Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Presiden Ke-7, Joko Widodo, menanggapi pernyataan Silfester Matutina soal ada tokoh besar di balik kasus ijazahnya. Saat ditanya siapa, Jokowi menjawab jika hal itu sudah diketahui.

Menurut Jokowi, pernyataan Silfester Matutina bahwa ada tokoh besar yang menyokong Roy Suryo CS mendukung ucapannya yang menyebut ada agenda besar politik di balik kasus ijazah dan pemakzulan.

Jokowi pun mengatakan tokoh politik yang dimaksud sudah diketahui banyak pihak.

Baca Juga Jokowi Diperiksa di Kasus Tudingan Ijazah Palsu, Roy Suryo cs Keberatan Pemeriksaan di Polres Solo di https://www.kompas.tv/nasional/607151/jokowi-diperiksa-di-kasus-tudingan-ijazah-palsu-roy-suryo-cs-keberatan-pemeriksaan-di-polres-solo

#jokowi #roysuryo #ijazahjokowi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607513/soal-tokoh-besar-bekingi-roy-cs-di-tudingan-ijazah-palsu-jokowi-semua-sudah-tahu-orangnya
Transkrip
00:00Kita ke kasus hukum lain, Sedara Presiden Ketujuh Jokowi Dodo menanggapi pernyataan Sylvester Matutina
00:05soal ada tokoh besar dibalik kasus ijasahnya.
00:09Saat ditanya siapa, Jokowi menjawab jika hal itu sudah diketahui.
00:16Menurut Jokowi, pernyataan Sylvester Matutina bahwa ada tokoh besar yang menyokong Roy Suryo CS
00:22mendukung ucapannya yang menyebut ada agenda besar politik dibalik kasus ijasah dan pemakzulan.
00:27Jokowi pun mengatakan tokoh politik yang dimaksud sudah diketahui banyak pihak.
00:35Ada agenda besar politik dalam tuduhan ijasah palsu maupun pemakzulan.
00:48Artinya memang ada orang besar, ada yang make up.
01:04Mengarah ke mana?
01:06Ya, semua sudah tahu.
01:10Ya, terima kasih.
01:16Kabit Humas Polda Petrojaya Kombes Ade Arisham Indra dibilang,
01:20penyidik telah menyita ijasah SMA dan S1 milik Jokowi.
01:26Ini dilakukan penyidik usai memeriksa Jokowi sebagai saksi dalam kasus tudingan ijasah palsu.
01:32Nantinya, ijasah ini akan diperiksa dan diuji laboratorium forensik dalam tahap penyidikan.
01:39Tak hanya ijasah Jokowi, penyidik juga menyita ijasah milik rekan-rekan Jokowi untuk pembanding.
01:45Subdit Kamnet selaku penyidik bahwa benar penyidik Subdit Kamnet di Treskrim Umpoda Metro Jaya
01:55telah melakukan penyitaan terhadap ijasah S1 dan SMA
02:03untuk kepentingan pemeriksaan atau pengujian di laboratorium forensik dalam tahap penyidikan.
02:13Sementara itu, usai diperiksa sebagai saksi pelapor,
02:19Ketua Organisasi Relawan Solidaritas Indonesia, Silvester Matutina, mengatakan
02:24selain lima nama yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya,
02:28masih akan ada lagi yang berpotensi sebagai tersangka.
02:32Namun, Silvester enggan menjawab siapa saja nama-nama tersebut.
02:36Ia menegaskan, nama-nama yang terkait dengan pencemaran nama baik,
02:41tuduhan dan penghasutan soal ijasah Jokowi-Dodo berpotensi menjadi tersangka.
02:48Orang-orang ini menghasut dan juga mengatakan bahwa ijasah Pak Jokowi itu palsu.
02:59Sedangkan mereka sendiri ini tidak pernah memegang bukti ijasah yang palsu ini mana
03:05atau ijasah yang asli yang mana yang dilaporkan itu kemungkinan terlapornya akan banyak
03:14dan tersangkanya mungkin bisa lebih dari lima, bahkan kemarin kemungkinan dua belas, bahkan bisa lebih.
03:25Di sisi lain, nama mantan Ketua KPK Abraham Samad terseret dalam kasus tudingan ijasah palsu Jokowi.
03:32Abraham Samad menduga namanya ikut terseret dalam kasus ijasah Jokowi
03:37karena sejumlah konten podcast yang ia buat.
03:42Samad menilai dengan dikeluarkannya surat pemberitahuan dimulainya penyidikan
03:46merupakan bentuk teror kepada para terlapor
03:49agar berhenti melakukan investigasi terhadap keaslian ijasah Jokowi.
03:55Atau katakanlah laporan yang diajukan oleh para relawan dan plus Pak Jokowi
04:03yang diajukan ke Polda Metro Jaya, ini adalah bagian dari bentuk ini membungkan
04:10gaya kritis kita, kebebasan berpendapat kita, kebebasan berekspresi kita.
04:17Yang dimasukkannya nama saya, ini sebagai bentuk bahwa
04:22lihat nih, Abraham Samad saja kita masukkan, apalagi Anda, Anda itu mau di teror.
04:27Polisi belum berkomentar soal masuknya nama Samad
04:33dalam laporan soal kasus ijasah Jokowi.
04:36Hingga kini polisi masih terus memeriksa sejumlah saksi
04:39dalam kasus ijasah palsu Jokowi
04:42dan belum mengumumkan nama tersangka.

Dianjurkan