Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
JAKARTA, KOMPASTV Posisi Wakil Panglima TNI kini dijabat Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Minggu (10/8/2025).

Jenderal Tandyo dilantik Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan pengaktifan kembali jabatan Wakil Panglima TNI setelah 25 tahun ini bisa dipandang sebagai langkah strategis dalam penataan organisasi TNI.

"Terutama untuk menjawab tantangan pertahanan yang semakin kompleks. Kita tahu spektrum ancaman sekarang meluas di darat, laut, udara, konvensional, non-konvensional, tradisional, non-tradisional. Dalam kondisi seperti ini, Panglima tentu membutuhkan orang kedua yang bisa memperluas jangkauan kendali," kata Khairul kepada KompasTV.

Selain itu hadirnya Wakil Panglima TNI dinilai dapat mengoptimalkan koordinasi lintas matra, kemudian juga memastikan kebijakan presiden di bidang pertahanan dapat dijalankan secara konsisten di semua level.

"Saya kira posisi ini bukan sekadar pendamping Panglima, melainkan bagian dari inti komando yang berperan menjaga kesinambungan kerja terutama ketika Panglima berhalangan atau ketika negara menghadapi situasi darurat maupun krisis," jelasnya.

Sebelum dilantik sebagai Wakil Panglima TNI, Tandyo Budi Revita menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat Letjen.

Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!

Video Editor: Frashiva Rizaldi

#wakilpanglimaTNI #prabowo #pengamatmiliter

Baca Juga Atlet Tiongkok Cen Xiaolin Juara Dunia Lompat Tali di Jepang | KOMPAS SPORT di https://www.kompas.tv/internasional/610635/atlet-tiongkok-cen-xiaolin-juara-dunia-lompat-tali-di-jepang-kompas-sport



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/610650/kata-pengamat-militer-usai-presiden-prabowo-lantik-wakil-panglima-tni-jenderal-tandyo

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Pelantikan Wakil Panglima TNI kepada Jenderal TNI Tandio Budi, lulusan Akademi Militer tahun 1991.
00:23Penganugerahan Jenderal Kehormatan dan Tanda Kehormatan Bintang Sakti,
00:28Pelantikan Wakil Panglima TNI dan Kepala Badan oleh Inspektur Upacara.
00:35Pelantikan Wakil Panglima TNI kepada Jenderal TNI Tandio Budi, lulusan Akademi Militer tahun 1991.
00:58Pengaktifan kembali Jabatan Wakil Panglima TNI setelah 25 tahun ini bisa dipandang sebagai langkah strategis dalam penataan organisasi TNI,
01:16terutama untuk menjawab tantangan pertahanan yang semakin kompleks.
01:19Kita tahu spektrum ancaman sekarang meluas di darat, laut, udara, konvensional, non-konvensional, tradisional, non-tradisional.
01:28Dalam kondisi seperti ini, Panglima tentu membutuhkan orang kedua yang bisa memperluas jangkauan kendali,
01:39mengoptimalkan koordinasi lintas matra, kemudian juga memastikan kebijakan presiden di bidang pertahanan dapat dijalankan secara konsisten di semua level.
01:50Saya kira posisi ini bukan sekadar pendamping Panglima,
01:56melainkan bagian dari inti komando yang berperan menjaga kesinambungan kerja,
02:03terutama ketika Panglima berhalangan atau ketika negara menghadapi situasi darurat maupun krisis.
02:12Fungsi ini juga penting untuk mempercepat proses pengambilan keputusan,
02:18mengurai beban koordinasi yang sangat besar,
02:22kemudian memastikan program-program modernisasi militer kita berjalan sesuai rencana.
02:30Nah, pekerjaan rumah terbesar bagi wakil Panglima yang baru,
02:34saya kira adalah membangun fungsi ini supaya bisa benar-benar efektif.
02:39Itu berarti harus ada pembagian tugas yang jelas dengan Panglima maupun dengan Kepala Staff Umum,
02:49mekanisme kerja yang rapi, perhatian pada keseimbangan kepentingan lintas matrah.
02:56Selain itu, dia juga harus mampu menjadi penghubung strategis yang menerjemahkan kebijakan di tingkat atas,
03:03menjadi pelaksanaan yang tepat di lapangan sambil menjaga keselarasan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan supermasi sipil.
03:13Kalau ini dijalankan dengan baik, saya kira posisi wakil Panglima bukan hanya akan menguatkan postur,
03:21tapi juga daya tangkal TNI,
03:25kemudian juga akan memastikan bahwa organisasi ini tetap adaptif, responsif terhadap tantangan zaman,
03:32sekaligus relevan dengan kebutuhan pertahanan negara hari ini maupun di masa depan.
03:40Terima kasih.

Dianjurkan