Skip to playerSkip to main content
  • 4 months ago
Mengapa Hujan Tetap Turun di Musim Kemarau
Transcript
00:00Meski Indonesia telah memasuki musim kemarau sejak akhir April,
00:03sejumlah wilayah masih mengalami hujan yang tidak terduga.
00:08Fenomena ini yang dikenal sebagai kemarau basah,
00:11terjadi akibat kondisi atmosfer yang tidak stabil selama masa peralihan musim.
00:17Salah satu faktor yang mempengaruhi fenomena ini adalah pemanasan global
00:21yang dapat memicu perubahan cuaca yang tidak sesuai dengan pola musim yang biasa.
00:26Bahkan, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG,
00:32sebagian wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami kemarau basah pada pertengahan 2025.
00:39Kepala BMKG Dwi Korita Karnawati dalam konferensi pers
00:43bertajuk Perkembangan Cuaca dan Iklim Secara Daring pada Senin 7 Juli 2025
00:48mengungkapkan anomali curah hujan yang berlangsung sejak Mei 2025
00:53dan diperkirakan terus terjadi hingga Oktober.
00:57Data pemantauan menunjukkan sebagian besar wilayah Indonesia
01:00masih mengalami curah hujan di atas normal.
01:03Melemahnya monsoon Australia yang berasosiasi dengan musim kemarau
01:07turut menyebabkan suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat
01:10dan hal ini berkontribusi terhadap terjadinya anomali curah hujan tersebut.
01:16Dilansir dari laman BMKG kemarau basah adalah kondisi yang terjadi
01:21saat hujan masih turun secara berkala pada musim kemarau.
01:24Sehingga musim ini disebut juga sebagai kemarau yang bersifat lebih lembab
01:30atau di atas normal.
01:32Biasanya musim kemarau di Indonesia identik dengan cuaca panas yang minim hujan.
01:37Meskipun frekuensi hujan berkurang, intensitasnya tetap tergolong tinggi.
01:42Hal ini menyebabkan tingkat kelembapan tetap tinggi
01:45meskipun secara kalender sudah memasuki musim kemarau.
01:49Menurut analisis BMKG kemarau basah dipengaruhi oleh berbagai faktor atmosfer
01:54baik yang bersifat lokal maupun global.
01:58Salah satu penyebab utamanya adalah fenomena lanina
02:01yaitu kondisi pendinginan suhu permukaan laut di Pasifik Tengah.
02:06Selain itu, fenomena lain seperti Indian Ocean Depol
02:09atau IOD, negatif dan angin monsoon yang aktif turut memperburuk ketidakstabilan cuaca.
02:16Meskipun lanina diperkirakan akan menuju fase netral,
02:21pengaruhnya terhadap pola cuaca di Indonesia tetap signifikan.
02:25Kemarau basah membawa dampak ganda bagi berbagai sektor.
02:29Di satu sisi, posokan air untuk sektor perairan dan sumber daya air menjadi lebih terjamin.
02:34Namun, bagi sektor pertanian, kemarau basah justru menjadi masalah.
02:39Kelembapan yang tinggi menyebabkan tanah menjadi terlalu lembab
02:42sehingga beberapa komunitas seperti jagung, kacang-kacangan, dan kedelai
02:46beresiko mengalami gagal panen.
Be the first to comment
Add your comment

Recommended