- kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mendatangi indekos kediaman diplomat Kemlu yang tewas terlakban.
Pengecekan dilakukan untuk mendalami tempat kejadian perkara dan sekitarnya. Kedatangan Kompolnas dan tim Inafis di TKP adalah untuk melakukan pendalaman, kasus kematian diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan.
Kompolnas mengatakan, kedatangan tim hari ini merupakan pendalaman lanjutan dari temuan yang didapat dari Yogyakarta.
Pengecekan ulang ini dilakukan untuk memperoleh informasi detil, kematian korban.
Informasi terkini kita segera bergabung dengan Jurnalis KompasTV, Claudia Carla dan Juru Kamera Junaedi Saputra di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga Komnas HAM Datangi Kediaman Keluarga Diplomat Kemlu yang Tewas, Pertemuan Tertutup Selama 4 Jam di https://www.kompas.tv/regional/607060/komnas-ham-datangi-kediaman-keluarga-diplomat-kemlu-yang-tewas-pertemuan-tertutup-selama-4-jam
#diplomat #diplomatkemlu #aryadaru
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607075/breaking-news-komplonas-cek-tkp-tewasnya-diplomat-kemlu-di-indekos-menteng-ini-kata-kriminolog
Pengecekan dilakukan untuk mendalami tempat kejadian perkara dan sekitarnya. Kedatangan Kompolnas dan tim Inafis di TKP adalah untuk melakukan pendalaman, kasus kematian diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan.
Kompolnas mengatakan, kedatangan tim hari ini merupakan pendalaman lanjutan dari temuan yang didapat dari Yogyakarta.
Pengecekan ulang ini dilakukan untuk memperoleh informasi detil, kematian korban.
Informasi terkini kita segera bergabung dengan Jurnalis KompasTV, Claudia Carla dan Juru Kamera Junaedi Saputra di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga Komnas HAM Datangi Kediaman Keluarga Diplomat Kemlu yang Tewas, Pertemuan Tertutup Selama 4 Jam di https://www.kompas.tv/regional/607060/komnas-ham-datangi-kediaman-keluarga-diplomat-kemlu-yang-tewas-pertemuan-tertutup-selama-4-jam
#diplomat #diplomatkemlu #aryadaru
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607075/breaking-news-komplonas-cek-tkp-tewasnya-diplomat-kemlu-di-indekos-menteng-ini-kata-kriminolog
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Intro
00:00Anda menyaksikan Breaking News Kompas TV
00:05Saudara bersama saya Tili Rea Bella
00:08terkait dengan perkembangan kasus
00:09kematian diplomat Kemenlu
00:11Arya Daru Pangayunan
00:13dan menurut keterangan dari Kompol
00:16Nah Saudara, hari ini polisi melakukan
00:17cek TKP terkait
00:19dengan
00:20olah TKP tambahan
00:23untuk penyelidikan terkait dengan
00:26kasus kematian dari
00:27Arya Daru Pangayunan
00:29yang merupakan diplomat dari
00:31Kemenlu. Sejauh ini
00:33Saudara, menurut keterangan
00:35dari Kasupit Pemnas
00:37Bidang Humas Polda Metro Jaya
00:39AKBP Reunal Simanjunta
00:41menyampaikan bahwa penyidik
00:43telah memeriksa 5 orang
00:45saksi yang berkaitan dengan
00:47peristiwa tersebut
00:495 orang ini adalah yang pertama
00:51inisial VD
00:53atau rekan kerja korban
00:55kemudian juga ada DMS
00:57yang juga merupakan rekan kerja
00:59dari Arya Daru Pangayunan
01:01yang berikut yang sudah
01:03diperiksa juga adalah penjaga kos
01:05berinisial S, tetangga korban
01:08tetangga indekos maksud kami
01:10berinisial FM
01:11serta istri korban
01:13yang berinisial MAP
01:16hingga saat ini
01:18Saudara Polisi telah melakukan
01:20olah tempat kejadian perkara
01:22kurang lebih sebanyak 4 kali
01:25ditambah dengan hari ini
01:27Saudara terakhir itu
01:28olah TKP dilakukan pada tanggal 11 Juli
01:312025
01:32kita akan dengarkan
01:36keterangan dari
01:37Komisioner Kompolnas
01:38Khoirul Anam berikut ini
01:40selain pemeriksaan saksi
02:04Saudara Polisi juga
02:05sedang menunggu hasil penyelidikan
02:07dari tim psikologi forensik
02:10dan juga pemeriksaan laboratorium forensik
02:12telah dilakukan dan
02:13diperkirakan hasilnya akan keluar
02:16dalam beberapa hari ke depan
02:17tentunya pemeriksaan-pemeriksaan ini
02:19dilakukan dengan cermat dan teliti
02:21untuk memastikan penyebab
02:23dari kematian korban
02:25dan juga apa sesungguhnya
02:26yang menjadi latar belakang
02:27dari kematian dari Arya Daru Pangayunan
02:30untuk informasi lebih lanjut
02:33kita sudah terhubung
02:34dengan jurnalis Kompas TV
02:36Claudia Karla
02:37dari lokasi Indokos
02:40korban Arya Daru Pangayunan
02:42selamat siang Karla
02:44dengan Bella di studio
02:45Karla apa yang ingin didalami
02:48dari cek TKP
02:50yang sudah dilakukan oleh
02:52Khoirul Anam
02:52Komisioner Kompolnas
02:53baik Bella dan juga Saudara
02:58tadi memang Komisioner Kompolnas
03:00yaitu Khoirul Anam
03:01telah memberikan sedikit pernyataan
03:03sebelum akhirnya
03:04masuk menuju ke lokasi TKP
03:07tadi berdasarkan keterangan
03:08yang disampaikan oleh Khoirul Anam
03:11ini menjelaskan bahwa
03:12hari ini Kompolnas bersama dengan
03:15Polda Metro Jaya
03:16melakukan pendalaman kembali
03:17terkait dengan fakta yang telah ditemukan
03:20berdasarkan informasi
03:22yang diperoleh dari wawancara
03:24yang dilakukan dengan keluarga korban
03:26dari Arya Daru Pangayunan
03:28yang dilakukan wawancaranya
03:30pada tanggal 20 Juli 2025 kemarin
03:33berdasarkan keterangan yang didapat
03:35dari wawancara tersebut
03:37Kompolnas ini melakukan
03:38sejumlah pendalaman
03:40baik terkait dengan aktivitas dari ADP
03:42kemudian juga psikologisnya
03:44lalu kemudian bagaimana interaksi
03:46antara ADP dengan lingkungan sekitar
03:49juga mendalami barang-barang dari ADP
03:52yang kemudian nantinya akan ditelusuri
03:54keterkaitannya dengan peristiwa tersebut
03:56dan hari ini
03:57Bela dan juga saudara tadi
03:59berdasarkan keterangan dari
04:00Kompolnas
04:02bahwa hari ini
04:02akan dilakukan pendalaman
04:04dan pengecekan terkait dengan fakta
04:07yang ditemukan dari wawancara tersebut
04:09hari ini untuk pengecekannya
04:12meliputi pendalaman untuk lokasinya
04:15kemudian detail kamarnya
04:17lalu kemudian juga terkait dengan detail dari CCTV
04:21berikut yang diungkapkan oleh Kompolnas
04:23selain dari
04:25Herul Anam
04:26yang tadi terlihat datang sekitar 10 kurang 5 menit
04:30di lokasi TKP
04:31tadi juga ada di Reskrimum
04:33Polda Metro Jaya
04:35yaitu
04:36Kombes Wiras Setia
04:37yang juga terut hadir
04:39untuk pengecekan TKP pada hari ini
04:42Bela
04:42lalu terkait juga dengan
04:45CCTV yang berada di sekitar Indokos
04:47apakah juga sudah ada informasi Karla
04:49baik sejauh ini Bela dan juga saudara
04:54memang untuk pernyataan
04:56terkait dengan apa informasi terbaru
04:58lalu juga CCTV yang ada di Indokos ini
05:02apa yang kemudian di dalam ini
05:03belum diungkapkan oleh pihak Kompolnas
05:06karena memang mengingat untuk
05:08proses dari pengecekan TKP
05:10hari ini baru saja berlangsung
05:12pada pukul 10 pagi tadi
05:13sehingga hari ini
05:14dan saat ini
05:16polisi masih fokus
05:17melakukan pengecekan
05:18pengecekan di dalam TKP
05:20dan untuk saat ini
05:21tim media memang tidak bisa
05:22melihat langsung bagaimana
05:24proses pengecekannya
05:25karena kami hanya terbatas
05:26untuk mengambil gambar
05:28di bagian halaman depan
05:29dari lokasi TKP tersebut
05:31tentunya nantinya
05:31kita akan mendunggu
05:33bersama-sama terkait dengan hasil
05:34dari pendalaman
05:35dan juga pengecekan TKP
05:37yang berlangsung pada saat ini Bela
05:39baik terima kasih atas laporan Anda
05:41jurnalis Kompas TV
05:42Claudia Karla
05:43langsung dari
05:44Menteng, Jakarta Pusat
05:45selamat bertugas kembali
05:46kita juga akan
05:50menyapa sodara
05:51Adrianus Meliala
05:52kriminolog
05:53yang sudah bergabung
05:54bersama kami
05:55melalui sambungan Zoom
05:56selamat siang Prof Adrianus
05:58dengan Bela di studio Prof
05:59selamat siang Mbak Bela
06:01terima kasih
06:02Baik terima kasih Prof
06:05ini kalau kita cermati
06:06tadi Komisioner Kompolnas
06:08Koyrul Anam mengatakan bahwa
06:11pengecekan TKP pada hari ini
06:14berdasarkan juga dengan
06:16wawancara yang dilakukan Kompolnas
06:18bersama keluarga
06:19dan didapatkan informasi baru
06:22dari Kompolnas
06:24apa yang bisa dilihat dari
06:25adanya informasi baru
06:27kemudian jeda beberapa hari
06:29langsung diadakan
06:30cek TKP ulang Prof
06:32ya ini dia yang
06:36menjadikan Kompolnas
06:38sering disebut sebagai
06:40juru bicaranya Polri
06:41ya ini kan tugas Polri nih
06:44dan tidak masuk dalam
06:46tusingnya Kompolnas ini
06:48jadi saya menyayangkan
06:49karena indikasi
06:50bahwa Polri
06:52teman-teman penyidik itu
06:53menyimpang
06:54itu tidak ada
06:55mereka kerja keras ya
06:56dan bahwa kemudian lama
06:58itu kan proses
06:59nah jadi menurut saya
07:01tidak ada dasar
07:02untuk membuat Kompolnas
07:03apa
07:04masuk sebetulnya
07:05apalagi ketika
07:06menyuarakan
07:07pekerjaan polisi ya
07:09sehingga lalu
07:09mengesankan bahwa
07:11ini jubir saja
07:12lebih ke situ
07:13melihatnya
07:14lalu
07:15tapi kalau
07:16kaitannya dengan
07:17koordinasi
07:18apakah itu juga
07:19ada keanehan
07:20atau menyalahi aturan
07:21atau wawancara di situ Prof?
07:23oh tidak
07:23tidak ada yang
07:25tidak ada yang salah
07:26tetapi
07:28ya ini sedikit menyimpang ya
07:30sebetulnya
07:31penyimpangan polisi itu
07:32banyak di hal-hal yang lain
07:33atau pada
07:34kasus-kasus yang lain
07:35nah
07:36kompolnas sudah selesai
07:37di kasus-kasus tersebut
07:38atau
07:39atau belum
07:39atau tidak menyentuh
07:41nah
07:41kasus yang
07:42sudah jelas menyimpang
07:43atau diduga menyimpang
07:45kompolnasnya tidak masuk
07:46tapi
07:47hal dimana
07:48sebetulnya Polri
07:49bekerja benar
07:49malah
07:50kemudian
07:51kompolnasnya
07:52ikut kecek sana
07:53kecek sini
07:53kan lalu menjadi
07:54rasanya gak apa sih
07:55menurut saya
07:56demikian
07:56lalu Prof
07:58seberapa besar pengaruh
07:59dari informasi
08:01yang didapatkan
08:02oleh kompolnas
08:03hasil dari wawancara
08:05dengan keluarga
08:05kaitannya dengan
08:07penyelidikan yang sedang
08:08dilakukan
08:09seberapa besar
08:09pengaruhnya
08:11oh saya gak tahu ya
08:14namun saya juga
08:14menduga bahwa
08:15tentu
08:16apa
08:17hasilnya
08:19tentu tidak akan
08:19sedalam
08:20dibandingkan
08:22dengan pemeriksaan
08:23prosesi ya
08:24yang dilakukan oleh
08:24para penyelidik
08:26Polri
08:26jadi
08:27jadi tentu
08:28dalam hal ini
08:29itu kan lebih
08:31pada ngobrol-ngobrol
08:31antara
08:33kompolnas dengan
08:34keluarga korban
08:36yang tentu
08:37lalu akan jauh lebih
08:38dalam
08:38jika
08:39akan jauh lebih
08:40dalam
08:40proses
08:41wawancara yang dilakukan
08:42oleh penyelidik
08:43terhadap
08:44agota keluarga
08:45jadi saya kira
08:46saya kira
08:47dengan kata lain
08:49tingkat kedalamannya
08:49tentu akan jauh lebih
08:51dalam dengan
08:51wawancara dengan
08:53penyelidik ya
08:53atau minimal
08:54sama lah
08:55tentu tidak bisa
08:56dikatakan lebih
08:56dalam dibandingkan
08:57dengan yang dilakukan
08:58oleh teman-teman
08:59kompolnas
08:59Prof ini
09:00kalau kita
09:01cermati juga
09:02bersama
09:03sudah dilakukan
09:04olah TKP
09:05atau dicek kembali
09:06TKP itu
09:06kurang lebih
09:07sebanyak 4 kali
09:08nah
09:09apalagi yang ingin
09:10digali dari
09:11pengecekan
09:12TKP kali ini
09:13dibandingkan
09:14dengan olah TKP
09:153 olah TKP
09:16sebelumnya
09:17nah ini dia ya
09:20dengan lokasi
09:21sekecil itu
09:22sampai 4 kali
09:24itu maknanya apa ya
09:25itu pemborosan
09:27atau
09:28inefisiensi
09:29atau kebodohan
09:30kenapa harus berkali-kali
09:32itu bagi saya
09:33susah
09:33memahaminya
09:35kalau
09:36lokasinya besar
09:38besar
09:39luas
09:39kemudian lalu banyak orang
09:41keluar masuk
09:42oke lah kita
09:42bicara mengenai
09:43ada hal yang terlupa
09:44atau jika misalnya
09:45korbannya banyak
09:46atau dugaan
09:48bahwa
09:48kalaupun pembunuhan
09:49pembunuhannya banyak
09:50gitu ya
09:50atau kalaupun misalnya
09:52apa namanya
09:53bunuh diri
09:54misalnya begitu
09:54maka lalu
09:55lalu
09:56indikasinya
09:57penyebabnya banyak
09:58nah ini kan
09:59rasanya
10:00kalau cuma
10:01kalau sudah sampai 4 kali
10:02itu apa ya maknanya
10:03apalagi kalau kemudian
10:04kita kaitkan dengan
10:05hal yang lain ya
10:06jargon yang sering
10:07diungkapkan kepada publik
10:09bahwa
10:09di polda metro ini
10:10penuh dengan
10:11perwira-perwira
10:12para penyidik yang jago-jago
10:14dan juga dengan
10:15alat yang lengkap
10:16dengan
10:17anggaran yang juga besar
10:19artinya
10:20tentu tidak akan
10:20tidak akan
10:21tidak akan kurang
10:23dibandingkan dengan
10:23misalnya kalau
10:24wilayahnya luas ya
10:25seperti misalnya
10:26wilayah Kalimantan
10:27gitu ya
10:28nah
10:28maka
10:29dimana ya
10:30makna itu semua
10:31dilihat dari
10:324 kalinya itu
10:33apakah ini
10:34mengesankan
10:35ini efisiensi
10:36atau apa
10:37saya kira dikembalikan
10:38kepada polisi
10:38untuk memaknainya
10:39demikian
10:40Prof ini kalau kita lihat
10:42mungkin sudah lebih dari
10:4310 hari
10:43kasus ini juga belum
10:44terungkap
10:45atau penyebab
10:46kematian dari ADP
10:47juga belum terungkap
10:48dengan adanya CCTV yang cukup banyak
10:51juga dengan tadi Prof mengatakan
10:53lingkup TKP-nya pun kecil
10:55apa yang menyebabkan
10:56kasus ini kok
10:57kayaknya terkesan lama ya
10:58untuk diungkap
10:59ya jadi kita
11:02terima saja
11:03statement dari
11:04Humas Polri
11:05atau
11:06komponas yang tadi
11:07juga menjadi Humas Polri
11:08yakni
11:09yakni bahwa
11:10sekarang ini
11:11masih ada
11:12pemeriksaan laboratorium
11:13yang belum selesai
11:14ya
11:15yang belum selesai
11:16ya kita terima saja
11:17dan
11:18mungkin sekali
11:19mungkin sekali
11:20pemeriksaan laboratorium itu
11:22sudah selesai
11:22ada hal-hal yang
11:24mungkin menarik
11:25ditemukan
11:26terkait dengan
11:26pemeriksaan tersebut
11:27maka kemudian dicek kebalik
11:29ya di
11:29apa di
11:30di
11:31di
11:32kontercek lah gitu
11:33di
11:33apa di TKP-nya
11:34ya jadi kalau misalnya
11:36misalnya nih saya menduga
11:37bahwa dalam lambung
11:38ada
11:39ada
11:40saat-saat makanan
11:41yang begitu
11:41setelah diurai
11:42lalu kemudian ditemukan
11:43ada hal-hal yang menarik
11:44maka kemudian
11:45dicek balik
11:46di TKP
11:46betul nggak bahwa memang
11:47saat itu
11:49ada dalam
11:49obat tersebut
11:50dan obat itu memang ada
11:51dalam TKP
11:52misalnya
11:53nah itu saya kira
11:53menjadi benar ya
11:55kalau kemudian
11:56perlu diulangi lagi
11:57apa namanya
11:58pemeriksaan TKP-nya
11:59bukan dalam rangka
12:01bahwa
12:01masih ada yang kurang
12:02karena kalau misalnya
12:03masih ada yang kurang
12:04maka lalu saya mempertanyakan
12:05lalu gunanya
12:06tiga TKP yang lain
12:07itu apa
12:08begitu
12:08dengan adanya
12:11fakta-fakta
12:12dan juga bukti-bukti
12:13yang ada
12:14menurut Prof
12:15apa lagi nih
12:16yang harus ditemukan
12:17karena kan kalau kita lihat
12:18yang diinformasikan ke publik
12:21yang diinformasikan adalah
12:24TKP-nya hanya itu
12:25CCTV-nya hanya itu
12:26tapi CCTV di luar dari
12:28lokasi kosan
12:30di depan itu
12:30belum sempat diinformasikan ke publik
12:33apa yang bisa dicermati
12:34Prof?
12:36juga menurut saya
12:37pihak kepolisian
12:38tidak melepas
12:39berbagai informasi
12:41terkait dengan jenazahnya
12:43khususnya pada saat
12:44ditemukan
12:45pada awalnya
12:47oleh dua orang
12:49penjaga kos
12:51yang kemudian
12:52lalu melapor kepada polisi
12:54dan
12:54dan
12:55polisi
12:56pamapta yang datang
12:58itu juga
12:58lalu menemukan sesuatu
13:00itu kemudian
13:01tidak dilaporkan kepada kita
13:02sebagai contoh
13:03misalnya
13:03dilaporkan kepada kita
13:04diinformasikan bahwa
13:05jenazah itu
13:07sudah memakai
13:08selimut
13:09dan sempat
13:10tersorot oleh media
13:11selimutnya
13:13terbentang rapih
13:16pertanyaan saya adalah
13:17bahwa kalau orang
13:18tidur
13:19itu mana mungkin
13:20selimutnya rapi
13:21nah jangan-jangan
13:23selimut itu
13:24dipakaikan oleh
13:26kepolisian
13:26dipakaikan oleh
13:27kepolisian untuk
13:28misalnya menutupi tubuh
13:29nah dengan kata lain
13:30banyak hal yang
13:31tidak diungkapkan
13:33kepada publik
13:33tentang situasi
13:34terakhir itu
13:35terakhir korban
13:36nah mungkin
13:37sekali ini bisa menjadi
13:38satu klu bagi kita
13:40namun karena
13:41tidak dilepaskan
13:42kepada publik
13:43mungkin itu juga
13:44yang menjadikan
13:44polisi seperti
13:45seperti bingung ya
13:47ada hal-hal yang
13:48apa yang
13:49lalu kemudian
13:50menjadikan
13:50prosesnya selama ini
13:52ya karena tadi
13:53ada hal-hal yang
13:54mungkin membingungkan
13:55memang gitu ya
13:56hal mana membuat
13:57lalu prosesnya menjadi lama
13:58dan kita
13:59sebagai makhluk pengamat
14:00tidak mengetahuinya
14:01mungkin begitu
14:02baik Prof
14:03ini yang juga jadi
14:04pertanyaan publik adalah
14:05apakah ada kaitannya
14:06antara kematian korban
14:08dengan tugas korban
14:10sebagai diplomat
14:11di Kementerian Luar Negeri
14:13tapi jangan dijawab dulu Prof
14:14kita akan
14:14membahasnya
14:15usaha jeda
14:16tetaplah bersama kami
14:17di Breaking News Kompas TV
14:18Anda masih menyaksikan
14:22Breaking News Kompas TV
14:23sodara terkait dengan
14:24perkembangan kasus
14:25kematian diplomat
14:26Menterian Luar Negeri
14:27Arya Darupangayunan
14:29dan hari ini sodara
14:30Kompolnas bersama juga
14:32dengan Polda Metro
14:34hadir di tempat
14:36kejadian perkara
14:37untuk kembali mengecek
14:39terkait dengan
14:40pendalaman yang
14:42dilakukan oleh Kompolnas
14:44berdasarkan wawancara
14:45yang dilakukan Kompolnas
14:46kepada keluarga
14:47pada tanggal 20 Juli
14:49Kompolnas mengatakan
14:51menemukan adanya
14:52temuan atau info baru
14:55terkait dengan
14:56kematian diplomat
14:57Kemenlu Arya Darupangayunan
14:59Kami masih terhubung
15:04dengan Adrianus Meliala
15:06kriminolog UI
15:07Prof
15:08tadi sebelum jeda kita
15:10sempat
15:11berbincang
15:12terkait juga dengan
15:13apakah ada
15:14kaitannya
15:15antara
15:16posisi Arya Darupangayunan
15:18sebagai diplomat
15:19di Kementerian Luar Negeri
15:20dengan kasus
15:21kematian ini
15:22ya saya ini
15:26kriminolog ya
15:27dibiasakan untuk
15:28ya ngubek-gubek
15:30TKP sajalah
15:31ya
15:31dan memang itulah
15:33ilmunya
15:33jadi kita berangkat
15:34dari TKP
15:35karena mungkin
15:3790%
15:39fakta
15:41berasal dari sana
15:42dan dari sana pula
15:43lalu kemudian
15:44minimal
15:46penyebab mati
15:47terungkap
15:48gitu ya
15:48tentu kalau motif
15:50kematian tentu bisa
15:51agak melebar ya
15:52namun
15:53penyebab mati
15:54itu berasal dari
15:55TKP
15:55nah
15:56dalam hal ini kan
15:57kita belum tahu nih
15:58penyebab matinya
15:59jadi kalau penyebab mati
16:00saja belum diumumkan
16:01oleh kepolisian
16:02hal mana
16:03pasti
16:04apa
16:05solusinya
16:07oh sorry
16:07jawabannya ada
16:08di TKP
16:09maka rasanya
16:10nggak tepat
16:11kalau kemudian kita
16:12melihat ke yang lain-lain
16:13sekali lagi
16:14bahwa
16:15kalau kita bicara
16:16kaitannya dengan
16:17dengan pekerjaannya
16:18itu mungkin ada pada
16:20motif ya
16:20atau mungkin hal-hal
16:22yang menyebabkan
16:22timbulnya motif itu
16:24ya
16:24jadi lebih jauh lah
16:26nah sekarang ini kan
16:27kita masih bertanya soal
16:28penyebab kematian
16:30nah itu yang juga
16:31kemudian belum
16:31diumumkan oleh
16:33kepolisian
16:33maka saya dalam
16:34kesempatan yang lain
16:35mengatakan bahwa
16:36nampaknya kepolisian ini
16:37ingin membuat
16:38satu rilis yang bersifat
16:40paket komplit ini
16:41ya jadi sekali rilis
16:42semua diungkapkan
16:44nanti pada saat itu
16:45kepada kita
16:45baik itu
16:46penyebab kematian
16:47lalu kemudian motifnya
16:50hal-hal yang menjadi
16:51pembentuk motif itu
16:52demikian juga mungkin
16:53bicara mengenai pihak-pihak
16:55yang mungkin terkait
16:55gitu ya
16:56daripada hanya
16:57merilis
16:59sepotong-sepotong
16:59misalnya penyebab patinya dulu
17:01yang lalu kemudian
17:02membuat publik
17:02makin
17:03makin gencar ya
17:04mempertanyakan
17:05sana sini
17:06maka sekalian
17:07akan dirilis
17:08mungkin begitu
17:08proses yang sedang
17:11diambil oleh
17:11Polda Metro Jaya
17:12demikian
17:13Prof apakah anda yakin
17:15bahwa polisi juga sudah
17:16sebenarnya mengantongi
17:18sejumlah barang bukti
17:19dan juga saksi-saksi lain
17:20yang sudah diperiksa
17:21selain lima orang tadi
17:23dan juga kira-kira
17:24apa penyebab
17:25kematian korban
17:25apakah anda sudah
17:26memiliki informasi
17:28terkait ini
17:29kalau informasi
17:31saya tidak mau
17:32tanya ya
17:33tetapi
17:33saya yakin ya
17:35bahwa
17:35semua hal
17:37sudah ditangkan kepolisian
17:38tadi saya katakan
17:39bahwa
17:40polisi sudah
17:40memeriksa
17:42ulang TKP
17:434 kali
17:43tentu juga sudah
17:44melakukan satu
17:45proses
17:45digital forensik
17:47sudah mewawancarai
17:48juga pihak-pihak
17:49yang terkait
17:50secara mendalam
17:51demikian juga
17:52melakukan
17:52olat
17:53olat TKP
17:54lalu kemudian
17:55juga sudah melakukan
17:56otopsi
17:56jadi apalagi
17:57gitu ya
17:58nah maka tentu
18:00dengan kemampuan mereka
18:01mereka pasti punya
18:03sense semua ya
18:03sudah punya sense
18:04tentang apa yang terjadi
18:06mereka sebenarnya sudah
18:06punya dugaan kuat
18:08tentang apa penyebab
18:09mati minimal
18:09dan kemungkinan
18:11juga bahwa
18:13hal-hal yang
18:13membuat lalu mereka
18:14lalu melakukan
18:15olat TKP kembali
18:16karena tadi
18:17ada hal-hal yang
18:18ditemukan
18:18dalam
18:19om cara
18:20misalnya
18:21dalam hasil
18:22laboratorium
18:22demikian juga mungkin
18:24hasil pemeriksaan
18:24psikologi forensik
18:25yang lalu kemudian
18:26ingin dicek ulang
18:27kepastiannya
18:28atau akurasinya
18:29di TKP
18:30gitu ya
18:31jadi
18:31artinya ini lebih
18:33membuat polisi
18:34sebagian yakin saja
18:35terkait dengan apa yang
18:36apa yang mereka
18:37sudah bisa simpulkan
18:38sementara
18:39sekarang ini
18:40dengan
18:41dengan cek ulang ini
18:42maka kemungkinan
18:43mereka lebih yakin
18:44dan pada saatnya
18:44lalu akan rilis
18:45mungkin begitu
18:46Prof
18:47jadi sebenarnya
18:49apa sih Prof
18:49yang bikin lama
18:50itu apa
18:51karena sudah 10 hari
18:52yang diperiksa
18:53juga sudah
18:53lumayan ya
18:545 saksi
18:55gitu ya
18:56bukti-buktinya
18:57banyak
18:57CCTV-nya jelas
18:59yang bikin lama
18:59apanya Prof
19:00sebenarnya
19:01ini pertanyaan
19:04yang sebenarnya
19:04jangan tanya ke saya
19:05namun
19:05saya menduga
19:06begini
19:07menduga
19:08ada
19:08apa ya
19:11cross situation
19:14ya
19:14situasi yang saling
19:15bertentangan
19:16jadi kalau misalnya
19:17dianggap bunuh diri
19:19kok ada hal-hal
19:21yang kurang mendukung
19:22kalau dianggap
19:24ini fetis
19:24ya
19:25sepacau
19:26indikasi
19:27sexual behavior
19:28disorder
19:29itu juga
19:30ada hal yang
19:30kurang mendukung
19:31gitu ya
19:31andaikan
19:32andaikan semua
19:33fakta itu telat
19:34itu saya kira
19:35kepolisian
19:36tidak akan ragu-ragu
19:37ya
19:37baik itu pembunuhan
19:38bunuh diri
19:39ataupun misalnya
19:39meninggal karena fetisnya
19:41itu
19:42itu saya kira
19:43polisi tidak akan ragu-ragu
19:44tapi karena di dalam
19:45kenyataannya
19:46ada hal-hal yang
19:47kurang mendukung
19:47ya
19:48kurang logis
19:49misalnya
19:50maka kemudian
19:51lalu
19:51polisi disitu
19:52ragu-ragu
19:52dan membuka
19:53kemungkinan
19:54terhadap
19:54opsi yang lain
19:55gitu ya
19:56itu dugaan saya
19:57karena karakter polisi
19:59umumnya gitu
19:59begitu faktanya telat
20:00semua fakta
20:02mengarah pada
20:02satu dugaan
20:03maka lalu
20:04kemudian mereka
20:04bisa
20:04bisa simpulkan
20:06ya
20:06tapi begitu
20:07kemudian ada
20:08ada situasi
20:09yang saling berbeda
20:10nah ini yang kemudian
20:11lalu mereka
20:11membuat mereka naik
20:13ke apa
20:13level pemeriksaan
20:15yang lebih tinggi
20:16ya dengan menggunakan
20:17scientific
20:18investigations
20:19ada yang kemudian
20:20lalu memberikan
20:21hasil baru
20:22tapi ada yang tidak
20:23yang akhirnya
20:24lebih memperkuat
20:25dugaan awal mereka
20:26begitu
20:26Prof yang juga
20:28agak menggelitik nih
20:29sebenarnya
20:29dalam kurun waktu
20:30yang mungkin
20:31lebih dari 10 hari
20:31ya dari
20:32ditemukan meninggal
20:33ini saksi yang diperiksa
20:35baru 5 orang
20:36apakah menurut Prof
20:37juga seharusnya
20:38pemeriksaan saksinya
20:39jadi jauh lebih
20:40banyak gitu
20:41yang diperiksa
20:41saya kira
20:43saya kira dalam
20:43hal ini polisi
20:44seperti yang tadi
20:45saya katakan
20:46mereka disiplin
20:47dan korek
20:48dengan tadi
20:49berangkat dari
20:49TKP gitu
20:50jadi tidak
20:51menempedulikan bahwa
20:53omongan banyak orang ya
20:54tentang
20:54bahwa yang bersaku
20:56Al-Mahum ini
20:57seorang diplomat kah
20:58seorang yang
20:59mengurusi
21:00tidak pidana
21:02pencucian orang kah
21:04tapi
21:04sekali lagi
21:05berangkat dari
21:06TKP saja
21:06dan TKP
21:07di TKP memang
21:09ada beberapa orang
21:09yang memang
21:10terlibat dalam arti
21:12terkait ya
21:12istri-istri
21:13lalu kemudian
21:14penjaga
21:15asrama
21:16itu kan memang
21:16mereka-mereka yang
21:17terkait ya
21:18nah yang lalu
21:19kemudian mengetahui
21:20jam-jam akhir
21:22dari
21:22dari Al-Mahum
21:24jadi saya kira
21:24saya setuju
21:26dengan hal itu
21:26barulah
21:27sekali lagi ya
21:28barulah ketika
21:29sebab mati
21:30diketahui
21:30dalam rangka
21:32mempertajam motif
21:33maka kita kemudian keluar
21:34memperlebar
21:35skop
21:36itu oke
21:36tidak sebaliknya
21:38kita belum apa-apa
21:39sudah
21:39menanya kemana-mana
21:41padahal sekali lagi
21:42justru di TKP sendiri
21:43masih ada hal-hal
21:44yang mungkin
21:44masih bisa dicungkil ya
21:45sebagaimana
21:46nampaknya yang dilakukan
21:47oleh kepolisian dewasa ini
21:49nah kita akan menunggu
21:50apakah memang
21:51ada fakta-fakta
21:52yang masih bisa dicungkil
21:53dari hasil cek TKP
21:54hari ini
21:55terima kasih
21:55Prof. Adrenus Meliala
21:57Kriminologui
21:58atas waktunya di siang hari ini
21:59selamat beraktifitas
22:00kembali Prof
22:01terima kasih
22:02Saudara Breaking News
22:05Kompas TV
22:06kami tutup
22:06saya Tili Reabella
22:07pamit undur diri
22:09informasi lainnya
22:10akan kami
22:10informasikan
22:11di program
22:12Kompas yang setelah ini
22:13sampai jumpa
22:14selamat menikmati
Dianjurkan
1:58
|
Selanjutnya