Skip to playerSkip to main content
  • 2 months ago
SUPPORT : https://www.youtube.com/@filmjadulindonesia

Film "Saur Sepuh V: Istana Atap Langit" (1992) menceritakan tentang petualangan Brama Kumbara, seorang pendekar sakti, yang berlatar belakang kerajaan Majapahit pasca-pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Film ini adalah seri terakhir dari film Saur Sepuh yang mengisahkan Brama Kumbara yang berinteraksi dengan dua biksu, Kampala dan Targhu, yang mencari pengalaman dan ingin menguji kemampuannya.
Transcript
00:00:00selamat menikmati
00:00:30selamat menikmati
00:01:00selamat menikmati
00:01:29selamat menikmati
00:01:59selamat menikmati
00:02:29selamat menikmati
00:02:59selamat menikmati
00:03:01karena akan memupus rasa sombong dan puas diri
00:03:05dalam menjaga kesimbangan hidup
00:03:08dan akan menyadarkan betapa di dunia ini ilmu tak terbatas sifatnya
00:03:16luar biasa
00:03:34silahkan dicoba buah salatnya
00:03:40saudara kampala
00:03:41terima kasih
00:03:42cukup
00:03:43datuk
00:03:46oh iya
00:03:47kenalkan ini istri saya lasmini
00:03:49sungguh tak terduga
00:04:01kami dapat kunjungan sepasang biksu Tibet
00:04:04yang luar biasa
00:04:07selama ini kami hanya bisa dengar
00:04:10nama biksu kampala
00:04:14dan biksu targu
00:04:16jangan terlalu dilebih-lebihkan saudara saluntung justru kami sekarang mengembara
00:04:30dalam rangka terus mencari ilmu di setiap negeri yang kami singgahi
00:04:35barangkali di tanah malaka ini saudara Kampala dan saudara Targu pasti kecewa
00:04:47tak ada seorang pun yang berarti bahkan merupakan kehormatan bila ada sedikit
00:04:55waktu mau memberi ilmu pada kami mungkin lain waktu kami hanya singgah tujuan utama kami adalah
00:05:08Jawa Duipa kami ingin bertemu dengan dengan seorang yang bernama Brahma Kumbara
00:05:20Jawa Duipa kami ingin bertemu dengan seorang yang bernama
00:05:50Kakak Brahma
00:06:08Kakak Brahma
00:06:15Kakak Brahma
00:06:30Kakak Brahma
00:06:31Kakak Brahma
00:06:32Kakak Brahma
00:06:33Kakak Brahma
00:06:37Kakak Brahma
00:06:44Kakak Brahma
00:06:46Kakak Brahma
00:06:48Kakak Brahma
00:06:50Kakak Brahma
00:06:52Kakak Brahma
00:06:54Kakak Brahma
00:06:56Kakak Brahma
00:06:58Kakak Brahma
00:07:00Kakak Brahma
00:07:02Kakang Brahma...
00:07:32Kakang...
00:07:40Kakang Brahma...
00:08:02Kakang...
00:08:08Kakang...
00:08:22Kakang Brahma...
00:08:32oh
00:08:34oh
00:08:36oh
00:08:38lesmini
00:08:40oh
00:08:42oh
00:08:44oh
00:08:46oh
00:08:48oh
00:08:50oh
00:08:52oh
00:08:54oh
00:08:56oh
00:08:58oh
00:09:00oh
00:09:02oh
00:09:08oh
00:09:10oh
00:09:12oh
00:09:17oh
00:09:20ah
00:09:22oh
00:09:24ah
00:09:26ah
00:09:28Saya sendiri belum pernah bertemu dengan saudara Brahma Gumbara
00:09:46Tetapi hati-hatilah saudara Kampala
00:09:49Karena ketinggian ilmu saudara Brahma Gumbara
00:09:53Telah jadi pembicaraan di mana-mana
00:09:56Terima kasih saudara Saluntung
00:09:59Sama-sama
00:10:21Beberapa hari lagi
00:10:23Mereka akan sampai ke Jawa Dewi Pah
00:10:26Ya
00:10:27Saudara Brahma Gumbara akan kedatangan lawan yang standing
00:10:32Kuharap kedatangan kedua biksu itu
00:10:47Tidak akan mengusik ingatan akan tanah kelahiranmu
00:10:52Aku selalu berharap engkau menemukan kebahagiaan di tanah Malaga ini Lasmini
00:11:06Sejak kutemukan engkau terapung di laut
00:11:09Dengan luka yang parah
00:11:11Aku telah berdekat
00:11:15Untuk membahagiakanmu
00:11:17Tempat yang sangat mengesankan datu
00:11:22Apalagi punya suami sebaik datu
00:11:27Aku sudah berusaha mencintai tanah Malaga ini
00:11:33Tapi Jawa Dewi Pah
00:11:39Terlalu sulit aku lupakan
00:11:42Maafkan aku datu
00:11:54Aku harus melakukan sesuatu
00:11:58Ilmu kedua biksu itu
00:12:03Terlalu tinggi untuk kakang Brahma
00:12:07Datu
00:12:15Aku harus pergi datu
00:12:19Lasmini
00:12:39Maafkan aku datu
00:12:52Lasmini
00:12:54Maafkan
00:12:58Selamat menikmati
00:13:28Terima kasih
00:13:58Terima kasih
00:14:28Ilmu kedua biksu itu
00:14:35Tak bisa dianggap main-main
00:14:36Tapi
00:14:37Jika kita bergabung
00:14:39Aku rasa kita bisa mengatasinya
00:14:41Benar
00:14:41Biar mereka tahu
00:14:46Apa arti pedepokan anggrek jingga
00:14:48Iya
00:14:48Aku sependapat
00:14:50Kekuatan kita tuh sangat tangguh
00:14:52Kalau hanya untuk menahan
00:14:53Dua orang biksu saja
00:14:55Tidak
00:14:55Tidak
00:14:56Bahkan kalian tidak cukup mampu
00:14:58Melawan seorang saja dari mereka
00:15:00Sedemikian tingginya kak ilmunya
00:15:02Nah
00:15:03Kalau demikian kita taklukan saja dengan cara kita
00:15:06Maksudmu
00:15:07Maksudmu
00:15:08Dia laki-laki
00:15:15Kita perempuan
00:15:16Persoalannya cukup sederhana kan
00:15:20Itu bisa dicoba
00:15:23Itu bisa dicoba aku rasa
00:15:23Tapi
00:15:25Aku ragu
00:15:26Soalnya mereka kan biksu
00:15:28Aku justru penasaran
00:15:29Pengen tahu
00:15:31Bagaimana seorang biksu memperlakukan seorang perempuan
00:15:34Cukup
00:15:35Kita harus mengambil langkah yang terbaik
00:15:38Menyebarlah kalian
00:15:40Carilah jawara-jawara pilihan
00:15:43Manfaatkan untuk menahan keduanya
00:15:46Kalaupun mereka tidak berhasil untuk membunuh kedua biksu itu
00:15:51Setidaknya akan membuat keduanya menguras tenaga
00:15:55Dan melemahkan daya tahannya
00:15:58Kalian tentu sudah lihai cara merayu para jawara
00:16:02Nama kalian yang sudah cukup
00:16:32Cukup kesohor diantara jawara-jawara yang ada
00:16:35Membuat kami menjatuhkan pilihan ini
00:16:37Dan kami yakin
00:16:43Kalian pasti bisa menelamatkan kedua biksu itu
00:16:47Pekerjaan yang tidak ringan
00:16:52Kita cari sekarang
00:17:00Makin cepat makin baik
00:17:02Ayo
00:17:02Ayo
00:17:02Ayo
00:17:03Ayo
00:17:04Sebenarnya
00:17:05Kembali
00:17:12Ini sebarang
00:17:12Ayo
00:17:13Ayo
00:17:13Ayo
00:17:13Ayo
00:17:14Ayo
00:17:15selamat menikmati
00:17:45sempat-sempatnya main gila mereka sudah datang
00:18:06bagaimana salah satu diantara kedua biksu itu tadi ada di sini
00:18:14sekarang saatnya aku menguji keteguhan iman biksu itu
00:18:33ingat jangan hanya bisa memikat tapi tidak bisa menyelesaikan riwayat kedua biksu itu
00:18:39aduh
00:18:51aduh
00:18:56aduh
00:19:00aduh
00:19:02ya
00:19:04ya
00:19:06ya
00:19:07ya
00:19:08ya
00:19:10ya
00:19:12ya
00:19:13ya
00:19:14ya
00:19:15ya
00:19:16ya
00:19:17ya
00:19:18ya
00:19:19ya
00:19:20ya
00:19:21ya
00:19:22ya
00:19:32ya
00:19:33ya
00:19:34ya
00:19:35ya
00:19:37ya
00:19:38hai hai Hai maturnuhun pak maturnuhun sampai angin nih
00:19:46hai hai hai
00:20:09Oh
00:20:16Tidak sia-sia
00:20:46Bila aku mencarimu, ilmumu semakin pesat
00:20:49Tapi kamu semakin tahu, besar nilai bayaranmu
00:20:56Upah yang saya terima adalah dua kepala biksu itu, jaminannya
00:21:16Tidak sia-sia
00:21:46Tidak sia-sia
00:22:16Tidak sia-sia
00:22:46Tidak sia-sia
00:23:16Tidak sia-sia
00:23:46Tidak sia-sia
00:24:16Tidak sia-sia
00:24:46Tidak sia-sia
00:25:16Tidak sia-sia
00:25:46Tidak sia-sia
00:26:16Tidak sia-sia
00:26:18Tidak sia-sia
00:26:20Tidak sia-sia
00:26:22Tidak sia-sia
00:26:24Tidak sia-sia
00:26:26Tidak sia-sia
00:26:28Tidak sia-sia
00:26:30Tidak sia-sia
00:26:32Tidak sia-sia
00:26:34Tidak sia-sia
00:26:36Tidak sia-sia
00:26:38Tidak sia-sia
00:26:40Tidak sia-sia
00:26:42Tidak sia-sia
00:26:44Tidak sia-sia
00:26:46Tidak sia-sia
00:26:50Tidak sia-sia
00:26:52Tidak sia-sia
00:26:54Tidak sia-sia
00:27:00Tidak sia-sia
00:27:02Tidak sia-sia
00:27:04Tidak sia-sia
00:27:06Tidak sia-sia
00:27:08Tidak sia-sia
00:27:10Tidak sia-sia
00:27:12Tidak sia-sia
00:27:14Tidak sia-sia
00:27:16Terima kasih.
00:27:46Terima kasih.
00:28:16Terima kasih.
00:28:47Madangkara terkenal karena pengaruh pendekar-pendekarnya yang tangguh.
00:28:53Masa hal seperti itu saja harus dicemaskan.
00:28:57Ayahanda bahkan pernah mengalahkan puluhan pendekar yang mampu menghancurkan sebuah desa.
00:29:03Maksud Panglima Ringkin, mungkin ada baiknya memberitahu Ayahanda untuk meminta pertimbangan.
00:29:09Yang sulit adalah bagaimana kita menentukan sikap.
00:29:12Semua sudah jelas.
00:29:13Mereka bermaksud menginjak-injak nama baik medengkar.
00:29:20Tak ada kata maaf buat orang-orang seperti mereka.
00:29:22Sebaiknya, kita jangan tergesa-gesa mengambil kesimpulan.
00:29:27Kita tidak tahu secara persis asal mula keributan.
00:29:30Panglima Ringkin tentu sudah tahu apa yang harus dilakukannya.
00:29:33Baiklah, akan saya kirimkan Dha dan Landu untuk mencari kejelasan.
00:29:40Dari hasil pemeriksaan itulah nantinya kita bisa menentukan sikap.
00:29:44Aku merasa ada sesuatu yang tak beres.
00:30:06Sejak kedatangan kita ke Jauh Dwi, Pak, sepertinya ada yang coba menghalang-halangi perjalanan kita.
00:30:12Di mana-mana, kita selalu menemui ketidakberesan.
00:30:17Belum pernah kujumpai tanah yang penuh keramahan.
00:30:20Sudah kuduga, bahkan Jawa Dwi, Pak, pun bukan tempat yang penuh rasa persahabatan.
00:30:26Sepertinya, ada sesuatu yang tidak beres.
00:30:30Sulit dipercaya.
00:30:32Kita selalu diserang tanpa alasan.
00:30:34Saudara Targu, tidak setiap tindakan harus punya alasan.
00:30:42Langsung kita serang saja.
00:30:49Tugas kita hanya memeriksanya.
00:30:53Nanti kita lapor pada Panglima Lenggin.
00:30:55Bahwa mereka menyerang kita lebih dulu.
00:30:56Terima kasih telah menyerang kita.
00:31:26Terima kasih telah menyerang kita.
00:31:56Sampaikan pada Kakak Mbrahma, bahwa kedua bisu itu menangkangnya.
00:32:14Begitulah kejadiannya, Gusti.
00:32:16Kurang hajar.
00:32:23Saya sudah menduga.
00:32:26Bahwa kedua orang asing itu adalah orang-orang suruhan.
00:32:30Tapi saya tidak menyangka.
00:32:32Kalau semua ini adalah ulah daripada Lasmini.
00:32:35Sebaiknya kita segera memberitahu Ayahanda.
00:32:39Rasanya persoalan ini merupakan persoalan yang sangat serius.
00:32:42Tidak usah.
00:32:44Kalau hanya Lasmini.
00:32:46Biar aku yang menuntaskannya.
00:32:49Bentar.
00:32:49Ilmu mereka tidak ada artinya bagi Madangkar.
00:32:53Tetapi ilmu Lasmini sudah cukup tinggi.
00:32:56Apalagi ditambah kekuatan kedua bisu itu.
00:32:58Bisa jadi kekuatan yang berbahaya.
00:33:02Panglima Lenggin.
00:33:04Merakukan kemampuanku.
00:33:04Bukan begitu, Gusti Mantili.
00:33:09Tetapi segala sesuatunya harus dipertimbangkan masak-masak.
00:33:14Panglima Lenggin.
00:33:17Pertimbangan memasuk akal juga.
00:33:26Panggil Kakang Kijara dan Lukina.
00:33:34Panglima Lenggin.
00:34:04Pertimbangan Lenggin.
00:34:05Panggil Kakang Kijara dan Lukina.
00:34:06Panggil Kakang Kijara dan Lukina.
00:34:07Panggil Kakang Kijara dan Lukina.
00:34:08Panggil Kakang Kijara dan Lukina.
00:34:09Panggil Kakang Kijara dan Lukina.
00:34:12Bentar.
00:34:19Menurut Bibi, apakah Lasmini ada dibalik semua kekacauan ini?
00:34:26Entahlah.
00:34:28Aku sendiri tidak begitu yakin.
00:34:32Tetapi segalanya memang masih sangat keras.
00:34:34Aku tidak percaya.
00:34:43Lasmini berbuat sejahat itu.
00:35:04Tidak.
00:35:05Tidak.
00:35:06Tidak.
00:35:07Tidak.
00:35:08Tidak.
00:35:09Tidak.
00:35:10Tidak.
00:35:11Tidak.
00:35:12Tidak.
00:35:13Tidak.
00:35:14Tidak.
00:35:15Tidak.
00:35:16Tidak.
00:35:17Tidak.
00:35:18Tidak.
00:35:19Tidak.
00:35:20Tidak.
00:35:21Tidak.
00:35:22Tidak.
00:35:23Tidak.
00:35:24Tidak.
00:35:25Tidak.
00:35:26Tidak.
00:35:27Tidak.
00:35:28Tidak.
00:35:29Tidak.
00:35:30Tidak.
00:35:31Tidak.
00:35:33Tidak.
00:35:34Tidak.
00:35:35Tidak.
00:35:37Tidak.
00:35:37Tidak.
00:35:38Tidak.
00:35:39Tidak.
00:35:40Terima kasih.
00:36:10Terima kasih.
00:36:41Lasmini urusanku.
00:36:44Jangan sentuh dia.
00:36:46Biar aku yang bikin perhitungan dengannya.
00:36:48Aku akui ilmu kalian memang tinggi.
00:37:12Tapi sayang, kalian terlalu murah menjualnya pada seorang perempuan.
00:37:22Apa maksud di sana?
00:37:24Dibayar berapa kalian?
00:37:26Atau dengan kehangatan tubuh perempuan itu?
00:37:29Kalian diupah?
00:37:30Biar aku saja yang menghadapi nyekakang bijara.
00:37:34Jangan.
00:37:36Kita tuntaskan bersama.
00:37:37Biar aku saja.
00:38:06Jangan.
00:38:08Jangan.
00:38:08Jangan.
00:38:09Jangan.
00:38:10Terima kasih.
00:38:40Terima kasih.
00:39:10Terima kasih.
00:39:40Terima kasih.
00:40:10Terima kasih.
00:40:40Terima kasih.
00:41:10Terima kasih.
00:41:40Terima kasih.
00:41:42Terima kasih.
00:41:44Terima kasih.
00:41:46Terima kasih.
00:41:48Terima kasih.
00:41:50Terima kasih.
00:41:52Terima kasih.
00:41:54Perempuan biadab.
00:41:56Terima kasih.
00:41:58Terima kasih.
00:42:28Terima kasih.
00:42:30Terima kasih.
00:42:32Terima kasih.
00:42:34Terima kasih.
00:42:36Terima kasih.
00:42:38Terima kasih.
00:42:43Terima kasih.
00:42:45Terima kasih.
00:42:47Terima kasih.
00:42:49Terima kasih.
00:42:51Terima kasih.
00:42:53Terima kasih.
00:42:55Terima kasih.
00:42:57Terima kasih.
00:42:59Terima kasih.
00:43:01Terima kasih.
00:43:03Terima kasih.
00:43:04Terima kasih.
00:43:05Terima kasih.
00:43:07Terima kasih.
00:43:09Terima kasih.
00:43:17Terima kasih.
00:43:18mulia dan berbahagia orang yang telah mencapai ketenangan yang telah menghentikan segala galanya
00:43:32untuk selama-lamanya
00:43:48selamat menikmati
00:44:18selamat menikmati
00:44:48aku bukan istri datuk saluntung lagi di malaka kau boleh menyebutku begitu
00:45:03tapi disini panggil saja aku lasmini dan aku bukan istri siapa-siapa lagi
00:45:13saya akan tidur di luar
00:45:17udara di luar dingin sekali apa arti wanita dalam kehidupanmu
00:45:31inilah aku
00:45:35tubuh yang bisa disentuh dan dicumpu
00:45:41maafkan saya lasmini
00:45:55aku yang seharusnya minta maaf
00:46:03bukan maksudku
00:46:05bukan maksudku
00:46:07aku hanya ingin menghiburmu
00:46:11tampaknya kau sangat terpukul oleh kematian
00:46:15sahabatmu
00:46:17kupikir
00:46:19dia sahabat terbaikku
00:46:21bertahun-tahun kami mengalana bersama-sama
00:46:27sudah seperti saudara tak terpisahkan
00:46:31oh
00:46:33oh
00:46:35minumlah
00:46:39berangkali akan bisa menenangkan pikiranmu
00:46:41minumlah
00:47:05berangkali akan bisa menenangkan pikiranmu
00:47:09terasyaf
00:47:13terapet
00:47:15setiap
00:47:17chui
00:47:23chui
00:47:27masalah
00:47:35Terima kasih telah menonton
00:48:05Terima kasih telah menonton
00:48:35Terima kasih telah menonton
00:49:05Terima kasih telah menonton
00:49:35Terima kasih telah menonton
00:50:05Terima kasih telah menonton
00:50:07Terima kasih telah menonton
00:50:37Semua orang akan sepakat
00:50:39Bahwa perempuan macam kamu
00:50:41Tidak lebih dari perempuan murahan
00:50:43Kalaupun itu benar
00:50:45Itu akan lebih baik daripada jadi orang munafik
00:50:48Buah tampaknya ranung
00:50:51Tapi sayang
00:50:53Isinya penuh ulat
00:50:55Terima kasih telah menonton
00:51:25Terima kasih telah menonton
00:51:55Terima kasih telah menonton
00:52:25Terima kasih telah menonton
00:52:55Terima kasih telah menonton
00:53:25Terima kasih telah menonton
00:53:55Tentu
00:54:25Minumlah
00:54:55Tentu
00:55:55Terima kasih telah menonton
00:55:57Tentu
00:55:59Ia akan menonton
00:56:01Ajarkan padaku
00:56:03Tentu
00:56:05Terima kasih telah menonton
00:56:07Terima kasih telah menonton
00:56:09Akar
00:56:11Terima kasih telah menonton
00:56:13Tentu
00:56:15Terima kasih telah menonton
00:56:17Tentu
00:56:19Tentu
00:56:21Tentu
00:56:23Tentu
00:56:25Tentu
00:56:27Tentu
00:56:29Tentu
00:56:31Tentu
00:56:33Tentu
00:56:35dan korban-korban yang terbunuh kadang-kadang pertempuran adalah pilihan
00:57:05saya telah bersalah
00:57:35salah Kakang Brahma saya yang membuat Kijara dan Lugina bertarung sehingga membawa kematiannya
00:57:44piksu Kampala harus ditinggal mati sahabatnya padahal mereka datang untuk bermaksud baik
00:57:55mengadakan pertarungan persahabatan mungkin masalahnya tidak menjadi seruat ini kalau dari
00:58:07semula kau bisa menahan diri
00:58:37selamat menikmati
00:59:07kalau saya mati dalam pertandingan ini sudilah mengirim kabar ke Tibet sang Prabu dengan senang hati
00:59:31sebaliknya jika aku yang terbunuh wanapati mantili antarkan saudara Kampala sampai pintu
00:59:42gerbang istana sebagaimana layanya seorang tamu
00:59:46kami datang
00:59:53Sampai jumpa.
01:00:23Sampai jumpa.
01:00:53Sampai jumpa.
01:01:23Sampai jumpa.
01:01:53Sampai jumpa.
01:02:23Sampai jumpa.
01:02:53Sampai jumpa.
01:03:23Sampai jumpa.
01:03:53Sampai jumpa.
01:03:55Sampai jumpa.
01:03:59Ayamu mungkin juga butuh pertolongan.
01:04:02Sampai jumpa.
01:04:04Sampai jumpa.
01:04:06Sampai jumpa.
01:04:08Sampai jumpa.
01:04:10Sampai jumpa.
01:04:14Sampai jumpa.
01:04:16Sampai jumpa.
01:04:18Sampai jumpa.
01:04:20Sampai jumpa.
01:04:22Sampai jumpa.
01:04:24Sampai jumpa.
01:04:26Sampai jumpa.
01:04:28Sampai jumpa.
01:04:30Sampai jumpa.
01:04:32Sampai jumpa.
01:04:36Sampai jumpa.
01:04:38Sampai jumpa.
01:04:40Sampai jumpa.
01:04:42Sampai jumpa.
01:04:44Sampai jumpa.
01:04:46Sampai jumpa.
01:04:48Sampai jumpa.
01:04:50Sampai jumpa.
01:05:20Sampai jumpa.
01:05:22Sampai jumpa.
01:05:24Sampai jumpa.
01:05:26Sampai jumpa.
01:05:28Sampai jumpa.
01:05:30Sampai jumpa.
01:05:32Sampai jumpa.
01:05:34Sampai jumpa.
01:05:36Sampai jumpa.
01:05:38Sampai jumpa.
01:05:40Sampai jumpa.
01:05:42Sampai jumpa.
01:05:44Sampai jumpa.
01:05:46Sampai jumpa.
01:05:48Sampai jumpa.
01:05:50Sampai jumpa.
01:05:52Sampai jumpa.
01:05:54Sampai jumpa.
01:05:56bergurulah dengan sungguh-sungguh bentar begitu banyak pelajaran yang bisa kau petik dari kuil-kuil
01:06:05diatas bukit yang menculangkan ilmu-ilmu tingkat tinggi jika kau bertanya maka itulah yang disebut
01:06:16istana atap langit jangan terlalu memuji sang Prabu karena sesungguhnya lah di atas langit masih ada
01:06:25bangun
01:06:55selamat menikmati
01:07:25selamat menikmati
01:07:55selamat menikmati
Be the first to comment
Add your comment

Recommended