JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina dan Pihak Penggugat Ijazah Jokowi, Roy Suryo saling sindir soal Jokowi hadiri reuni UGM.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menghadiri acara reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM. Jokowi menyebut, kehadirannya dilakukan untuk meredam isu soal tudingan ijazah palsu miliknya.
Ditemani sang istri, Iriana, Jokowi hadir dalam acara reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980.
Dalam acara, Jokowi menyatakan dirinya memaksa menghadiri reuni, meski masih sakit. Di hadapan rekan-rekannya, sambil berkelakar, Jokowi menyebut kehadirannya dilakukan karena khawatir jika tak hadir dalam acara ini, maka isu ijazah palsu dirinya semakin liar.
Baca Juga Blak-Blakan! Adi Prayitno Ungkap Ada Perang Politik Terbuka di Balik Isu Dalang Ijazah Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/607868/blak-blakan-adi-prayitno-ungkap-ada-perang-politik-terbuka-di-balik-isu-dalang-ijazah-jokowi
#ijazahjokowi #roysuryo #reuni
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607872/saling-sindir-roy-suryo-dan-silfester-soal-jokowi-hadiri-reuni-ugm-di-tengah-polemik-ijazah
00:00Di tengah hirup-hirkuk kasus ijazah ini, Pak Jokowi datang juga ke reuni Fakultas Kehutanan UGM.
00:06Kalau Anda membacanya nih sebagai orang yang masih konsisten dengan tudingan Anda itu terhadap Pak Jokowi, itu maksudnya buat apa?
00:12Itu reuni-reunian.
00:13Nggak ada, nggak mengubah sedikit pun ya, 1 mili persen pun nggak mengubah tentang tuduhan ijazah palsu.
00:20Dan satu lagi, dia nggak berani pakai kaos wanabiru.
00:22Harusnya kalau seorang alumni, pakai dong kaos kayak gini.
00:25Apa lagi itu?
00:26Ini alumni.
00:27Alumni Gajah Mada.
00:28Ya, benar kalau ini.
00:30Padahal sebenarnya, dia sebenarnya sudah diuntungkan loh dengan perubahan dari ADART Kagama.
00:35Jadi Kagama itu sudah merubah ADART semenjak tahun 2015 di Pasal 92 bahwa orang yang disetap alumni itu cukup orang yang pernah terdaftar sebagai mahasiswa.
00:44Jadi DO aja, drop out aja.
00:46Aman dia.
00:47Harusnya berani dong pakai kaos biru.
00:49Tapi mungkin karena sudah ada tuduhan biru itu, padahal ini Nudo bukan Jokowi, yang Nudo ada termul-termulnya.
00:54Ya, lah itulah.
00:56Jadi malah kacau.
00:57Ini jadi malah, apa, kalau dalam riset pewayangan, keker bumi berdekan.
01:01Bumi gonjang-genceng nih gara-gara itu.
01:03Jadi rusak malahan.
01:04Tapi yang penting, jasa itu clear.
01:06Itu adalah pure ilmiah.
01:08Tidak ada hubungannya dengan bohir-bohiran.
01:10Tidak ada hubungannya.
01:11Datangnya Pak Jokowi itu tujuannya buat memastikan bahwa ijazah ini asli atau bagaimana Anda menangkapnya sebagai relawan, Bang Silvester?
01:16Ya, sebagai orang yang lulus kuliah di situ, alumni.
01:21Beliau datang dan tidak ditolak UGM, resmi gitu loh.
01:25Jadi saya pikir masalah baju tadi putih atau biru, Mas Roy ini sudah kembali lagi selain peneliti, penyidik.
01:33Enggak, saya alumni asli kok.
01:35Beliau juga perancang busana.
01:37Semua diborong ya.
01:38Masalah ganti-ganti.
01:39Pengamat hukum juga semua diborong sama beliau ini.
01:41Nah, jadi kembali lagi kalau masalah ijazah ini, kembali lagi kalau saya sampai saat ini mohon maaf bahwa saya tidak mempercayai penelitian Mas Roy dan kawan-kawan.
01:52Karena apa?
01:53Yang diteliti itu hanya digital.
01:56Dan ini enggak bisa dibawa ke pengadilan.
01:59Bisa kalau ada aslinya.
02:00Jadi memang tidak bisa peneliti dari awal ini, ya kan digital ini enggak bisa.
02:06Yang harus diteliti itu yang otentik atau yang original.
02:10Original asli atau original palsu.
02:13Jadi terus kalau masalah bilang enggak ada pendanaan, mungkin Mas Roy saya yakin enggak.
02:18Karena ini orang kaya.
02:21Tapi kalau ada yang dirawat di rumah sakit di luar negeri, terus yang ke luar negeri.
02:27Yang ngasih duitnya saya tahu masalahnya.
02:29Yang ngomongin siapa nih?
02:30Ini ngomongin siapa deh.
02:31Saya enggak bisa ngomong orangnya.
02:32Tapi intinya bawa.
02:34Jangan dong.
02:34Jangan dong.
02:36Harus berani.
02:36Saya enggak mau jadi tersantik.
02:39Enggak enggak enggak enggak.
02:40Intinya bawa dalam politik pendanaan itu pasti ada.
02:44Kan dana operasional untuk gini.
02:47Kita bikin teman-teman ini kan bikin acara di hotel.
02:50Oke oke.
02:50Iya kan?
02:51Terus di Gedung Juang.
02:52Iya kan?
02:53Terus ke Solo.
02:54Siapa pendanaannya gitu loh kan?
02:56Dan intinya kan pasti ada yang membantu.
02:58Oke.
02:59Mas Boy.
02:59Iya kan?
03:00Saya enggak ngomong secara halus ini ada Boy.
03:02Tapi ada yang membantu.
03:04Oke.
03:04Mungkin saya juga membantu loh.
03:06Jangan-jangan salah loh.
03:07Silahkan.
03:08Karena itu kan teman-teman saya juga.
03:10Oke.
03:10Enggak yang di situ teman-teman saya juga.
03:12Gitu loh.
03:13Makanya Anda menangkap ada pesan politik di balik Pak Jokowi datang di tengah riuk.
03:16Hiruk-pikuk gini.
03:17Ya saya kira sederhana tentu sebagai upaya untuk mengamputasi persoalan ijazah ya.
03:23Kekil.
03:23Karena kalau ada Rioni dan kemudian itu kan menegaskan bahwa Pak Jokowi dengan teman-temannya sudah saling berkenalan satu sama yang lain.
03:31Apalagi dalam pertemuan itu misalnya Pak Jokowi kan berkelakar begitu banyak tentang KKN, apalagi tentang skripsi dan seterusnya.
03:37Dan mempermalukan temannya itu enggak bagus betul.
03:40Tentu itulah upaya-upaya untuk menghilangkan spekulasi-spekulasi terkait dengan tuduhan ijazah itu.
03:47Tapi kan problemnya soal ijazah ini kan tergantung bagaimana iman politik posisinya.
03:52Oke.
03:53Kalau berada di posisinya Bang Roy apapun yang dilakukan oleh Pak Jokowi pasti salah.
03:57Tapi kalau berada di posisinya Bang Silvester apapun yang dilakukan oleh Pak Jokowi pastinya benar sebenarnya.
04:04Itulah yang saya sebut.
04:05Agak bingung saya pakai baju.
04:07Cari aman sebenarnya.
04:10Karena ini bukan soal apa namanya, faktual dan tidak faktual, asli ataupun tidak asli.
04:15Baik.
04:15Tapi sangat tergantung bagaimana posisi politiknya.
04:18Oke.
04:18Dan tentu tidak semua orang akan memahami ini secara konkret.