ROKAN HILIR, KOMPAS.TV - Kebakaran hutan dan lahan yang melanda hampir seluruh daerah di Riau belum juga padam.
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni menyatakan kebakaran lahan di Kabupaten Rokan Hilir diduga sengaja untuk membuka lahan perkebunan sawit.
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hilir, Riau, Rabu (23/07/2025).
Dari pantauan udara, tampak ratusan hektare lahan gambut di Kecamatan Pujud dan Bangko Pusako masih terbakar.
Menteri Kehutanan menyatakan kebakaran di Rokan Hilir diduga sengaja untuk membuka perkebunan kelapa sawit.
Kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Desa Rimbo Panjang, Kampar.
Tim Satgas Gabungan Manggala Agni, BPBD, TNI dan Polri berjibaku memadamkan api. Pekatnya asap dan minimnya sumber air menyulitkan pemadaman.
Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai delapan hektare. Paparan asap akibat karhutla di Provinsi Riau berdampak pada kesehatan warga.
Jumlah pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) meningkat. Di Puskesmas Sidomulyo, Pekanbaru, jumlah pasien ISPA mencapai 11 orang dalam tiga hari terakhir. Mereka mengeluh batuk, flu dan sesak napas.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bersama BMKG, melaksanakan modifikasi cuaca untuk mengatasi karhutla.
Petugas menyemai garam di wilayah paling terdampak karhutla yaitu Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai dan Kampar.
Baca Juga Akibat Kebakaran Lahan Melanda Sebagian Besar Wilayah Riau: Penyidap ISPA Meningkat, Sekolah Libur di https://www.kompas.tv/nasional/607167/akibat-kebakaran-lahan-melanda-sebagian-besar-wilayah-riau-penyidap-ispa-meningkat-sekolah-libur
#kebakaran #karhutla #riau
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607258/menteri-kehutanan-tinjau-lokasi-kebakaran-hutan-dan-lahan-di-rokan-hilir-riau-sapa-malam