Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Viral Bupati Pati Disebut Naikkan PBB 250 Persen, Tantang 50.000 Pendemo: Saya Tidak Akan Gentar!

Link terkait: https://www.suara.com/news/2025/08/06/104827/kontroversi-hut-ri-di-gorontalo-larangan-bagi-waria-dan-ancaman-sanksi-pakai-rok-untuk-pejabat

Bupati Pati, Sudewo, menjadi pusat perhatian publik setelah mengumumkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250% yang akan diberlakukan pada 2025.

Kebijakan ini diputuskan dalam rapat intensifikasi bersama camat dan anggota Pasopati, dan menuai reaksi luas, terutama karena pernyataan Sudewo yang dinilai menantang warga yang menolak kebijakan tersebut. Hal ini membuat namanya viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Twitter.

Menurut penjelasan Humas Kabupaten Pati, kebijakan ini bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik. Sudewo menjelaskan bahwa PBB di wilayah Pati sudah 14 tahun tidak mengalami kenaikan, dan penerimaan pajaknya jauh tertinggal dibanding kabupaten tetangga seperti Jepara, Rembang, dan Kudus.

#KabupatenPati #250persen #PajakBumi #Sudewo #Pati
Host/Video Editor: Emma/Faqih
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Viral Bupati-Pati disebut naikan PBB 250% tantang 50 ribu pendemo saya tidak akan gentar.
00:07Bupati-Pati Sudewo menjadi pusat perhatian publik setelah mengumumkan kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan atau PBB P2 hingga 250% yang akan diberlakukan pada tahun 2025.
00:19Kebijakan ini diputuskan dalam merapat intensifikasi bertamat camat dan juga anggota Pasopati dan menuai reaksi luas terutama karena penyataan Sudewo yang dinilai menantang warga
00:29yang menolak kebijakan tersebut. Hal ini membuat namanya viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan juga Twitter.
00:36Menurut penjelasan UMAS Kabupaten Pati, kebijakan ini bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.
00:46Sudewo menjelaskan bahwa PBB di wilayah Pati sudah 14 tahun tidak mengalami kenaikan dan penerimaan pajaknya jauh tertinggal dibanding kabupaten tetangga seperti Jepara, Rembang, dan juga Kudus.
00:57Dana hasil kenaikan pajak rencananya dialokasikan untuk pembangunan jalan, pembenahan RSUD RAA Suwondo, serta sektor pertanian dan juga perikanan.
01:06Ia mengklaim kebijakan ini telah mendapat persetujuan dari para camat dan juga kepala desa.
01:11Meski demikian, kebijakan ini langsung memicu gelombang protes.
01:14IKPMII Kabupaten Pati membuka posko pengaduan online untuk menampung keluhan masyarakat dan juga menyusun strategi advokasi.
01:22Ketua IKPMII Ahmad Zukari mengungkapkan bahwa banyak warga yang merasa terkejut karena tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan minimnya sosialisasi menjadi keluhan utama.
01:33Sejumlah warga bahkan telah menerima tagihan pajak yang jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
01:38Ketegangan semakin meningkat setelah beredarnya video pernyataan Sudewo yang menyatakan tidak akan mundur dari keputusannya meski menghadapi demonstrasi dalam jumlah besar.
01:47Ia mempertegas sikapnya bahwa gelombang penolakan, jangankan 5.000 orang, 50.000 sekalipun dia tidak akan menggoyahkan kebijakan yang telah ia tetapkan.

Dianjurkan