Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
KOMPAS.TV - Kongres PSI yang akan digelar di Kota Solo, tanggal 19 Juli nanti, akan menjadi jawaban jadi tidaknya Jokowi duduk menjadi dewan pembina partai tersebut. Hal ini sekaligus menjawab spekulasi masa depan politik Jokowi di tengah isu ia mulai ditinggalkan kawan-kawan politiknya.

Curahan hati Jokowi, jika ia merasa ada yang menggoyang reputasi politik dirinya dan keluarga, dinilai sebagai informasi yang valid, mengingat Jokowi berada di tampuk kekuasaan selama dua periode.

Namun, sikap Jokowi yang merespons serangan terhadap dirinya secara blak-blakan, menurut analis politik, pertanda barisan parpol pendukung Jokowi tak lagi bersamanya. Adapun kini yang tersisa hanyalah segelintir para relawan.

Baca Juga Kasus Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi: Upaya Turunkan Reputasi Politik | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/605149/kasus-tudingan-ijazah-palsu-jokowi-upaya-turunkan-reputasi-politik-sapa-malam

#jokowi #ijazahjokowi #politik

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605815/soal-jokowi-gabung-psi-adi-prayitno-hanya-relawan-yang-pasang-badan-bela
Transkrip
00:00Kongres Partai Solidaritas Indonesia yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah 19 Juli nanti
00:05akan menjadi jawaban, jadi tidaknya Jokowi Dodo duduk sebagai dewan pembina partai itu.
00:11Hal ini sekaligus menjawab spekulasi masa depan politik Jokowi
00:14di tengah isu ia mulai ditinggal kawan-kawan politiknya.
00:18Curahan hati Jokowi jika ia merasa ada yang menggoyang reputasi politik dirinya dan keluarga
00:35dinilai sebagai informasi yang valid, mengingat Jokowi berada di tampuk kekuasaan selama dua periode.
00:43Jadi tidak mungkin Pak Jokowi menyampaikan itu serta merta dan tidak ada informasi yang valid
00:49yang kemudian sampai ke beliau.
00:51Beliau adalah mantan presiden, seorang toko bangsa yang tentu memiliki saluran-saluran informasi
00:57yang bisa dipercaya dan penyakitabilitas.
00:59Dan apa yang disampaikan Pak Jokowi kemarin itu ada respon bahwa memang kelompok-kelompok
01:05yang selama ini menuduh bahwa ijazah Pak Jokowi palsu ini adalah kelompok-kelompok yang memang
01:10mau mendiskreditkan figur Pak Jokowi.
01:14Namun sikap Jokowi yang merespons serangan terhadap dirinya secara belak-belakan
01:18menurut analis politik pertanda barisan parpol pendukung Jokowi tak lagi bersamanya.
01:25Adapun kini yang tersisa, hanyalah segelintir para relawan.
01:30Ya kalau mau jujur sebenarnya secara tidak langsung Jokowi dalam banyak hal menangkis secara langsung
01:36serangan-serangan yang bertubi-tubi datang.
01:38Dulu waktu jadi presiden ya saya kira kalau tidak ada PDIP kan banyak partai politik yang pasang badan.
01:45Misalnya kawan-kawan PKB, kawan-kawan yang ada di PAN, kawan-kawan yang ada di Golkar.
01:50Jadi per hari ini terutama setelah Jokowi tak lagi jadi presiden, satu-satunya yang cukup setia
01:55memberikan pembelaan kepada Jokowi adalah sejumlah relawan.
01:59Dan relawan itu orangnya itu-itu saja.
02:01Dan saat kelihatan sekali tampilan ke publiknya agak sedikit kewalahan.
02:06Menghadapi para jubir-para jubir yang selama ini cukup aktif memberikan serangan ke Jokowi.
02:11Maka tidak mengherankan kalau Jokowi pada akhirnya juga harus secara langsung menghadapi serangan-serangan itu.
02:19Sebelumnya Jokowi menyampaikan kecurigaannya atas serangan soal ijasa dan pemaksulan Gibran
02:24sebagai agenda politik besar untuk menurunkan reputasi politiknya.
02:28Ini perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik,
02:40untuk mendowngrade jasa palsu, pemaksulan, maswa pres, saya kira ada agenda besar politik.
02:51Pernyataan Jokowi yang seakan menghadapi serangan politik seorang diri
02:57berdekatan dengan digelarnya Kongres PSI di Solo tanggal 19 Juli nanti.
03:02Putra Bungsu Jokowi yang juga Ketua Umum PSI Kaisang Pengarap
03:05memilih tak berkomentar mengenai isu Jokowi akan didapuk sebagai Dewan Pembina partainya.
03:12Mas, rencana Pak Jokowi akan itu menjadi Dewan Pembina gimana, mas?
03:16Tanggapannya gimana, mas?
03:18Kata siapa?
03:20Informasi yang berhider, mas.
03:22Ketika Pak Jokowi hadir gak, mas?
03:24Insya Allah di tanggal 19 setahu saya dari panitia mengabarnya datang di tanggal 19.
03:30Yuk, masa satu.
03:32Kepastian Jokowi melambuhkan pilihan politiknya ke Partai Solidaritas Indonesia masih tanda tanya.
03:39Namun bukan tak mungkin, PSI akan menjadi pilihan kendaraan politik Jokowi
03:44di mana Putra Bungsunya ikut bertarung menjadi Ketua Umumnya.

Dianjurkan