Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
BANDUNG, KOMPAS.TV - Polda Jawa Barat menetapkan 13 orang tersangka, kasus sindikat internasional perdagangan bayi.

Sebelumnya Polda Jabar menyelamatkan 6 bayi, korban perdagangan sindikat tersebut.

Selain menangkap dan menetapkan tersangka, polisi juga menyita puluhan dokumen, telepon genggam hingga buku rekening sebagai barang bukti.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan bilang total ada 25 bayi yang telah diperjualbelikan oleh sindikat ini sejak 2023 lalu.

Selain 13 tersangka, Polda Jawa Barat juga memburu 3 orang yang terlibat sindikat ini yang statusnya masuk DPO.

Polisi juga menyebut, kemungkinan adanya sejumlah tersangka baru termasuk dari pihak orang tua bayi.

Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan bilang pihaknya masih menelusuri keberadaan orang tua bayi termasuk motif bayinya diserahkan kepada orang lain.

Sementara itu, Polda Jawa Barat memastikan kondisi 6 bayi yang diselamatkan, dalam keadaan baik.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan bilang bayi-bayi tersebut sudah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit dan selanjutnya dititipkan ke panti asuhan yang bekerja sama dengan pemerintah.



Baca Juga Peran 3 Tersangka Perdagangan Bayi yang Masih Buron, Salah Satunya Diduga Bos Sindikat di https://www.kompas.tv/nasional/605791/peran-3-tersangka-perdagangan-bayi-yang-masih-buron-salah-satunya-diduga-bos-sindikat

#perdaganganbayi #sindikatjualbayi #poldajabar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605818/sindikat-perdagangan-bayi-internasional-polda-jabar-sebut-orangtua-berpotensi-jadi-tersangka
Transkrip
00:00Saudara Polda Jawa Barat tetapkan 13 orang tersangka kasus sindikat internasional perdagangan bayi.
00:06Sebelumnya Polda Jawa Barat menyelamatkan 6 bayi korban perdagangan sindikat itu.
00:14Selain menangkap dan menetapkan tersangka, polisi juga menyita puluhan dokumen, telepon genggam hingga buku rekening sebagai barang bukti.
00:21Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rohmawan bilang total ada 25 bayi yang telah diperjual belikan.
00:30Oleh sindikat ini sejak tahun 2023 yang lalu.
00:33Selain 13 tersangka, Polda Jawa Barat juga memburu 3 orang yang terlibat sindikat ini yang statusnya masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.
00:45Di belakang kita adalah para tersangka yang berjumlah 13 orang yang sudah kita amankan.
00:54Fakta-fakta penyelidikan bahwa tersangka sudah melakukan tidak pidana perdagangan sejak tahun 2023.
01:04Tersangka sudah melakukan perdagangan bayi kurang lebih 25 orang dan melakukan perekutan bayi-bayi tersebut sejak dalam kandungan.
01:13Bayi-bayi yang baru lahir tersebut oleh tersangka diserahkan kepada penampung.
01:20Tiga tersangka yang saat ini sedang kita DPO-kan.
01:23Ya saudara, saudari P, kemudian saudari NY, dan saudari YT.
01:32Polisi juga menyebut kemungkinan adanya sejumlah tersangka baru termasuk dari pihak orang tua bayi.
01:41Di Reskrimumpol dan Jawa Barat, Kombes Surawan bilang pihaknya masih menelusuri keberadaan orang tua bayi termasuk motif bayinya diserahkan kepada orang lain.
01:49Sebagai pelabur juga itu adalah motif ekonomi.
01:58Nah ini PR kita juga untuk menelusuri kepada para pelaku siapa sih orang tua bayi ini sebenarnya.
02:04Ini kan baru keterangan sepihak dari orang yang baru dari tersangka yang merekrut bayi.
02:10Kita masih dalam milih keterangan dia, orang tua sahabat, sehingga nanti keterangan yang akan match antara perekrut dengan orang tua bayi.
02:17Apa motifnya? Apakah memang dari hasil hubungan gelap, yang dia mungkin malu untuk merawat bayi itu,
02:22atau memang betul-betul motif ekonomi sehingga ketidakmampuan dia untuk merawat atau memang ini dijadikan lahan untuk mencari keuntungan oleh orang tuanya.
02:33Dan orang tua bayi ini nanti berpotensi juga sebagai tersangka.
02:36Kenapa? Dia terlibat dalam sindikat perdagangan manusia.
02:40Juga terkena undang-undang pelindungan anak karena memang memperdagangkan anak kandungnya sendiri.
02:47Sementara itu Polda Jawa Barat memastikan kondisi 6 bayi yang diselamatkan dalam keadaan baik.
02:53Kabin Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Horkmawan bilang bayi-bayi ini sudah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit
02:58dan selanjutnya dititipkan ke panti asuhan yang bekerja sama dengan pemerintah.
03:02Kondisi anak-anak kita yang saat ini kita tampung di rumah penampungan dan rekan-rekan juga kemarin sudah ada beberapa yang berkunjung ke sana.
03:16Yang pasti sejak awal setelah kita bawa dari rumah penampungan dari Kalbar, Pontianak, kita rawat.
03:23Dia rawat inap dulu di rumah sakit Sartek ASI untuk mempisa kesehatannya.
03:30Ya general check-up sudah dilakukan.
03:33Kemudian kebutuhan dari si bayi sudah kita lengkapi.
03:36Kemudian kita serahkan kepada panti asuhan yang saat ini bekerja sama dengan pemerintah.
03:43Terima kasih.

Dianjurkan