Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPS.TV - Dalam pengusutan kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan, polisi telah memeriksa 15 orang saksi dan juga sejumlah barang bukti pada Kamis (24/07/2025).

Polisi menyebut, penyelidikan memerlukan kehati-hatian, termasuk mengolah barang bukti elektronik berupa CCTV dari dua puluh titik.

Polisi juga telah berulang kali mendatangi TKP dan mendapati fakta terkait kunci indekos kamar korban, yakni kunci yang bisa dibuka dengan akses kartu dan kunci yang hanya bisa dioperasikan dari dalam.

Selain itu, polisi juga mengamati kondisi dalam kamar korban termasuk bagian plafon.

Sementara sejumlah saksi yang diperiksa antara lain dari sekitar tempat kejadian, keluarga, rekan kerja hingga orang-orang yang terakhir berkomunikasi dengan korban.

Kementerian Luar Negeri menyatakan menyerahkan sepenuhnya proses pemeriksaan terkait kasus kematian Arya Daru Pangayunan kepada pihak kepolisian.

Sejumlah dukungan pun diberikan termasuk memberikan rekaman CCTV di lingkungan Kemlu.

Baca Juga Fakta Baru! Polisi: Wajah Diplomat Kemlu Tertutup Plastik dan Lakban di https://www.kompas.tv/nasional/607305/fakta-baru-polisi-wajah-diplomat-kemlu-tertutup-plastik-dan-lakban

#diplomatkemlu #diplomat #indekosmenteng

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607316/misteri-kematian-diplomat-kemlu-arya-daru-polisi-periksa-15-saksi-dan-20-titik-rekaman-cctv
Transkrip
00:00Setelah dalam mengusutan kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pengayunan,
00:04polisi telah memeriksa 15 orang saksi dan juga sejumlah barang bukti.
00:09Polisi menyebut penyelidikan memerlukan kehati-hatian,
00:13termasuk mengolah barang bukti elektronik berupa CCTV dari 20 titik.
00:18Polisi juga telah berulang kali mendatangi TKP dan mendapati fakta terkait kunci indekos kamar korban,
00:25yakni kunci yang bisa dibuka dengan akses kartu dan kunci yang hanya bisa dioperasikan dari dalam.
00:32Selain itu, polisi juga mengamati kondisi dalam kamar korban, termasuk bagian pelafon.
00:37Sementara sejumlah saksi yang diperiksa, antara lain sekitar tempat kejadian,
00:42keluarga, rekan kerja, hingga orang-orang yang terakhir berkomunikasi dengan korban.
00:47Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik,
01:02kemudian terlilit lakban berwarna kuning.
01:07CCTV ini setidaknya penyelidik telah mengambil rekaman dari 20 titik.
01:1220 titik CCTV dimulai dari sirkel terkecil dari TKP, yaitu lingkungan kos, korban,
01:24kemudian beberapa tempat yang pernah dikunjungi korban.
01:31Kementerian Luar Negeri menyatakan menyerahkan sepenuhnya proses pemeriksaan
01:35terkait kasus kematian agar daru pengayunan pada polisi.
01:38Sejumlah lingkungan pun diberikan termasuk memberikan rekaman CCTV di lingkungan Kemlu.
01:47Kemlu telah memberikan dukungan dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisian
01:53dalam segala dunia, termasuk juga penyerahan rekaman CCTV sesuai permintaan pihak polisian.
02:01Dan tentunya Kementerian Luar Negeri tidak dalam posisi untuk memberikan interpretasi apapun
02:07mengenai hasil penyelidikan ataupun kegiatan penyelidikan yang masih berjalan
02:13atau juga memberikan interpretasi terhadap informasi apapun.
02:17Mengingat hal tersebut, setelah ini merupakan sepenuhnya kewenangan dari polisian.
02:21Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan