Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
KOMPAS.TV - KPK akan kembali memeriksa Lisa Mariana terkait dugaan kasus korupsi iklan Bank BJB.

Dalam kasus ini, sebagian anggaran iklan diduga dialihkan menjadi dana non-budgeter yang kemudian mengalir ke sejumlah pihak.

KPK mengungkap, pemeriksaan lanjutan terhadap Lisa dilakukan guna melacak ke mana saja dana tersebut mengalir.

Baca Juga Aksi Warga Pati Kirim Surat ke KPK Minta Sudewo Diusut | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/613648/aksi-warga-pati-kirim-surat-ke-kpk-minta-sudewo-diusut-kompas-petang

#kpk #lisamariana #bjb

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/613650/lisa-mariana-akan-kembali-diperiksa-oleh-kpk-soal-kasus-bjb-sapa-malam

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Intro
00:00Rituan Kamil dan Lisa Mariana
00:24dari kasus dugaan pencemaran nama baik
00:26sampai kasus dugaan korupsi di KPK.
00:30Jumat 22 Agustus lalu, KPK memeriksa Lisa sebagai saksi aliran dana Bank BJB
00:36yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat Rituan Kamil.
00:41Lisa terang-terangan mengaku menerima uang dari Rituan Kamil.
00:47Ini mengenai kasusnya Pak Riduan Kamil di Bank BJB.
00:53Berarti membenarkan adanya aliran dana?
00:56Ya kan buat anak saya.
00:58Berarti benar?
00:58Benar.
01:00KPK mengonfirmasi, Lisa diperiksa untuk mengusut aliran dana korupsi iklan BJB
01:08periode 2021-2023.
01:13Keterangan Lisa guna menelusuri pihak yang diduga menerima dana non-budgeter BJB
01:18dalam korupsi ini.
01:19Keterangan ataupun informasi yang nanti disampaikan oleh saudari LM dalam pemeriksaan dengan penyidik
01:30tentu sangat dibutuhkan.
01:32sehingga keterangan-keterangan itu nanti akan membantu KPK dalam mengungkap perkara ini.
01:40Di mana dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi, pengadaan iklan di BJB.
01:48Ini kan kita ketahui bersama, sebagian anggaran digunakan dalam dana non-budgeter ya di BJB.
01:59Yang kemudian penyidik terus menelusuri apa sih penggunaan dari dana non-budgeter tersebut.
02:06Untuk apa, untuk siapa, nah itu kan sedang didalami.
02:10Oleh karena itu, dalam penyidikan perkara ini, KPK terus melakukan pemanggilan terhadap para saksi,
02:19para pihak yang tentunya keterangannya sangat dibutuhkan.
02:24Termasuk kegiatan-kegiatan pengelidahan yang sebelumnya telah dilakukan.
02:30Semua puzzle-puzzle informasi dan keterangan itu nanti akan didalami,
02:34dianalisis sehingga membuat terang dari perkara ini.
02:37Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi UGM Zainur Rohman menilai,
02:43keterangan Lisa dibutuhkan untuk melengkapi informasi penyidik
02:47terkait dugaan aliran dana kepada Lisa berkaitan dengan rituan kamil dalam korupsi BJB.
02:55Saya pertama kali membaca berita bahwa ini diperiksa,
02:59maksud saya memang kok jauh sekali gitu ya.
03:02Tapi kan kita tidak tahu informasi apa yang dimiliki oleh penyidik.
03:05Jangan-jangan penyidik memiliki informasi apakah transaksi keuangan,
03:10apakah mungkin juga komunikasi digital antara saksi ini dengan perkara gitu ya.
03:17Apakah ada aliran dana ya yang berasal dari kejahatan.
03:24Awal Maret lalu, KPK menggeledah rumah rituan kamil di Bandung, Jawa Barat.
03:29Ini adalah satu dari sejumlah lokasi penggeledahan KPK terkait dugaan korupsi Bank BJB.
03:37KPK menyita sejumlah barang dan dokumen dari rumah rituan kamil,
03:41termasuk satu motor Royal Enfield Classic 500, edisi terbatas atau Limited Edition.
03:46Sementara itu, kasus antara rituan kamil dan Lisa Mariana juga berguliar di bareh skrim abis Polri.
03:56Dua hari sebelum Lisa diperiksa KPK atau pada 20 Agustus lalu,
04:01bareh skrim Polri mengumumkan hasil tes DNA antara rituan kamil dan Lisa Mariana.
04:07Tes DNA ini dilakukan setelah rituan kamil melaporkan Lisa Mariana
04:11atas dugaan pencemaran nama baik April lalu.
04:15Bareh skrim menyatakan, anak Lisa Mariana tak identik dengan DNA rituan kamil.
04:20Tim penyidik bersama dengan tim dokes pus dokes Polri
04:25telah melakukan pengambilan sampel darah dan bokal swab
04:32Dari sodara RK selaku pelapor, saksi sodara LM dan anak sodari LM berinisial CA
04:44tidak memiliki kecocokan DNA atau non-identik.
04:52Namun melalui media sosialnya, Lisa tak puas atas hasil tes DNA oleh polisi.
04:58Ia pun mengancam akan membongkar sejumlah hal terkait rituan kamil.
05:05Asal lo tau ini belum final.
05:07Gue pasti bisa bongkar yang lainnya.
05:14Sementara itu Lisa Mariana pun menggugat rituan kamil
05:17atas kasus perdata hak asus anak.
05:20Sidang kasus ini masih bergulir di pengadilan negeri Bandung.
05:23Hingga saat ini rituan kamil belum buka suara terkait pengakuan Lisa Mariana.
05:30Di sisi lain KPK akan menjatuhalkan pemeriksaan rituan kamil
05:33usai memeriksa Lisa Jumat lalu.
05:38Tim Liputan Kompas TV
05:39Dan KPK akan kembali memeriksa Lisa Mariana
05:51sodara terkait dugaan kasus korupsi iklan Bank BJB.
05:55Dalam kasus ini, sebagian anggaran iklan diduga dialihkan
05:58menjadi dana non-budgeter yang kemudian mengalir ke sejumlah pihak.
06:04KPK mengungkap pemeriksaan lanjutan terhadap Lisa
06:06untuk melacak kemana saja dana itu mengalir.
06:10Sementara itu, publik pun masih menunggu KPK
06:12untuk diperiksa dalam kasus korupsi Bank BJB.
06:15Saat ini, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
06:21Penyidik masih membutuhkan keterangan berikutnya
06:26dari sodari LM dan sudah dikomunikasikan
06:29dan direncanakan akan dilakukan pemanggilan kembali
06:34terhadap sodari LM
06:36untuk mendalami terkait dengan
06:39aliran-aliran uang dana non-budgeter
06:43yang dikelola di korset BJB.
06:48Sementara terkait sikap Lisa Mariana
06:50yang tidak terima hasil tes DNA,
06:52Bares Krimpori menegaskan sudah memproses secara ilmiah.
06:56Polisi memastikan tes DNA dilakukan oleh pakar
06:59dan menjamin keakuratan hasilnya.
07:02Terkait status Lisa terhadap laporan pencemaran nama baik
07:05oleh Ridwan Kamil,
07:06polisi meminta publik menunggu keputusan penyidik.
07:13Proses penyelidikan Polri
07:18selalu mengedepankan scientific crime investigation.
07:22Terkait dengan hasil tentunya sudah disampaikan oleh pakarnya langsung
07:27dan tentu apa yang menjadi harapan
07:31ya tentu itulah hasil daripada
07:35keilmiahan kepakaran yang sudah dilakukan oleh penyelidik.
07:41Kita tunggu dari penyidik ya dalam statusannya.
07:43Terima kasih telah menonton!
07:45Terima kasih telah menonton!
07:47Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

Milano-Cortina, Roda (Fisi): Brignone a Olimpiadi? Bisogna aspettare
Askanews
4 bulan yang lalu
Spagna, tragedia roghi: ancora 14 focolai attivi in tutto il paese
Askanews
4 bulan yang lalu
Al Meeting una mostra sull'italo-americano che risollevò San Francisco
Agenzia di Stampa ITALPRESS
4 bulan yang lalu
Pramono Anung Tegaskan Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Digelar Sederhana
Suaradotcom
5 jam yang lalu
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
Suaradotcom
4 hari yang lalu
[ceresart ke-1], pensilku dan gambaranku
Ceresa Metana
1 minggu yang lalu
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
3 minggu yang lalu
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
5 minggu yang lalu
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
11 bulan yang lalu
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
11 bulan yang lalu
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
Bantuan Beras dari UEA untuk Korban Bencana Tak Jadi Dikembalikan, Ini Kata Mendagri | JMP
KompasTV
11 menit yang lalu
Wamenpar Minta Pemda Lakukan Pengawasan soal Pungli di Tempat Wisata | JMP
KompasTV
13 menit yang lalu
Diskon Tarif Tol 20 Persen, Berlaku 22-23 Desember & 31 Desember | JMP
KompasTV
14 menit yang lalu
Jahmada Girsang Sebut Rocky Gerung Jadi Saksi Ahli Terkait Ijazah Jokowi di Polda Metro
KompasTV
18 menit yang lalu
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Soroti Foto hingga Watermark
KompasTV
23 menit yang lalu
Tim Roy Suryo Desak Polri Transparan soal Ijazah Jokowi hingga Singgung Brigadir Yosua
KompasTV
24 menit yang lalu
Rustam Effendi Klaim Tahu Pembuat Ijazah Jokowi, Dorong Uji Forensik Independen
KompasTV
24 menit yang lalu
Momen Prabowo Setop MC dan Dialog dengan Penerima Kunci di Akad Massal Rumah Subsidi
KompasTV
34 menit yang lalu
[Full] Polisi Ungkap Ribuan Kasus Narkoba dengan 387 Kilogram Barang Bukti
KompasTV
35 menit yang lalu
Respons Menteri LH soal Status Darurat Sampah di Tangsel | INDONESIA UPDATE
KompasTV
44 menit yang lalu
[FULL] Polisi Sebut AKBP Basuki Resmi Jadi Tersangka Kasus Kematian Dosen Untag | BORGOL
KompasTV
53 menit yang lalu
Mentan Amran Tegaskan Harga Pangan Tak Boleh Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
KompasTV
1 jam yang lalu
Menko AHY ke Priok, Pantau Kiriman Bantuan untuk Sumatera
KompasTV
1 jam yang lalu
56 Wali Kota di Indonesia Hadiri Apeksi Outlook 2025 di Bandar Lampung | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu