Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 4 bulan yang lalu
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menyampaikan permohonan maaf secara terbuka terkait insiden yang terjadi dalam salah satu kegiatan pribadi yang menyita perhatian publik. Ia mengakui adanya kekurangan dan berjanji akan mengevaluasi secara menyeluruh.

Dalam pernyataannya, KDM juga menegaskan bahwa proses penataan wilayah di Jawa Barat saat ini terus berjalan. Ia menyebut penataan dilakukan demi menciptakan ruang publik yang lebih aman, tertib, dan bermanfaat bagi masyarakat.

KDM berkomitmen untuk menjalankan proses penataan secara transparan dan terbuka terhadap kritik serta masukan dari warga.

Permintaan maaf ini sekaligus menjadi refleksi kepemimpinan dan bagian dari akuntabilitas publik yang ia junjung tinggi.

Kategori

Manusia
Transkrip
00:00selamat menikmati
00:30kita sering terjadi berbagai prasangka atau praduga yang berkembang
00:37yang diarahkan pada seluruh kebijakan pemda Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh saya sebagai gubernur
00:43yang pertama bahwa tidak ada kebijakan Provinsi Jawa Barat menghapus bantuan terhadap pesantren
00:51yang ada adalah melakukan evaluasi terhadap bantuan yang selama ini dilakukan
00:57karena bertumpuk hanya pada dua kabupaten yaitu Garut dengan Tasik
01:03selain bertumpuk pada dua kabupaten juga banyak saya temukan bantuan-bantuan itu malah ngalir ke lembaga atau yayasan
01:12yang seluruh aspek administrasinya menurut saya itu bertentangan dengan prinsip-prinsip undang-undang
01:21sehingga diperlukan upaya investigatif dan sekarang sedang berjalan
01:27yang kedua banyak juga terjadi misalnya satu lembaga mendapat hampir 50 miliar
01:34dan itu juga mencerminkan rasa ketidakadilan
01:37kalau bicara ahlakul karimah sudah jelas itu bertentangan dengan prinsip-prinsip ahlakul karimah
01:44yang diajalkan oleh Rasulullah SAW
01:46untuk itu mohon semuanya bersabar
01:50pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang mencari formulasi yang tepat
01:55agar anggaran negara ini tepat sasaran dan memiliki dampak terhadap para santri
02:00sehingga para santri terutama santri dari kalangan masyarakat menengah ke bawah
02:05di pesantren-pesantren kecil
02:07bisa menikmati anggaran dari pemerintah Provinsi
02:10sebagai bagian untuk memberikan stimulus
02:14agar dia memiliki ketenangan, ketentraman, dan optimisme dalam menuntuk ilmu agama
02:20saya ucapkan terima kasih pada semuanya
02:22mohon maaf apabila kebijakan saya membuat kecewa beberapa pihak
02:27Salam Horus
02:28Tiga Pena Indonesia
02:31Inspiration of your life
02:33TigaPena.com
02:34Tiga Pena Indonesia
02:37Tiga Pena Indonesia

Dianjurkan