SORONG, KOMPAS.TV - Petugas kebersihan yang dirumahkan kembali mendatangi Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Kamis (17/07/2025) siang.
Mereka meminta pemerintah segera mempekerjakan kembali petugas kebersihan, yang dirumahkan tanpa surat resmi perusahaan.
Kemarahan para petugas kebersihan di Kota Sorong memuncak, pasca permintaan mereka tak direspons oleh Pemerintah Kota Sorong.
Petugas kebersihan sempat bentrok dan mencoba mendobrak pintu masuk Kantor Wali Kota Sorong.
Mereka meminta Wali Kota untuk menghentikan sementara, seluruh kegiatan petugas kebersihan di Kota Sorong dari perusahaan baru untuk mendata ulang petugas lama.
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat menyatakan akan kembali mempekerjakan 121 petugas kebersihan yang telah dirumahkan.
Baca Juga Jenazah Korban Salah Sasaran Diarak ke Kantor Wali Kota Sorong, Keluarga Tuntut Denda Adat | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/604400/jenazah-korban-salah-sasaran-diarak-ke-kantor-wali-kota-sorong-keluarga-tuntut-denda-adat-berut
#walikotasorong #petugaskebersihan #papua
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605811/dirumahkan-tanpa-surat-resmi-petugas-kebersihan-demo-di-kantor-wali-kota-sorong-sapa-malam
00:00Saudara petugas kebersihan yang dirumahkan kembali mendatangi kantor wali kota Sorong, Papua Barat Daya pada kami siang.
00:07Mereka meminta pemerintah segera mempekerjakan kembali petugas kebersihan yang dirumahkan tanpa surat resmi perusahaan.
00:14Pemarahan para petugas kebersihan di kota Sorong memuncak pasca permintaan mereka tidak direspons oleh pemerintah kota Sorong.
00:32Petugas kebersihan sempat bentrok dan mencoba mendobrak pintu masuk kantor wali kota Sorong.
00:36Mereka meminta wali kota untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan petugas kebersihan di kota Sorong dan maksud kami petugas kebersihan kota Sorong dari perusahaan baru untuk mendata ulang petugas lama.
00:48Wali kota Sorong, Septinus Lobat menyatakan akan kembali mempekerjakan 121 petugas kebersihan yang telah dirumahkan.
00:59Kami tunggu pelelangan, kami tunggu kontrak, tak kunjung kami negar itu.
01:06Tetapi sudah ada perusahaan baru yang bekerja atas dasar apa? Atas dasar apa pekerjaan baru bekerja?
01:18Nanti bawa daftarnya kasih satu ke saya, kasih satu ke Pak Wakil.
01:24Nanti kita panggil perusahaan yang sekarang menangani untuk kita diskusi dan intinya harus dibekerjakan.
