JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut tiga berita terpopuler yang dirangkum tim KompasTV hari ini, Kamis (17/7/2025).
Berita pertama, hasil drawing ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menempatkan Timnas Indonesia di Grup B bersama dengan Arab Saudi dan Irak.
Berita kedua, Wakil Ketua Umum relawan Projo, Freddy Alex Damanik, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Freddy hadir sebagai saksi dalam kasus ini.
Berita ketiga, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan alasan polisi memerlukan waktu dalam mengungkap Diplomat Kemlu yang ditemukan tewas di rumah indekos di Menteng, Jakarta Pusat. Salah satunya karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim forensik.
Video editor: Novaltri
#top3news #pialadunia #timnasindonesia
Baca Juga [FULL] Prediksi Analis Sepak Bola soal Peluang Timnas Lawan Arab Saudi dan Irak di https://www.kompas.tv/olahraga/605803/full-prediksi-analis-sepak-bola-soal-peluang-timnas-lawan-arab-saudi-dan-irak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/605816/top-3-news-hasil-undian-kualifikasi-piala-dunia-hingga-waketum-projo-diperiksa-polisi
00:00Halo Sobat Kompas TV, saatnya kita update 3 berita terpopuler yang terjadi pada hari ini, Kamis 17 Juli 2025.
00:08Berita pertama, timnas Indonesia berada di grup B bersama Arab Saudi dan Irak di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
00:15Seluruh pertandingan grup ini bakal berlangsung di Arab Saudi yang menjadi tuan rumah.
00:19Pundian babak keempat kualifikasi Piala Dunia diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis siang.
00:24Babak 4 bakal berlangsung 8 hingga 14 Oktober dan tiap tim akan bertemu satu kali.
00:30Juara grup mendapat tiket Piala Dunia, sementara runner-up akan menjalani laga playoff untuk tiket ke babak 5 kualifikasi Piala Dunia 2026.
00:39Menurut pengamat sepak bola, Wisli Hutagalung timnas punya kans meladeni Saudi dan Irak asalkan kerangka timnas tidak diganggu dalam mempersiapkan tim.
00:47Berita kedua, Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi, Freddy Damanik, deperiksa polisi sebagai saksi.
00:53Kasus tudingan ijazah palsu Presiden Ketujuh Jokowi Dodo.
00:56Freddy diperiksa setelah kasus dinyatakan naik tahap penyidikan.
01:00Pemeriksaan dimulai pukul 10 pagi di Diteras Krimum Polda Metro Jaya.
01:04Freddy Damanik menjelaskan tak membawa bukti apapun dalam pemeriksaannya sebagai saksi.
01:09Freddy mengatakan akan memberikan keterangan kepada penyidik terkait video yang beredar di media sosial
01:13soal dugaan penghasutan terhadap kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
01:17Freddy mengaku wajib memberikan keterangan sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara sejumlah laporan
01:23di beberapa polres yang telah dijadikan satu di Polda Metro Jaya.
01:27Freddy yakin polisi akan segera menetapkan tersangka.
01:30Saya lebih kepada memberikan keterangan yang sudah ada misalnya di VTV atau video-video, di media-media.
01:39Saya hanya butuh konfirmasi saja sebetulnya.
01:45Apakah itu benar saya? Apakah benar itu peristiwanya seperti itu?
01:50Apakah benar itu Roy Suryo mengatakan itu? Apakah benar Dr. Tifa mengatakan itu? Itu saja sebetulnya.
01:58Berita ketiga, Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo menanggapi desakan publik terkait hasil penyelidikan kematian diplomat Kementerian Luar Negeri
02:06yang ditemukan tewas terlakban di Indekos.
02:09Listio menyatakan, Polri ingin hasil penyelidikan yang tepat dan cermat untuk mengungkap apakah kasus tersebut peristiwa pidana atau ada hal lain.
02:17Saat ini, polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari kedokteran forensik serta puslat for.
02:23Kapolri memastikan hasil penyelidikan yang dilakukan secara ilmiah akan disampaikan ke publik.
02:28Pemeriksaan saat ini terus dilakukan sambil menunggu hasil dari pemeriksaan.
02:35Kita lakukan pemeriksaan oleh kedokteran forensik, kemudian juga laboratorium forensik.
02:42Dan tentunya semuanya harus kita kumpulkan jadi satu untuk nanti kemudian menjadi kesimpulan terkait dengan peristiwa yang terjadi.
02:54Apakah peristiwa pidana ataukah peristiwa yang lain.
02:59Bisa kita umumkan manakala memang dari hasil lapor ataupun dari hasil kedokteran bisa keluar karena memang kita harus menjelaskan hasil ini secara sentiting.
03:17Lebih pada posisi kita ingin lebih cermat.
03:21Yang kedua, juga kita ingin menunggu seluruh hasil kuntas.
03:25Sehingga kemudian ini semuanya bisa dipadukan untuk kemudian bisa dipertanggungjawabkan ke publik.
03:31Nah, sampai ke Kompas TV, itu dia tadi tiga berita terpopuler yang terjadi pada hari ini.