Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
#gibran #drtifa #politikindonesia

Pakar Neuroscience Behavior, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa kembali melontarkan kritik tajam yang kini ditujukan kepada Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Setelah sebelumnya gencar mempersoalkan ijazah Presiden Joko Widodo, kini Dokter Tifa mengklaim menemukan kejanggalan dalam dokumen pendidikan Gibran.

Melalui diunggahan akun X pribadinya pada Kamis (7/8), Dokter Tifa menyatakan bahwa dokumen kelulusan Gibram bukanlah ijazah SMA, melainkan surat keterangan setara SMK, dan ia pun menyindir Gibran secara terbuka.

Dokter Tifa juga mempertanyakan perbedaan waktu antara kelulusan S1 Gibran dari University of Bradford pada 2010 dengan penerbitan surat keterangan yang ia sebut baru ada pada 2019.

Dokter Tifa menyindir bahwa untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi, syarat sah yang diakui adalah ijazah, salah satunya melalui Program Kejar Paket c, bukan surat keterangan.

Menanggapi tuduhan yang kembali dialamatkan padanya, Gibran menunjukkan sikap santai.

Menurutnya, isu terkait pendidikannya bukanlah hal baru dan sudah pernah muncul saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo, hingga maju dalam kontes-tasi pemilihan Wakil Presiden.

Gibran juga menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak mempengaruhinya.

Sebelumnya Gibran telah memberikan klarifikasi dengan menunjukkan ijazah asli dari Management Development Institute of Singapore, yang memiliki program kerja sama dengan University of Bradford.

Gibran juga pernah membantah tudingan, bahwa foto wisudanya adalah hasil editan dengan menampilkan bukti fisik ijazah beserta foto asli yang diambil di kampusnya.


Contact Me :
Whatsapp : +62 812-6628-0882
: https://wa.me//6281266280882
Email : partnership@riau24.com
Instagram : https://www.instagram.com/riau24/
TikTok : https://www.tiktok.com/@riau24com?lang=id-ID
Website : https://www.riau24.com
#entertainment #viral #riau24

Wy, Yv, Zar, Yan

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Pakar Neuroscience Behavior Tifauzia Tiasuma atau Dr. Tifa kembali melontarkan kritik tajam yang kini ditujukan kepada Wakil Presiden Gibran Raka Bumingin Raka.
00:13Setelah sebelumnya gencar mempersoalkan ijazah Presiden Jokowi Dodo, kini Dr. Tifa mengklaim menemukan kejanggalan dalam dokumen pendidikan Gibran.
00:22Melalui diunggahan akun ex-pribadinya pada Kamis 7 Agustus, Dr. Tifa menyatakan bahwa dokumen kelulusan Gibran bukanlah ijazah SMA.
00:34Melainkan surat keterangan setara SMK dan ia pun menyindir Gibran secara terbuka.
00:40Dr. Tifa juga mempertanyakan perbedaan waktu antara kelulusan S1 Gibran dari University of Bradford pada 2010 dengan penerbitan surat keterangan yang ia sebut baru ada pada 2019.
00:55Dr. Tifa menyindir bahwa untuk mendaftar ke perguruan tinggi syarat sah yang diakui adalah ijazah.
01:03Salah satunya melalui program Kejar Paket C, bukan surat keterangan.
01:08Menanggapi tuduhan yang kembali dialamatkan padanya, Gibran menunjukkan sikap santai.
01:15Menurutnya isu terkait pendidikannya bukanlah hal baru dan sudah pernah muncul saat dirinya menjabat sebagai wali kota Solo hingga maju dalam kontestasi pemilihan wakil presiden.
01:28Gibran juga menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak mempengaruhinya.
01:32Sebelumnya, Gibran telah memberikan klarifikasi dengan menunjukkan ijazah asli dari Management Development Institute of Singapore yang memiliki program kerjasama dengan University of Bradford.
01:45Gibran juga pernah membantah tudingan bahwa foto wisudanya adalah hasil editan dengan menampilkan bukti fisik ijazah beserta foto asli yang diambil di kampusnya.
01:55Pada tahun 2023 lalu, saat mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran menunjukkan secara langsung ijazah aslinya di Balai Kota Solo.
02:08Dalam ijazah yang ditunjukkan tersebut, Gibran menempuh pendidikan di University of Bradford, Inggris, dan lulus pada tahun 2010.
02:15Pada ijazah tersebut menunjukkan gelar Gibran sebagai BSC karena telah lulus dari Second Class Honors Second Division in Marketing.
02:27Bukan tanpa alasan Gibran menunjukkan langsung ijazah asli pendidikannya.
02:32Ini guna untuk menjawab dan membantah isu yang menjadi perbincangan.
02:38Gibran mengaku tidak merasa rugi adanya tuduhan soal ijazah palsu.
02:43Gibran bahkan menganggap soal tuduhan ini hanya lucu-lucuan saja.
02:49Fakta lain adalah klaim bahwa ijazah Gibran setara SMK adalah keliru.
02:56Menurut penelusuran TurnbackHawks.id, dokumen yang dimaksud adalah surat keterangan penyetaraan bagi lulusan luar negeri yang dilakukan Gibran pada tahun 2019.
03:06Penyetaraan ini berguna agar ijazah luar negeri dapat diakui setara dengan jenjang pendidikan di Indonesia.
03:16Penyetaraan ijazah bukan kewajiban bagi semua lulusan luar negeri kecuali diminta oleh tempat kerja atau institusi terkait.
03:24Dalam kasus Gibran, surat penyetaraan tersebut bukan bukti bahwa ia hanya lulusan setara SMK,
03:32melainkan proses administratif agar ijazahnya sah diakui di dalam negeri.
03:39Dengan demikian tuduhan bahwa Gibran Raka Buming Raka hanya memiliki surat setara SMK tidak sesuai dengan fakta riwayat pendidikannya.
03:46Ia tercatat menyelesaikan studi hingga serjana di University of Bradford.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan