Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi ke jantung ibu kota Suriah, Damaskus, tepat di dekat Kementerian Pertahanan dan istana presiden. Serangan ini dilakukan hanya beberapa jam setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menuntut militer Suriah mundur dari Suwayda.

Dalam serangan tersebut, tiga orang dilaporkan tewas dan 34 lainnya luka-luka, menurut laporan media pemerintah Suriah mengutip Kementerian Kesehatan setempat.

Diketahui, situasi di kota Suwayda yang dihuni komunitas Druze memang tengah memanas, setelah bentrokan antara milisi Druze dan suku Bedouin Sunni kembali pecah usai upaya gencatan senjata gagal.

Israel berdalih, mereka bertindak demi melindungi Druze, yang dianggap sebagai sekutu potensial di Suriah.

(Selengkapnya klik link di bio)

----------

Baca Berita Terpercaya lainnya di www.suaramerdeka.com, dan unduh aplikasi Suaramerdeka.com di App Store dan Play Store.

#suaramerdeka #suaramerdekacom #suaramerdekanetwork #serangan #israel #damaskus #suriah #kemenhan #gempuran
Transkrip
00:00Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke jantung ibu kota Suriah, Damaskus,
00:05hanya beberapa jam setelah Menteri Pertahanan Israel menuntut militer Suriah mundur dari Swaidar.
00:10Tiga orang tewas dan puluhan luka-luka dalam serangan yang menghantam dekat Kementerian Pertahanan dan Istana Presiden Suriah.
00:18Israel mengklaim bertindak demi melindungi komunitas Druze di Swaidar,
00:22namun tindakan ini langsung memicu gelombang kecaman internasional.
00:25PBB menyebut serangan itu sebagai eskalasi berbahaya.
00:30Amerika Serikat, Iran, Turki, hingga Dewan Kerjasama teluk-turut mengecam keras.
00:36Serangan ini dinilai melanggar hukum internasional dan mengancam stabilitas kawasan.
00:42Di sisi lain, militer Israel menyeratkan ini baru permulaan.
00:46Dunia kini menyoroti apakah ini hanya aksi sepihak,
00:50atau awal dari konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

Dianjurkan