27dipastikan
06:27tidak luput
06:28itu
06:28di DPR itu
06:30dipastikan tidak luput
06:31karena ada
06:31PAM kepolisian
06:32di situ
06:33nah terkait
06:34dengan kegiatan
06:35unjur rasa sendiri
06:36di dalam
06:37apa namanya
06:40pola penanganannya
06:41sebenarnya
06:41secara normatif
06:43itu
06:44ada rencana
06:45pengamanan
06:46setiap ada
06:47kegiatan unjur rasa
06:48yang itu
06:50diberitahukan
06:51paling utama
06:51pasti ada
06:52rencana pengamanan
06:53ketika pun
06:55tidak diberitahukan
06:56dipastikan
06:57ada
06:58informasi-informasi
06:59intelijen
07:00yang dapat
07:01mendeteksi
07:02apalagi di DPR
07:03apalagi di DPR
07:04tidak mungkin
07:05tidak luput
07:06dari informasi
07:07intelijen
07:07oleh karena itu
07:08di gedung DPR
07:09itu
07:10dipastikan
07:11rencana pengamanan
07:12yang sifatnya
07:13rutin
07:14untuk penanganan
07:14unjur rasa itu
07:15sebenarnya
07:16sudah ada
07:17nah
07:17rencana pengamanan itu
07:19sampai menimbulkan
07:20adanya
07:21seperti yang kita
07:22lihat di dalam
07:23rekaman-rekaman
07:24ini
07:24ini
07:25dimungkinkan
07:28diasumsikan
07:29diasumsikan
07:30ini sudah masuk
07:31pola
07:32situasi
07:32antara kuning
07:34dan merah
07:35merah itu
07:36sudah terjadi
07:37anarkisme
07:38penggunaan
07:40kekuatan itu
07:41terbuka
07:41dilakukan
07:42hanya
07:43perlu dipastikan
07:45bahwa
07:46kegiatan
07:46unjur rasa
07:47yang di DPR
07:48pada saat ini
07:49pola
07:50pengamanannya
07:51itu sudah
07:51seperti apa
07:52apakah
07:53pengutamaan
07:55negosiasi
07:57pendekatan
07:58persisiasi
07:59secara humanis
08:00itu telah
08:00dilakukan
08:01terlebih dahulu
08:02ini tentu
08:02dalam catatan-catatan
08:04kita sebagai
08:04menawas
08:05kita akan
08:06klarifikasi
08:07yang kedua
08:08bagaimana
08:09situasi
08:10yang itu
08:11masih
08:12mengedepankan
08:13pola
08:13dalmas
08:14pengendalian
08:15masa
08:15pengendalian
08:17masa
08:17tanpa
08:18senjata
08:19apapun
08:19tanpa
08:20senjata
08:21apapun
08:22tidak ada
08:22itu
08:23nah ini
08:23akan kita
08:24cek
08:25ke lapangan
08:25nanti
08:26bagaimana
08:26sesungguhnya
08:27yang terjadi
08:28lapangan
08:28yang kemudian
08:29terjadinya
08:30yang seperti
08:31dalam
08:31yang menjadi
08:32kendala
08:33di sini
08:33Pak Yusuf
08:34dan Mas Julius
08:34adalah
08:35ketika
08:36aksi unjuk rasa
08:37belum ditemui oleh
08:38perwakilan
08:39dari DPR
08:40tapi sudah
08:41diminta
08:41untuk mundur
08:42kita masih akan
08:43membahasnya
08:43usai jeda
08:44tetap bersama kami
08:44di Kompas Petang
08:45dan
08:59saudara
08:59kita masih di
09:00Kompas Petang
09:01kita akan simak langsung
09:02ini adalah
09:03visual terkini
09:04saudara
09:05di kawasan
09:05pejompongan
09:07yang tepatnya
09:08dimana tadi
09:09petugas kepolisian
09:11memukul mundur
09:12ataupun
09:12mendesak
09:13masa
09:13yang
09:14mendesak
09:17masa
09:18untuk
09:19meninggalkan
09:22lokasi
09:22ataupun area
09:23DPR RI
09:24yang menjadi lokasi
09:25unjuk rasa
09:26dan
09:28saudara
09:28jika tadi
09:29Wakil Ketua
09:30DPR RI
09:31Sufmi Dasko Ahmad
09:32sudah menyatakan
09:33bahwa pihaknya
09:34mempersilahkan
09:35masyarakat
09:36untuk menyuarakan
09:37aspirasinya
09:38kepada DPR RI
09:39menurut Dasko
09:40pihaknya menghormati
09:41hak yang dimiliki
09:42masyarakat
09:42untuk berkumpul
09:43serta menyatakan
09:45pendapat
09:45asalkan dapat
09:46disampaikan
09:47secara tertib
09:47Dasko bilang
09:48apa yang disampaikan
09:49masa akan menjadi
09:50bahan
09:51intropeksi
09:52bagi DPR RI
09:53ya pada dasarnya kan
09:59kita menghormati
10:00hak untuk
10:01berserikat
10:03berkumpul
10:03dan menyatakan
10:04pendapat
10:04dan tentunya
10:06menyuarakan
10:07aspirasi
10:08kepada
10:08DPR RI
10:10kita akan
10:10terima
10:11dengan baik
10:12dan kita akan
10:13lakukan juga
10:14introspeksi
10:14introspeksi
10:15ke dalam
10:16namun
10:17kami
10:17imbau
10:17kepada
10:18para
10:19yang
10:20masyarakat
10:22maupun adik-adik
10:23yang
10:23menunjukkan
10:25aspirasi
10:25ke DPR
10:26agar tertib
10:26dan
10:27melalui
10:28aturan
10:30yang berlaku
10:31Mas Julius
10:32kita kembali
10:33dalam diskusi
10:34kita sore hari ini
10:36ketika
10:36masa
10:37pengunjuk rasa
10:38belum ditemui
10:39oleh perwakilan
10:40anggota DPR
10:40tapi sudah
10:41didesak
10:42untuk meninggalkan
10:43kawasan
10:43ataupun
10:44area DPR
10:45apa yang Anda
10:46catat
10:47dalam hal ini
10:47apakah
10:48ada bentuk
10:49responsif
10:49dari DPR
10:50ya itu
10:52yang tadi
10:52saya katakan
10:53jika tadi
10:54Wang Adi Ari
10:56belum menjelaskan
10:57bahwa
10:57apakah
10:58pintu
10:59untuk
11:00menyampaikan
11:00pendapat
11:01telah diakomodasi
11:02atau belum
11:03apakah
11:04aspirasi
11:05telah diterima
11:05dan kemudian
11:06dibahas
11:07atau belum
11:07tahu-tahu
11:08dihadapkan
11:09pada situasi
11:09ada
11:10ada bakar-bakaran
11:12ada ini
11:13lalu ada
11:13tim taktis
11:14untuk melakukan
11:15perlindakan
11:15dengan sejata lengkap
11:16maka masyarakat
11:17asumsinya
11:18itu memang
11:19sengaja dibubarkan
11:20kondisi sengaja
11:21diciptakan
11:22lalu dibubarkan
11:23nah
11:23ini yang tadi
11:24saya katakan
11:24diciptakan maksud Anda
11:25dari pihak mana?
11:27nah ini yang harus
11:28dipertegas
11:29ketika tadi
11:29dikatakan bahwa
11:30ada pihak-pihak tertentu
11:31yang menunggangi
11:32tapi tidak bisa
11:33dijelaskan
11:33maka yang tahu
11:34hanya pihak yang berwajib
11:36maka yang tahu
11:36hanya pihak
11:37Polda Metro Jaya
11:38jadi mereka yang bertanggung jawab
11:40untuk menjelaskan itu
11:40akan seperti apa
11:41arahnya
11:42padahal
11:43tadi pintunya belum dibuka
11:45padahal tadi
11:45prosesnya belum dilaksanakan
11:47ini kan tentu
11:48berbahaya
11:49asumsi itu
11:49jika berkembang
11:50itu yang pertama
11:51yang kedua adalah
11:52kita dihadapkan
11:53pada situasi
11:55dimana program
11:56legislasi DPR ini
11:57selalu bermasalah
11:59terkait dengan
11:59ruang aspirasi
12:00di demo
12:01karena akomodasi
12:02tentang aspirasinya
12:03tidak ada
12:04karena forumnya
12:04tidak ada
12:05pintu tidak terbuka
12:06nah hari ini
12:07peristiwa ini
12:08justru menguatkan
12:10bahwa proses
12:10legislasi itu
12:11dianggap
12:12anti-demokrasi
12:13karena ada orang
12:14mau memberikan
12:15aspirasi
12:16keluhan
12:16dan itu adalah
12:17hak konstitusional
12:18catat itu
12:18tau-tau dibubarkan
12:20tanpa alasan
12:21padahal prosesnya
12:22belum dimulai
12:22negosiasinya belum ada
12:23aspirasinya belum disampaikan
12:25kalau kita mau
12:26tanda kutip
12:27kita lihat apakah
12:28jamnya
12:28membuat ada larangan
12:30untuk tetap berada
12:31di situ
12:32itu tidak juga
12:33karena masih jam segini
12:34gitu ya
12:34dan tidak ada batasan jam
12:36kaitannya dengan
12:36menyampaikan pendapat
12:37asal dia tidak merusak
12:38tidak melanggar hukum
12:39tidak melanggar apapun
12:41termasuk kejahatan
12:42nah ini yang kami
12:43kami anggap bahwa
12:45ini ada satu tindakan
12:47yang merusak citra polos
12:48polri
12:48mengganggu demokrasi
12:50dan itu bisa menjadi
12:51asumsi publik yang berkepanjangan
12:53begitu Cintia
12:53Pak Yusuf
12:54apakah Anda mencatat
12:56ada kesalahan SOP
12:57dalam penanganan
12:58polri sendiri
12:59untuk mengamankan
13:00aksi unjuk rasa
13:01karena
13:01kalau tadi dari catatan kami
13:03dari sejak siang
13:04sudah diminta
13:05untuk meninggalkan
13:06depan
13:07DPR RI
13:08ya tentu komponen
13:10sebagai pengawas
13:11fungsional
13:12dalam hal
13:14memantau dan menilai
13:16kinerja penanganan
13:17unjuk rasa
13:18pada hari ini
13:19di Ketum DPR
13:19tentu kami akan
13:20kumpulkan semua
13:22penjelasan
13:24dan informasi
13:25bagaimana
13:25rencana pengamanannya
13:27bagaimana pelayanan
13:29sebelumnya diberikan
13:30di dalam
13:31menerima informasi
13:32adanya kegiatan
13:33unjuk rasa
13:34itu dulu yang akan
13:35kita lakukan
13:36hanya sejauh ini
13:37ya Mbak Cynthia
13:37sejauh ini
13:39polri sebenarnya
13:40kegiatan unjuk rasa
13:42ini data-data kita
13:43di lapangan
13:44diberitahukan
13:45atau tidak
13:45diberitahukan itu
13:46terus dilayani
13:48hanya menyebutkan
13:50yang menimbulkan
13:50masalah itu
13:51pada saat pengamanannya
13:52pada saat pengamanannya
13:54itu memang
13:55sering menimbulkan
13:56bentrok
13:57ketika
13:58di dalam
13:59pengamanan
14:01di lapanganan itu
14:02negosiasi
14:03persosiasi
14:04yang tidak bisa
14:05tercapai
14:05yang kemudian
14:07terlalu
14:08mengedepankan
14:09penegakan
14:10aturan
14:10yang itu
14:11yang itu
14:12mengesankan
14:13represif
14:14itu pasti
14:14menimbulkan bentrok
14:15apakah seperti ini
14:17penanganan
14:18pengamanan
14:19kegiatan
14:20unjuk rasa
14:20di gedung DPR
14:21ini akan kita
14:22lihat lebih jauh
14:24akan kami dalami
14:25baru bisa kami
14:26simpulkan
14:27dan akan kami
14:27berikan penilaian
14:28dan kemudian
14:29memberikan saran-saran
14:30itu Mbak Cynthia
14:31hanya tentu
14:31lagi
14:32kita berharap
14:34kegiatan
14:35unjuk rasa
14:35yang itu
14:36dilakukan pengamanan
14:38oleh kepolisian
14:39mengedepankan
14:40pola-pola yang
14:41humanis
14:42itu
14:42menjadi catatan
14:44kita terus
14:44menerus
14:45yang kedua
14:46hanya memang
14:47perlu dipastikan
14:48apakah
14:49ada
14:50kegiatan-kegiatan
14:52masyarakat
14:53di luar
14:53penyampaian
14:54aspirasi
14:55nah
14:56kalau itu
14:56melakukan
14:57kerusakan
14:58itu sudah
14:58di luar
14:59penyampaian
14:59aspirasi
15:00oleh karena itu
15:01tentu
15:02apabila ada
15:03pendekatan
15:04pengamanan
15:05terhadap
15:06yang melakukan
15:07kerusakan-kerusakan
15:08itu ya
15:09memang kita
15:09bisa
15:10apa namanya
15:11menolak
15:12tidak ada
15:13sikap
15:13ataupun
15:14tindakan-tindakan
15:15yang anarkistis
15:16di lapangan
15:16karena
15:17mau itu
15:17mahasiswa
15:18atau tidak
15:18mahasiswa
15:19siapapun itu
15:19rakyat adalah
15:21bisa
15:22bebas
15:23menyampaikan
15:23aspirasi
15:24terima kasih
15:25Pak Yusuf Warsim
15:26dan Mas Julius Ibrani
15:27sudah berbagi perspektif
15:28di Kompas Petang
15:29terima kasih
Dianjurkan
1:40
|
Selanjutnya
3:26
2:52
2:26
1:58
11:28
11:08
6:08
1:22