Salut! Wali Kota Jogja Tolak Mobil Rp3 Miliar demi 600 Gerobak Sampah
Link terkait: https://jogja.suara.com/read/2025/03/03/171640/tolak-mobil-dinas-rp3-miliar-wali-kota-jogja-pilih-belikan-600-gerobak-sampah#goog_rewarded
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan penolakannya terhadap pengadaan mobil dinas baru bagi dirinya dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan. Sebaliknya, ia meminta agar anggaran tersebut dialihkan untuk mendukung upaya penanganan sampah di Kota Yogyakarta.
Hasto mengatakan bahwa dirinya sempat ditawari mobil dinas baru, tetapi menilai mobil lama masih dalam kondisi baik meskipun sudah berusia tiga hingga empat tahun.
Ia menjelaskan, anggaran untuk pembelian mobil dinas mencapai hampir tiga miliar rupiah, dan menurutnya dana tersebut akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk pengadaan gerobak sampah di seluruh RW.
00:00Salut! Wali kota Jogja tolak mobil 3 miliar rupiah demi 600 gerobak sampah.
00:06Wali kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan penolakannya terhadap pengadaan mobil dinas baru bagi dirinya dan wakil wali kota Yogyakarta, Wawan Harmawan.
00:18Sebaliknya, ia meminta agar anggaran tersebut dialihkan untuk mendukung upaya penanganan sampah di kota Yogyakarta.
00:24Hasto mengatakan bahwa dirinya sempat ditawari mobil dinas baru, tetapi menilai mobil lama masih dalam kondisi baik meskipun sudah berusia 3 hingga 4 tahun.
00:36Ia menjelaskan anggaran untuk pembelian mobil dinas mencapai hampir 3 miliar rupiah, dan menurutnya dana tersebut akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk pengadaan gerobak sampah di seluruh RW.
00:47Hasto bahkan telah menghitung kebutuhan anggaran, dengan harga rata-rata 5 juta rupiah per unit,
00:55dana sebesar 3 miliar rupiah dapat digunakan untuk menyediakan sekitar 600 gerobak sampah sesuai jumlah RW di kota Yogyakarta.
01:04Selain menolak mobil dinas baru, Hasto juga menolak pengadaan mebel dan tempat tidur baru untuk fasilitas kerja maupun rumah dinasnya.
01:12Ia menegaskan bahwa peralatan lama masih layak pakai, sehingga anggaran lebih baik dialihkan untuk kepentingan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan sampah.
01:22Menurut Hasto, keputusan ini diambil sebagai wujud efisiensi dalam penggunaan anggaran pemerintah daerah.
01:28Ia menegaskan bahwa pada tahun 2025, pola pikir pemerintah daerah harus berubah menjadi lebih efektif dan efisien, demi menjawab tantangan yang semakin kompleks.
