Dua aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus dikabarkan terlibat dalam perkelahian di sebuah tempat karaoke di Kabupaten Pati. Dugaan kuat, aksi baku hantam itu dipicu oleh perselisihan memperebutkan seorang wanita pemandu lagu.
Dilansir dari muria.suaramerdeka.com, meski kebenarannya masih diselidiki, Bupati Kudus, Samani Intakoris, telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas munculnya isu tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Inspektorat Kabupaten Kudus langsung bergerak untuk menelusuri kebenaran dugaan tersebut.
(Selengkapnya klik link di bio)
----------
Baca Berita Terpercaya lainnya di www.suaramerdeka.com, dan unduh aplikasi Suaramerdeka.com di App Store dan Play Store.
00:00Dua aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah Kabupaten Kudus dikabarkan terlibat dalam perkelahian di sebuah tempat karaoke di Kabupaten Pati.
00:08Dugaan kuat, insiden ini dipicu oleh perselisihan memperbutkan seorang wanita pemandu lagu.
00:14Meski kebenarannya masih dalam penyelidikan, Bupati Kudus, Samani Intakoris,
00:19telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas mencuatnya isu yang mencoreng nama baik ASN.
00:25Menanggapi hal ini, Inspektorat Kabupaten Kudus langsung bergerak cepat.
00:30Kepala Inspektorat, Eko Jumartono, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV yang merekam aksi baku hantam tersebut.
00:38Selain rekaman, keterangan dari seorang saksi eksternal juga telah diterima.
00:43Kedua ASN yang diduga terlibat telah diperiksa, dan proses pendalaman masih terus berlanjut.
00:50Eko menegaskan, kehatian-kehatian menjadi prioritas utama agar hasil pemeriksaan tak berujung pada gugatan hukum di kemudian hari.