Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Simak Video Upacara Detik-Detik Pengibaran Bendera Proklamasi 17 Agustus 2025 HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

https://www.youtube.com/watch?v=rwoEI-aorpE

Simak Video Upacara Penurunan Bendera Merah Putih 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka Jakarta

https://youtube.com/live/X02rnFK5WOY?feature=share

JAKARTA, KOMPAS.TV - KPK menahan eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel, setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan. Noel terlihat menangis dengan rompi oranye di tubuhnya. Ia juga sempat mengusap kedua matanya.

KPK juga menyita 22 kendaraan yang terdiri dari 15 unit mobil dan 7 unit motor dalam operasi tangkap tangan itu. Puluhan kendaraan itu dipamerkan di depan Gedung Merah Putih hingga parkiran belakang gedung.

Noel sempat meminta amnesti atau pengampunan ke Presiden Prabowo Subianto usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerasan pengurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan Presiden Prabowo Subianto sudah berulang kali menyatakan tidak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi.

Hasan Nasbi menambahkan, pihak Istana Kepresidenan akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Presiden juga pernah menyampaikan tidak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi. Jadi, kita serahkan saja sepenuhnya kepada penegak hukum," kata Hasan Nasbi dalam pesan singkat kepada Kompas TV.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkap modus para tersangka diduga menerapkan tarif sertifikasi K3 untuk buruh dari Rp275 ribu menjadi Rp6 juta.

Biaya Rp6 juta itu dua kali lipat dari UMR buruh. KPK menyebut Immanuel Ebenezer diduga menerima uang hingga Rp3 miliar di akhir tahun lalu.

Selain Noel, KPK juga telah menetapkan 10 orang lain dari Kemnaker sebagai tersangka. Total ada 11 tersangka di kasus ini.

Baca Juga Ditetapkan Tersangka Korupsi, Wamenaker Immanuel Ebenezer Dipecat Prabowo | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/613236/ditetapkan-tersangka-korupsi-wamenaker-immanuel-ebenezer-dipecat-prabowo-kompas-petang

#kpk #immanuelebenezer #korupsi #wamenaker

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/613237/wamenaker-minta-amnesti-ke-presiden-prabowo-istana-tegas-tak-akan-bela-koruptor-kompas-petang
Transkrip
00:00KPK menahan ex-wakil Menteri Ketenagakerjaan Emmanuel Ebenezer atau Noel setelah terjaring dalam operasi tangkap tangan.
00:11Noel terlihat menangis dengan rompi oranya di tubuhnya.
00:15Dalam kasus ini, KPK juga menyita 22 kendaraan yang terdiri dari 15 unit mobil dan 7 unit motor.
00:23Puluhan kendaraan itu dipamerkan di depan gedung merah putih hingga parkiran belakang gedung.
00:27Noel sempat meminta amnesti atau pengampunan ke Presiden Prabowo Subianto
00:32usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerasan pengurusan keselamatan dan kesehatan kerja K3.
00:48Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan
00:52Presiden Prabowo Subianto sudah berulang kali menyatakan tidak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi.
00:59Hasan Nasbi menambahkan pihak Istana Kepresidenan akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
01:05Presiden juga pernah menyampaikan tidak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi.
01:10Jadi kita serahkan saja sepenuhnya kepada penegak hukum.
01:13Kata Hasan Nasbi dalam pesan singkat kepada Kompas TV.
01:16Ketua KPK Setio Budianto mengungkap modus para tersangka diduga menerapkan tarif sertifikat K3 untuk buruh
01:24dari 275 ribu rupiah menjadi 6 juta rupiah.
01:29Biaya 6 juta itu dua kali lipat dari UMR buruh.
01:32KPK menyebut Emanuel Ebenezer diduga menerima uang hingga 3 miliar rupiah di akhir tahun lalu.
01:38Dari tarif sertifikasi K3 yang sebesar 275 ribu rupiah.
01:49Tapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga 6 juta rupiah.
02:00Karena adanya tindak pemerasan dengan modus memperlambat, mempersulit,
02:08atau bahkan tidak memproses permohonan pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar lebih tersebut.
02:20Selain Emanuel Ebenezer, KPK juga telah menetapkan 10 orang lain dari Kemenaker sebagai tersangka.
02:26Total ada 11 tersangka dalam kasus ini.
02:30Timu Putang, Kompas TV

Dianjurkan